Ketika Seorang Psycho Mulai Menulis

Bee and Dee

Seharusnya saya adalah orang paling beruntung di dunia ini karena di balik ujian yang di berikan Tuhan saya masih bisa bersama Ummi Wahyuni. Tetapi saya juga orang terbodoh dan terburuk di dunia karena telah menyia nyiakan orang yang saya sayang dan saya cinta, orang yang di kirim Tuhan.

PEMABUK,PEMBUAL,PECUNDANG, dan segala yang buruk akan terucap ketika mengomentari atau mendengar tentang Oxa/Mbeso. Itu hak orang lain untuk menilai saya dan memang itu bagian dari diriku, saya takkan menampik omongan itu.
       masa kecilku memang tak seberuntung anak anak lain. ketika umur 5 bulan aku sudah tidak lagi di asuh oleh orang tuaku, melainkan saya di asuh oleh kakek dan nenek saya hingga usia 4 tahun setengah. kedua orang tuaku pergi merantau untuk mencari nafkah demi sekotak susu untukku. Kakekku (ayah dari ibuku/ aku memanggilnya eyang kung) amat sayang terhadapku sehingga lebih mengarah ke over protective. Walau pun demikian aku tetap menyayangi eyang kung. usia 3 tahun mungkin usia bagi anak untuk mendapatkan kasih sayang serta pembelajaran dari orang tua, tapi kala itu tiap sore aku selalu meminta pakde ataupun om ku untuk mengantarkanku ke stasiun, berharap kereta yang datang itu membawa orang tuaku pulang. namun itu hanya harapanku saja, yang ada aku menangis dan berteriak "mamah kapan pulang !?" hingga aku di bawah pulang dan akhirnya aku tertidur karena kelelahan menangis. dari lahir aku memang tergolong anak yang rapuh (sakit sakitan) bahkan hingga sekarang.
   Setelah orang tuaku pulang, aku masuk ke taman kanak kanak pertiwi Gergunung. Untuk anak TK harusnya jajan/beli mainan ini itu, tapi aku berbeda karena untuk membeli mainan atau makanan pada pedagang pun aku takut. Itu terjadi karena selama aku di asuh nenek dan kakekku tak pernah bersosialisasi keluar rumah. Tahun 2000 aku masuk SDN 3 Barenglor itupun karena aku di masukkan eyang kung yang mantan camat. Karena sebenarnya aku masih anak yang penakut dan tak layak untuk di terima di SD tersebut. Masa masa SD ku juga tak cukup baik, aku selalu di tindas dan hanya bisa menangis dan bahkan aku tak memiliki teman. Saat SD ini aku tergila gila dengan PS 1, karena memang kebetulan om ku membuka rental PS. Tapi yang tergolong aneh lagi terhadap layang layang. dimana ada layang layang putus di situlah aku.
    Dan pada akhir masa SD semua tak sesuai dan tak seperti yang ada di pikiranku, nilai ujian ku jatuh dan semuanya tak sesuai keinginanku. Tapi aku bertekad untuk memperbaiki itu semua hingga akhirnya aku dapat di terima di SMP terfavorit di Klaten kala itu, SMP N 1 Klaten yang ku raih dengan kerja kerasku sendiri yang memang saat itu untuk masuk SMP tidak menggunakan NEM melainkan tes.
     Di masa SMP inilah aku mulai mengenal komputer,internet, game online, rokok, alkohol dan semua yang buruk. Masa masa ku di SMP juga tak baik, aku bukan pelajar idola,kaya,tampan apalagi cerdas. di kelas VIII aku mulai sering membolos, merokok dan bahkan mabuk. Hasilnya pun aku hanya lulus dengan jumlah nilai 32,35. saat itu aku sudah mengikuti ujian masuk STM senden dan ku pastikan aku di terima. tetapi orang tuaku menginginkanku masuk SMA dan berharap aku kuliah ( kala itu aku di paksa dan di janjikan di belikan motor ) hingga akhirnya masuk SMA N 1 Jogonalan. memang di SMA ini aku menjadi OSIS dan sempat di calonkan sebagai ketua I. tapi tahun tahun yang kulalui tetap tahun yang buruk. Aku menjadi seperti itu karena aku merasa tak ada yang memperhatikanku karena orang tuaku hanya sibuk mencari uang,uang dan uang. Bahkan di awal tahun aku pemabuk berat hingga ke ekstasi dan ganja sayur.
tapi di tahun kedua ku, ak bertemu dengan Yoshinta woro,Ummi Wahyuni dkk.
hingga akhirnya aku jatuh cinta pada Ummi dan amat sayang pada 2 agustus 2011.
Aku menjadi pencemburu berat, bahkan hingga temannya pun ku cemburui, itu karna saya sudah berjanji akan menikahinya dan benar-benar cinta, apalagi sampe nggk pengen kehilangan dia.
aku menyiksanya, ya tuhan makhluk apa aku ini?
tapi setelah lebaran kemarin aku bertekad untuk berubah, aku mulai meninggalkan kehidupan malam, anti alkohol, tinggalkan game online, mencari kerja perbaiki sikapku, mendekatkan diri dengan Tuhan.
tapi semenjak Ummi masuk kuliah, semua darinya berubah
aku tak menyalahkan siapapun, dan kini aku hanya bisa meminta pada ALLAH agar dia kembali.
Apapun akan kulakukan agar bisa bersama Ummi asalkan tak bertentangan dengan agama.
kini aku hanya bisa berkeluh kesah pada ALLAH, karna tak seorang pun inginkan bicara denganku, tak seorang pun menyukaiku,
berjalan dari klaten ke jogja? akan kulakukan kalau itu memang bisa membuat Ummi kembali
MAAF MAAF DAN MAAF itu pun takkan cukup kan?
aku hanya bisa meminta pada ALLAH
kalau anda ingin membantu saya atau ingin tau lebih dalam, saya perkenankan
Demi apapun yang saya miliki, saya sayang sama Ummi, saya ingin perbaiki semua

Posted by Dee ( http://shy-yumeko.blogspot.co.id/2013/10/aprian-oxa-dewangga.html?m=1)