*31

1.7K 193 9
                                    

Disinilah Amber sekarang.Hanya membawa tubuhnya tanpa membawa kedua orangtuanya untuk melamar Jessica siang ini.Tekatnya sudah bulat. Dia akan menikahi Jessica walaupun 'terpaksa'.

"Jadi,apa tujuan kedatanganmu kemari Amber?" tanya appa Jung dengan umma Jung disampingnya. Disalah satu sofa satu lagi juga ada Krystal dan Jessica.

Amber memejamkan matanya. Menarik nafas dan menghembuskannya. "Saya ingin meminta izin anda untuk meminang putri tertua anda.Jessica Jung" ucap Amber.

Mata kedua orangtua Jungsis terbelalak. "Kau bukanlah kekasih anakku. Kekasih anakku adalah Tyler Kwon" ucap umma Jung yang dibalas anggukan setuju oleh suaminya.

"Saya mempunyai janin diperut Jessica. Dan saya ingin bertanggung jawab untuk itu" mata appa Jung memerah menahan emosi mengetahui anaknya hamik diluar nikah.

"Kau menghamili anakku?!Dasar tidak tau diri!" Appa Jung langsung berdiri dan memukul wajah Amber. Amber hanya terdiam menerima itu semua. "Appa.Itu bukan salah Amber" Jessica mencoba menenangkan ayahnya itu.

"Dan kau?!Kau sudah hamil sedangkan kau belum menikah Sooyeon! Dimana otakmu?!" Appa Jung menatap Jessica marah. "Maafkan aku appa.Tapi ini semua sudah terjadi" Jessica menunduk dan meneteskan airmatanya.

"Suamiku,duduklah dulu.Tenangkan emosimu" umma Jung membujuk suaminya untuk duduk kembali dan mengelus pundaknya.Appa Jungpun duduk dengan nafas yang baik turun.

"Maafkan aku untuk apa yang terjadi saat ini paman,bibi.Maafkan aku.Aku akan bertanggung jawab untuk itu. Aku akan menikahi putri anda dan menjadi sosok ayah untuk janin itu kelak" ucap Amber memohon.

Kedua orangtua Jungsis saling berpandangan. Sedangkan Krystal berpura-pura untuk tidak peduli dengan ini semua untuk menutupi rasa sakit hati yang sangat dalam.

Lelaki yang ia cintai dan masih berstatus sebagai kekasihnya ini tengah melamar unnienya sendiri. Krystal dengan susah payah menahan air matanya agar tidak keluar.

"Tidak ada pilihan lain.Kalian harus menikah secepat--"

"Tunggu!" teriak seseorang dari arah luar dan berlari tergesa-gesa.Orang itu adalah Tyler Kwon.Semuanya terkejut melihat kedatangan Tyler yang sangat tiba-tiba.

"Maaf mengganggu kalian.Tapi ini semua salah.Ini tidak benar.Amber tidak bisa menikahi Jessica" ucap Tyler. Appa dan umma Jung menautkan alis bingung."Apa maksudmu?" tanya appa Jung.

"Amber tidak mungkin menikahi Jessica hanya karna sebuah keterpaksaan tanpa adanya rasa cinta. Hidup mereka akan dihantui dengan bayang-bayang menyesal. Rasa cinta Amber sudah diambil sepenuhnya dengan seseorang" Tyler berucap panjang lebar.

"Siapa orang itu?" tanya umma Jung.

"Krystal" Tyler menatap Krystal yang tengah menundukkan kepalanya.

"Krystal?!Kau..."

"Ya,paman.Amber dan Krystal adalah sepasang kekasih.Tapi hubungan mereka harus berakhir karna masalah ini. Mungkin setelah menikah nanti Amber akan bersikap baik dan lembut pada Jessica.Tapi percayalah.Itu semua hanya karna sebuah kewajiban seorang suami tanpa memakai cinta. Karna seperti yang kukatakan tadi. Cinta Amber sudah diambil sepenuhnya oleh Krystal"

"Jika bukan Amber yang menikah dengan putriku,lalu siapa?" tanya umma Jung.

"Aku.Aku bersedia menjadi suami dan pendamping seumur hidup putri anda" Tyler berucap serius."Aku tau ini sangat mendadak.Dan aku juga tak membawa kedua orangtuaku.Tapi percayalah. Aku benar-benar mencintai putri kalian setulus hatiku. Aku tidak peduli janin yang dikandung Jessica bukan anakku.Aku akan tetap menikahinya" lanjut Tyler.

Jessica berdiri dan langsung memeluk Tyler erat.Tangisnya pecah.Jessica sangat beruntung memiliki Tyler yang menerima dirinya apa adanya.

"Ya,semua yang kau katakan benar. Aku tak mungkin membiarkan putriku menikah dengan lelaki yang tidak mencintainya. Pernikahan kalian akan dilaksanakan satu minggu lagi"

***

Satu hari setelah kejadian dimana Amber melamar Jessica tapi tidak jadi karna sudah ada Tyler saat ini Amber sedang menunggu Krystal di salah satu cafe.

Tak lama kemudian Krystal datang. Amber tersenyum senang karna Krystal mau menemuinya.

"Kau ingin pesan apa?" tanya Amber saat Krystal sudah duduk."Tidak ada" jawab Krystal singkat.

"Krys...Bisakah kita melanjutkan hubungan kita yang sempat terpecah belah?" tanya Amber menatap Krystal memohon. "Aku akan memperbaiki semuanya.Aku tidak jadi menikahi unniemu karna Tyler yang akan menikahinya. Semua yang dikatakan Tyler benar.Aku tak mungkin menikah dengan Jessica nuna sedangkan seluruh cintaku sudah kau bawa" lanjut Amber.

Krystal masih terdiam.

"Give me second chance?Please...I promise i'll never let you down"

Setelah beberapa menit terdiam, akhirnya Krystal mengangguk. Munafik jika Krystal bilang jika ia sudah tidak menyayangi lelaki dihadapannya ini.Sebrengsek apapun Amber hati Krystal tetap untuknya.

Amber tersenyum senang.Ia menggenggam kedua tangan Krystal dan mengecupnya lembut.Krystal ikut tersenyum. Ia sangat merindukan perilaku manis Amber.

"Aku harap kau tidak mengingkari janjimu" Amber mengangguk mantap mendengar permintaan Krystal.





















---------

Maap Chapt kali ini pendek 😓
Cuma pengen ngejelasin aja disini kalo nikahan Jessber gajadi dan Kryber bareng-bareng lagi 😌

Stupid Boyfriend [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang