*29

1.8K 210 24
                                    

Amber POV

Ini sudah jam 7 malam.Dan dari jam 06:30 Krystal belum juga membalas pesanku. Tak biasanya dia seperti ini. Ini memang hanya 30 menit,tapi dia selalu memberitahuku jika ponselnya lowbat. Dia kemana?

Aku kembali membuka buku dan belajar untuk ulangan besok sambil menunggu Krystal menghubungiku.  Saat sedang serius belajar,ponselku berdering. Aku langsung mengambilnya seketika senyumku muncul melihat nama penelfonnya.

"Hei,princess" sapaku.

"Amb..." kudengar nada cemas disana yang membuatku ikut cemas.

"Ada apa?" tanyaku.

"Unnie pingsan diruang kerjanya. Kumohon cepatlah kesini,ke rumah sakit tempatnya bekerja.Aku membutuhkanmu"

"Aku akan segera kesana" aku langsung memutuskan sambungan telfon. Mengambil kunci mobil dan berjalan kebawah menuju garasi.

"Hei!Kau mau kemana malam-malam begini?" tanya Jackie yang sibuk dengan laptop di ruang makan."Ke rumah sakit!" jawabku tanpa menoleh dan melanjutkan lariku.

Selama perjalanan hatiku cemas.Aku berharap tidak terjadi apa-apa.

Sesampainya disana aku melihat Krystal dengan Tyler disampingnya tengah duduk dikursi tunggu. "Bagaimana keadaan unniemu?" tanyaku saat sudah duduk disamping Krystal. "Entahlah,dokter belum keluar" Krystal memelukku.

"Aku khawatir padanya Amb" ucapnya. "Berdoa saja agar unniemu tidak apa-apa" aku mengelus lembut kepalanya. "Bagaimana ceritanya Jessica nuna bisa pingsan Hyung?" tanyaku pada Tyler.

"Saat aku mengunjungi ruang kerjanya dia terlihat sangat lesu dan wajahnya pucat.Dia berdiri dan berjalan kearahku,tapi tiba-tiba ia terjatuh dan tak sadarkan diri.Langsung aku membawanya ke ugd" jelasnya.Aku mengangguk mengerti.

"Siapa disini keluarga korban?" tanya dokter saat sudah keluar."Saya dok" Krystal berdiri dan mengangkat tangannya. "Bisa ikut saya sebentar?" Krystal mengangguk dan mengikuti langkah dokter perempuan tersebut.

"Sabar Hyung" aku merangkul dan mengelus pundaknya untuk menenangkannya yang terlihat sangat khawatir.Dia tersenyum dan mengangguk. Kami terdiam selama Krystal ikut dokter.

Krystal datang dengan tatapan kosongnya. "Kenapa?" aku berdiri dan menatapnya. "Unnie baik-baik saja" ucap Krystal.Aku dan Tyler menghembuskan nafas lega."Dokter bilang unnie tidak boleh terlalu bekerja keras dan kelelahan karna..." ucap Krystal menggantung.

"Itu bisa berakibat buruk pada janin dalam kandungannya" aku dan Tyler langsung terbelalak.

Janin?

Astaga!

Jessica nuna hamil?!

***

"Krys,jangan terlalu difikirkan.Itu akan berakibat buruk saat ulangan nanti" kataku melihatnya yang terus melamun selama perjalanan ke sekolah. Jika saja aku tak memaksanya untuk pulang tadi malam, mungkin saat ini dia tak akan disampingku.

Bagaimana bisa dia meninggalkan ulangan? Jika ulangan harian tidak apa. Tapi ini Ujian Nasional.

"Bagaimana bisa aku tidak memikirkannya sedangkan aku mengetahui fakta bahwa unnieku sendiri hamil padahal ia belum menikah?" dia menatapku tajam.Aku diam menutup mulutku rapat-rapat.

Jika Krystal sedang emosi begini aku tak mau melawannya karna itu akan berakibat buruk.

Sesampainya disekolah ia langsung keluar dari mobilnya.Aku cepat-cepat menutup pintu mobil dan mensejajarkan langkahku dengannya.

Stupid Boyfriend [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang