IMAGINE TAEHYUNG x YOU

2.9K 243 7
                                    





Kau berjalan memasuki apartemenmu dengan langkah terhuyung lelah. Setelah sekian lama menempuh perjalanan udara dari negeri seberang yang membuat perutmu terasa tercampur aduk lantaran tubuhmu yang sedari awal kurang fit. Dengan segera kau geletakkan koper dan barang-barang bawaanmu ke sudut ruangan, kemudian kau menjatuhkan tubuhmu ke atas ranjang empuk nan nyaman.

"Haaah..."

Kau menghela napas panjang dan pada jam dinding yang berdetak mengisi kesunyian, seakan kau mengatakan bahwa betapa leganya kau kembali merebahkan tubuh dan bergelung di atas kasurmu meskipun jaket serta pakaianmu belum kau ganti.

Tiba-tiba ponselmu berdering. Nada dering yang berbeda dari panggilan kontak lainnya itu berbunyi dengan keras dan hampir membuat jantungmu meloncat keluar karena suara itu berbunyi di saat kau menikmati kenyamanan dan kedamaian. Dengan segera kau menyambar ponselmu yang berada di nakas sebelah ranjang.

"Hmmp.. katanya sudah tidur?" Gumammu lirih setelah melihat apa yang ada di hadapanmu. Bukannya panggilan suara, namun panggilan video yang kekasihmu inginkan.

"Aku tidak bisa tidur, sebelum melihat wajahmu." Ucapnya sambil tersenyum manis dan sesekali mengerucutkan bibirnya dan kau sudah paham dengan maksud itu. 

"Yaak, percuma saja kau manyun-manyun seperti itu! Tidak ada gunanya kalau lewat video call." Ujarmu menghentikan tingkahnya yang terkadang kekanak-kanakan.

"Tidak apa, lagi pula nantinya akan aku dapatkan yang sesungguhnya. Sebentar lagi." Ucapnya dengan penuh kegembiraan.

"Mwo?! Apa maksudmu? Kau mau pulang kapan?" Kau terbelalak kaget dengan pernyataannya. Taehyung hanya tertawa kecil melihat reaksimu.

Kau tidak menyangka bahwa Taehyung akan pulang untuk kedua kalinya dalam sebulan terakhir ini. Padahal biasanya ia pulang ke Daegu hanya 4-5 kali dalam setahun. Kekasihmu menjalani masa tugasnya untuk empat tahun pertama ini di Austria. Meskipun demikian, tidak pernah sedikitpun kau terbesit dalam pikiranmu untuk mencari penggantinya atau mencari selingkuhan seperti kebiasaan burukmu sebelum menemukan seorang Taehyung. Kau sudah memantapkan hati dan jiwamu untuk menjadi pendamping hidupnya. Kau sudah tidak bisa lagi pindah ke lain hati. Begitu pula sebaliknya, Taehyung sangat mencintaimu. Apapun itu, ia selalu mengupayakan untuk memenuhi permintaanmu. Ia selalu berusaha untuk menjadi yang pertama dalam hidupmu. Di saat kau sedih, sakit, terpuruk, bahagia, maupun senang, ia selalu ingin menjadi yang pertama memberikanmu pelukan, menenangkanmu, memberikan semangat, hingga kecupan mesra. Namun terkadang jarak menjadi kendala segala hal yang ingin diwujudkannya. Sehingga kau dengannya hanya mampu berbagi melalui bertelepon via video call

Meskipun demikian, kini keegoisanmu luntur dan benar-benar luluh lantak karena cinta. Sebelumnya hal tersebut tidak pernah kau percayai, namun nyatanya kini tak bisa kau pungkiri bahwa kau sungguh dapat lebih bersabar menunggu dan menunggu tiap kedatangannya. Dan sekarang pertemuan itu tinggallah dalam hitungan hari lagi. Tidak akan ada jarak lagi di antara kalian. 

"Hai, Chagi. Kenapa aku lebih kangen daripada biasanya? Bagaimana bisa kau membuatku jadi seperti ini?" Tanya Taehyung mengejutkan yang sama mengejutkannya saat kau menerima panggilan video darinya hari ini.

" Wae? Kau menyesal karena telah merindukanku?" Godamu dengan bertanya balik.

" A-anii.. aku hanya heran denganku saat ini, mengapa aku bisa lebih sering terbayang wajahmu. Terbayang di saat kita berdua. Padahal belum lama ini kita sudah bertemu."

"Apa jangan-jangan kau sudah tidak merindukanku lagi? Huh?" Lanjutnya dengan pertanyaan yang menyelidik, membuatmu lebih terpingkal dengan mimik mukanya yang menggemaskan itu.

Bangtan Short StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang