*17

1.9K 232 15
                                    

Semenjak kejadian malam itu Krystal tak pernah lagi menghubungi Amber. Walaupun hanya sekedar mengirim pesan sekalipun.Itu membuat Amber merasa kehilangan.

Kehilangan sosok yang ia cintai itu.Amber sudah berkali-kali menelfon Krystal atau mengirimnya pesan.Tapi nihil.Tak ada jawaban.

Pagi ini Amber sudah rapih dengan seragamnya.Tapi ia tak beranjak dari depan cermin.Ia terus menatap dirinya dan mempersiapkan kata-kata yang pas untuk meminta maaf ke Krystal.

"Krystal,kumohon maafkan aku.Aku merindukanmu" Amber menggeleng. "Ah,tidak tidak"

"Mianhe Krys,maukah kau memaafkanku?" Amber menggeleng lagi."Tentu dia tak akan memaafkanku dengan cepat"

Amber menghembuskan nafas panjang.Ia mengambil tasnya dan turun kebawah.Disana sudah ada kakaknya Jackie tengah sarapan."Hei llama.Kenapa saat sabtu malam kau berteriak-teriak tak jelas?Aku bertanya dari kemarin tak kau jawab.Kau ini sebenernya kenapa eoh?" tanya Jackie saat Amber duduk di bangku dan melahap nasi gorengnya.

"Aku bodoh" ucap Amber seadanya dan kembali makan."Kau memang bodoh.Kau baru sadar ya?Kurasa kau belum mau bercerita.Aku bersedia mendengarkan ceritamu itu 24 jam, okay?Aku tunggu.Jangan terus di pendam" Amber mengangguk menanggapi ucapan Jackie.

"Aku berangkat Hyung" ucap Amber dan berjalan keluar rumahnya.

"Krystal!" teriak Amber memanggil Krystal yang sedang berjalan di lorong sekolah.Krystal menoleh tapi sedetik kemudian ia kembali mempercepat langkahnya."Krys" Amber mencekal tangan Krystal membuat ia menghentikan langkahnya.

Krystal menghempaskan tangan Amber kasar."Mianhe" Amber menatap Krystal.Tapi Krystal sama sekali tak mau melihat wajah Amber. Bahkan Krystal tak mempedulikan ucapan maaf Amber dan kembali melangkahkan kakinya menuju kelas.

Amber menghembuskan nafas lelah.

"Kau kenapa?" tanya Sungjae melihat wajah Amber yang sedih."Tak apa" jawab Amber,duduk di kursinya,dan mendongakkan kepalanya menatap langit-langit kelasnya."Tak biasanya Amber seperti ini" gumam Ilhoon menatap Amber.

"Apa kau mau menceritakannya pada kami?" tanya Sungjae."Tidak sekarang" jawab Amber tanpa menoleh.Kedua sahabatnya itu mengangguk mengerti.

Pelajaran sudah dimulai.Tapi Amber sama sekali tak fokus dengan guru yang sedang mengajar di kelasnya itu.

"Amber Liu!" teriak Mrs.Ailee.Amber tak bergeming karna ia tak tahu. "Amber" Sungjae menendang kursi yang diduduki Amber membuat Amber menoleh."Apa?" tanya Amber. Mata Sungjae menatap Amber dan Mrs.Ailee bergantian.Tapi Amber belum juga mengerti.

"Amber Liu!" teriak Mrs.Ailee lagi membuat Amber langsung menoleh dan mendapati gurunya itu tengah menatapnya tajam."Kerjakan ini!" Mrs.Ailee menunjuk soal matematika di papan tulis.Amber menatap soal itu sebentar dan ia melangkah ke depan kelas.

Amber mengambil spidol yang disodorkan Mrs.Ailee dan mengerjakan soal yang berada di papan tulis itu.Bahkan ia terlihat sangat santai mengerjakannya.Karna Amber sudah pernah belajar tentang materi itu sebelumnya.

Sesudahnya,Amber kembali ke tempat duduk.Mrs.Ailee mengoreksi jawaban Amber dan mengangguk-anggukan kepalanya."Lain kali perhatikan jika saya menerangkan. Jangan asik dengan duniamu sendiri" peringat Mrs.Ailee. "Baik" ucap Amber.

