IMAGINE BTS RAPMON x YOU

4.7K 404 6
                                    



Kau berlari dari parkiran kantor dengan tas menyangkut di bahumu dan beberapa buku serta piranti lainnya yang melengkapi keperluan kerjamu. Heels sepatumu seolah memberikan isyarat pada semua orang yang menghalangi jalan untuk menepi. Sambil memeluk buku, kau berjalan dengan tempo cepat bahkan setengah berlari, hingga napasmu tersengal-sengal. Bagaimana mungkin kau bisa bersantai, karena rapat koordinasi tim gabungan sudah dimulai lima menit yang lalu. Kau terlambat lantaran laptopmu tertinggal di kamarmu saat kau sudah berada di perempatan kedua dari apartemen sewaanmu. Kau sudah membayangkan bagaimana ekspresi wajah Ketua Koordinator Production-Accounting Departement saat melihatmu datang terlambat. Mungkin ini benar-benar hari sialmu.

"Annyeonghaseo, maafkan saya terlambat hari ini." Serumu setelah membuka pintu ruang meeting sambil membungkuk-bungkukkan badan tanpa menaruh barang-barangmu terlebih dahulu.

"Uhm, mungkin kau salah lihat jadwal meeting kita. Meeting masih kurang 15 menit lagi. Kau tidak perlu terburu-buru." Ucap salah seorang staf accounting yang baru bekerja dalam timmu. Mungkin karena dia anak baru, datang lebih awal.

"Oh benarkah?" Kau tertegun sejenak lalu menertawakan kecerobohan dan kebodohanmu. "Aigoo.. jam tanganku belum sempat aku betulkan." Kau melirik pada jam tanganmu yang selisih waktunya lebih cepat dua puluhan menit.

Beruntung kau masih bisa membereskan dan mempersiapkan bahan untuk presentasi di depan pimpinan departemen produksi. Dan yang tidak kalah penting, merapikan kembali rambut, makeup, dan pakaianmu.

Pintu ruang meeting berderik, dan perlahan terbuka. Muncullah seorang demi seorang dari ambang pintu. Kemudian memenuhi kursi yang mengitari meja berbentuk oval. Tiba-tiba pandanganmu tertuju pada seorang pria berkemeja putih dengan blazer abu-abunya yang menampilkan kesan maskulin. Wajah yang tidak asing bagimu, bahkan pernah mengisi hidupmu.

Kim Namjoon, mantan kekasihmu masa kuliah, kini duduk tepat di seberangmu. Kau terkesiap menatap dia yang banyak mengalami perubahan menjadi pria dewasa nan berwibawa. Dengan sedikit ragu, ia pun membalas tatapanmu, mungkin karena perubahan penampilanmu pula membuat Namjoon pangling terhadapmu.

Rapat pun dimulai, satu persatu staf memperkenalkan diri. Tak terkecuali dirimu dan dirinya. Tiba saat dia memperkenalkan dirinya.

"Annyeonghaseo, nama saya Kim Namjoon, dari departemen produksi, senang bertemu dengan Anda sekalian. Dan mohon kerjasamanya." Suara seksinya memenuhi pendengaranmu. Tidak berubah dari dulu.

Ketua koordinator pun menjelaskan program kerjasama yang akan dilaksanakan oleh dua departemen ini. Setelah menyelesaikan presentasimu mengenai budget produk baru, kau pun dipanggil oleh ketua koordinator.

"Nona Park, bisakah kau ikut dengan salah satu staf departemen produksi untuk melihat mesin baru? Ia akan menjelaskan padamu, sehingga kau harus membuat laporan untuk pertemuan berikutnya."

"Baiklah, Pak." Jawabmu sigap.

Kim Namjoon langsung berdiri dari tempat duduknya. Memandangmu dan memberikan isyarat untuk pergi keluar. Kau tidak menyangka kalau dialah yang akan mengantarkanmu melihat mesin baru.

"Annyeong, long time no see." Sapanya sambil menutup pintu dari luar ruang.

"Ah, nee.. annyeong. Ya, kau banyak berubah. Secara penampilan." Kau menyapa balik, masih menatapnya sekilas, dan kembali melihat lorong jalan. Tidak mempedulikannya yang masih memandangimu. Kau masih memendam kebencian terhadapnya lantaran dia yang dulu pernah menyia-nyiakan kehadiranmu.

"Ya, memang aku telah berubah. It's almost entirely. I hope you will know it." Paparnya.

" I don't know what you mean. Aku harap kita bisa bekerja secara profesional."

Bangtan Short StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang