*45

2.3K 167 14
                                    

(Mulmed - Jae & Nathan)

Beberapa tahun kemudian

"Dad,pagi ini kau tidak bekerja?" tanya Nathan dengan seragam sma yang ia kenakan, tengah melahap nasi goreng di hadapannya. "Dad bekerja, tapi datangnya agak siang. Kenapa?" tanya Amber balik.

Nathan sudah remaja.Saat ini ia sudah menduduki kelas 1 sma. Wajahnya tampan, dan juga mempunyai daya tarik yang kuat. Persis seperti Amber.

Dia adalah lelaki yang terkesan dingin dan acuh. Tidak mempedulikan para wanita yang mengantri ingin menjadi kekasihnya. Benar-benar menuruni sifat ibunya, Krystal.

"Tidak,aku hanya bingung saja melihatmu yang masih memakai baju santai" jawab Nathan.

"Dae,fokus dulu dengan makananmu" peringat Amber pada Dae yang tengah tersenyum-senyum menatap layar ponselnya. Membiarkan nasi goreng di hadapannya mendingin.

Dae sudah kuliah.Mempunyai rambut panjang sepunggung. Kulit putih tanpa noda. Tutur kata yang lembut dan halus. Dan tentunya mempunyai wajah cantik.

Dae sudah mempunyai kekasih, namanya Chanyeol. Lelaki tampan, tapi juga memiliki wajah yang cute. Memiliki sifat humoris dan terkadang romantis.

Chanyeol berhasil mencuri hati Kryber, dan juga Jessica selaku ibu kandung Dae. Hingga mereka bertiga merestui hubungan keduanya.

"Dasar aneh,senyum-senyum sendiri menatap ponsel" celetuk Nathan. "Diam saja kau anak kecil" balas Dae sarkas.

Tutur kata Dae lembut dan halus tidak berlaku untuk Nathan. Keduanya selalu meributkan hal-hal kecil. Tapi tak jarang mereka akur. Walaupun begitu, mereka saling menyayangi.

Nathan juga mengancam Chanyeol, jika ia berani menyakiti kakak perempuannya, maka Nathan tak segan-segan untuk memberi pelajaran padanya.

"Aku bukan anak kecil!" protes Nathan yang selalu dibilang anak kecil oleh Dae. "Kau anak kecil. Kekasih saja tidak punya" ucap Dae santai. Meletakkan ponselnya di atas meja dan melahap nasi gorengnya.

"Apa harus mempunyai kekasih dulu agar tidak dibilang anak kecil?" tanya Nathan. "Sudah sudah. Ini masih pagi, tapi kalian sudah ribut. Habiskan makanan kalian" sahut Krystal membuat Dae yang sudah membuka mulutnya ingin membalas perkataan Nathan kembali menutup mulutnya.

"Mom,Dad kami berangkat dulu" Nathan dan Dae bergantian mencium punggung tangan Kryber.

Nathan pergi ke sekolah,diantar Dae. Tapi terkadang juga diantar oleh supir. Amber belum memperbolehkan anak lelakinya itu membawa kendaraan sendiri.

"Hati-hati.Dan belajar yang sungguh-sungguh" Krystal mencium pipi Dae dan Nathan membuat keduanya tersenyum. "Aku tentu saja akan belajar dengan sungguh-sungguh. Tapi, aku tidak yakin Nathan akan melakukan hal yang sama" Dae melirik Nathan yang berdiri di sebelahnya.

"Hei!Kau meremehkanku?Lihat saja. Aku akan mendapat peringkat 1 berturut-turut" ucap Nathan percaya diri.

Sebenarnya Dae berucap seperti itu, agar adiknya bekerja keras dan bersungguh-sungguh dalam belajarnya untuk membuktikan bahwa ia bisa.

Saat masa sekolah dulu,Dae selalu mendapat peringat 3 besar. Membuat Kryber dan juga Jessica bangga. Saat ini, Dae kuliah mengambil fakultas hukum, karna ia ingin menjadi seorang menteri.

Sedangkan Nathan?Dia bilang,dia ingin menjadi pekerja kantoran. Lebih tepatnya menjadi seorang pemimpin tertinggi sebuah perusahaan atau biasa disebut CEO.

Nathan bisa mewujudkan mimpinya dengan mudah, karna apa yang ia cita-citakan adalah pekerjaan Amber. Nathan juga akan meneruskan Amber suatu saat nanti, memimpin Liu Company.

Stupid Boyfriend [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang