Tiada......

398 15 1
                                    

imajinasi,kecerdasan,alibi dll. terserah bagaimana anda menilainya.
ini hanya secuil cerita hidup teman,sahabat,saudara saya. penggunaan gaya bahasa yang sama antara saya dan Yuli itu semata karena menghidupkan Mbeso dalam diri kami.

pernahkah anda berpikir bahwa seorang yang tidak memiliki hubungan darah dengan anda namun anda 1 ranjang ketika tidur,berbagi tawa dan duka, bahkan menghirup asap rokok dari batang rokok yang sama, berbagi gelas untuk menghabiskan malam tak berguna, hingga apa yang miliki adalah yang ia miliki begitu juga sebaliknya. seorang itu pergi meninggalkan saya, lantas masih mampukah saya menahan semua itu dan tetap menulis kisah hidup orang tersebut seolah orang itu masih ada?
mungkin ada dapat menebak,menilai bahkan menghakimi saudara saya tapi anda tidak akan pernah bisa mengerti apa yang saya dan saudara saya rasakan.

penyakit yang terasa lebih dari rasa sakit, keadaan sosial yang lebih dari menyedihkan, suatu keadaan dimana orang itu harus memenuhi takdir yang tidak ingin ia terima. percobaan pembunuhan,penganiayaan, persetubuhan anak di bawah umur,pengancaman,perbuatan tidak menyenangkan,perncemaran nama baik. atas semua tuduhan itu mungkin jika saudara saya masih bernafas akan menerima setidaknya 25 tahun penjara. siapa yang menuntut seperti itu? jawabnya Bee a.k.a Ummi Wahyuni. sebenarnya bisa saja waktu itu Mbeso memisahkan kepalamu dari badanmu mengingat mata pisau sudah bercumbu dengan kulitmu. tapi apakah ia melakukan itu? apakah tau tidak bisa merasakan apa yang jiwanya inginkan ketika bibirnya bertemu bibirmu untuk terakhir kali ?

raganya menolakmu dengan tidak mencarimu, ia mendoktrin dirinya sendiri untuk tidak membutuhkanmu dan menurut saya ia juga berusaha membuat dirinya hidup tanpa drugs. mungkin anda tidak akan percaya betapa mengerikannya efek konsumsi xanax. lihatlah pada National geography (drugs).

saya juga pengkonsumsi alkohol, light drug,marijuana bahkan speed ball. tapi dalam hidup saya selalu ketakutan ketika melihat mbeso break xanax.

apa yang ia punya adalah punya kami, apa yang ia hasilkan selalu untuk kami, sakitnya menjadi sakit kami, kutukannya adalah sebagian dosa kami, dan percayalah kami akan selalu menganggapnya ada meski kalian (orang yang tidak memahami kami) terus menghujat kami.

hanya segelintir orang yang benar benar menyayanginya karna mampu memahaminya. sedangkan entah berapa orang di luar sana yang membencinya karna tindakannya tidak lazim bahkan menganggapnya gila. tapi saya memasukkan diri saya kedalam segelintir orang yang menyayanginya, jadi tolong hargailah kami, air mata kami belum kering untuknya

-------
apakah saya percaya kalo mbeso sudah tiada? mengingat pengalamannya di gunung yang expert.anak kuat,jauh lebih kuat dari apa yang anda sekalian bayangkan. terlahir dengan jatung lemah dan tensi darah rendah di lengkapi penyakit kejiwaannya. coba anda lihat di foto profilnya yang lalu. mendaki merapi dengan sandal selop,celana jeans dan jaket yang menyerap air. apa itu cukup untuk menghalanginya menyentuh Garuda? bahkan dengan bobotnya yang hanya 48 kg (yang terakhir saya ketahui) ia selalu membawa carir 80 L without empty space menaklukan gunung lawu. bahkan hanya dengan 1 aqua botol (1,5L). katanya "kalo gua nggak mikir haus ya nggak bakalan haus" dan anak itu mempraktektan teorinya itu. memang ini juga kesalahan saya karena tidak ikut menemaninya. tapi setidaknya saya yang menemukannya pertama kali. keluarganya tak ingin ada pemakaman yang di hadiri banyak orang.

Ketika Seorang Psycho Mulai MenulisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang