"Hai Ice Princess" sapa Amber pada Krystal saat Krystal tengah duduk di kursinya.Krystal hanya berdehem menanggapi sapaan Amber.Bagi Krystal,Amber hanya menggodanya.
Amber terkenal dengan sifat Playboynya.Dan itu membuat Krystal tak menyukainya.Apa lagi Amber sering menggodanya, walaupun Krystal sudah mengusir dan berkata kasar,Amber tetap saja menggodanya.
Walaupun Amber Playboy,ia adalah lelaki baik.Sifatnya hangat.Tak sungkan menolong orang.Ditambah wajah tampan dan senyumnya yang menawan.Bahkan,Amber pernah memberikan seluruh uang tabungannya untuk anak panti asuhan yang tak mempunyai orangtua.
Tapi Krystal hanya melihat sifat Amber yang Playboy.
"Kenapa kau selalu hanya berdehem jika aku sapa.Kau tau apa fungsi mulut kan?" tanya Amber menatap Krystal."Ini mulutku,aku ingin berkata apa atau melakukan apa tidak ada hubungannya dengan kau!" ucap Krystal.
"Aniyo,aku hanya mengingatkan. Jika punya mulut,gunakanlah dengan baik.Jangan hanya sebagai pajangan" Amber berucap dan berjalan menuju bangkunya yang berada di belakang kiri Krystal.
"Apa kau tak bosan menggoda Krystal terus?" tanya Ilhoon yang letak bangkunya berada di depan Amber dan disamping Krystal."Aku tak menggodanya" ucap Amber. "Kau menggodanya" timpal Sungjae yang bangkunya berada di samping Amber dan di belakang Krystal.
- - -
- - -
- Victoria. Luna
- Ilhoon. Krystal
- Amber. Sungjae👆Seperti itulah kira² letak tempat duduk mereka.
"Aishh,terserah kalian saja" ucap Amber tak mau ambil pusing. Kedua sahabatnya itu tertawa. "Selamat pagi Luna" sapa Amber melihat kedatangan Luna."Pagi Amber" balas Luna tersenyum dan duduk di bangkunya.
"Apakah hanya wanita cantik saja yang kau ucapkan selamat pagi?" tanya Sungjae."Tidak" jawab Amber."Tapi kau jarang menyapa aku dan Ilhoon" ucapan Sungjae mendapat anggukan dari Ilhoon. Amber terkekeh."Pagi Sungjae,Pagi Ilhoon" ucap Amber."Pagi Amber" balas mereka berbarengan dan tertawa karna tingkah konyol mereka.
Tak lama kemudian bel pelajaran berbunyi.
.
.
.
"Kau Tak istirahat Krys?" tanya Amber melihat Krystal yang hanya berdiam di kelas sedangkan kedua sahabatnya sudah pergi ke kantin. Krystal menggeleng."Kenapa?" tanya Amber."Bukan urusanmu" jawab Krystal acuh.
"Baiklah,usahakanlah makan saat istirahat.Kasihan cacing-cacing yang berada di perutmu.Mereka meminta jatah.Jika mereka marah kau bisa sakit" ucap Amber tersenyum dan berjalan keluar kelas karna pacarnya sudah menunggu di ambang pintu.
"Aku merindukanmu Amber Oppa" perempuan itu langsung bergelayut mesra di lengan Amber."Aku juga merindukanmu Tia-ssi" Amber mengusap lembut kepala pacarnya tersebut.Dan mereka berjalan bersama menuju kantin.
'Mereka tau Amber playboy,tapi kenapa masih saja mereka mau menjadi kekasihnya?Bahkan ada yang rela menjadi simpanannya' batin Krystal.
Amber,Ilhoon,dan Sungjae bersalaman layaknya lelaki saat ia sampai di kantin dan duduk bersama ditambah dengan pacar Amber,Tia.
Tia selalu bersikap manja dengan Amber.Membuat para perempuan melihat kearahnya dengan tatapan tak suka.
'Dia tak cocok bersama Amber Oppa'
'Ish!Dia sangat berlebihan!'
'Seperti mau menyebrang saja, berpegangan segala'
'Akan terlihat lebih cocok jika aku yang berada di samping Amber Oppa sekarang'
KAMU SEDANG MEMBACA
Stupid Boyfriend [Completed]
Fanfiction"Am i Stupid?" "Yes.You're my Stupid Boyfriend"