Bel istirahat sudah berbunyi dari beberapa menit yang lalu.Kelas pun sudah sepi.Hanya ada Amber,Krystal, dan 2 anak perempuan lainnya.Amber berdiri dan mendekat kearah Krystal. Krystal sadar Amber menghampirinya tapi ia tak mau menatap lelaki di hadapannya itu.

"Krys"

Krystal diam.

"Krystal,biarkan aku menjelaskan sesuatu"

"Tak ada yang perlu dijelaskan" ucap Krystal datar."Sekarang,pergi dari hadapanku" Krystal mendongak menatap Amber.Amber memperhatikan wajah Krystal. Matanya terlihat sembap."Apa kau menangis?" tanya Amber khawatir. Krystal langsung mengalihkan pandangannya.

"Krys" panggil Amber."Kubilang pergi!" suara Krystal meninggi.Amber menghela nafas dan duduk kembali ke bangkunya.

Ilhoon dan Sungjae terlihat mencoba menghibur Amber,tapi Amber sama sekali tak terhibur.Ia tetap memasang wajah datar dan penuh penyesalannya sampai bel pulang sekolah berbunyi.

Kelas sudah sepi tinggal Amber dan Krystal.Sengaja Amber belum pulang karna menunggu Krystal yang masih membereskan bukunya.

"Krystal" Amber memegang tangan Krystal saat Krystal hendak pergi. Krystal menghempaskan tangan Amber."Apalagi?!" tanya Krystal menatap Amber kesal."Biarkan aku menjelaskan padamu Soojung" mohon Amber.

"Tidak ada yang perlu dijelaskan"

"Tentu ada"

"Aku tak punya banyak waktu" Krystal melangkah pergi,tapi dengan sigap Amber menahannya."Kumohon, berikan aku waktu walau hanya sedikit untuk menjelaskan ini semua"

Amber menatap Krystal lekat."Baik! Hanya sebentar!" ucap Krystal.Amber mengangguk.Untuk menghemat waktu,mereka berbicara didalam Kelas.

"Krystal,aku benar-benar minta maaf karna sudah menyembunyikan ini semua darimu.Menyembunyikan fakta jika aku sudah mempunyai kekasih"

"Kenapa kau menyembunyikan itu semua Amber?!Apa maksudmu? Memberiku harapan dan kau menghempaskan harapan itu begitu saja?Kau berniat ingin memiliki kami berdua?Iya?!"

Amber menggeleng.

"Sama sekali tak terfikir olehku niat sejahat itu"

"Lalu apa?!"

"Aku,aku menjadikan Jessica nuna kekasih agar...Agar aku bisa melupakan perasaanku padamu. Perasaan yang kufikir tak akan pernah kau balas sampai kapanpun" Amber menunduk.

Krystal tercekat.

Apa lelaki di hadapannya ini baru saja menyatakan cintanya secara tak langsung?

"Kau menjadikannya pelampiasan?" tanya Krystal.

"Tidak!" jawab Amber cepat.Amber menggeleng kuat."Aku..Aku mencintai unniemu.Tapi,rasa itu tak sebesar rasaku padamu Soojung" Amber menatap Krystal sendu.

"Alasan aku tak memberitahumu tentang ini karna aku takut kau akan menjauhiku karna kau tak ingin dibilang menjadi perusak hubungan. Dan semua yang kutakuti terjadi.Kau menjauhiku"

Amber menghirup nafas panjang dan menghembuskan nya perlahan.

"Ada ketakutan untuk mengucapkannya. Karna ketika aku begitu mudah mengucapkan kata cinta, maka ia pun akan mudah menghilang.Ini pernyataanku, sebelum aku punya kekuatan, keberanian untuk menyatakannya"

"Aku mencintaimu Jung Soo Jung"

"Aku mencintaimu dari 2 tahun yang lalu. Saat pertama kali kau membentakku di kantin karna aku tak sengaja menumpahkan kopi dan membuat kotor seragammu.Sejak kau selalu saja bersikap dingin padaku.Sejak kau terus menerus berkata kasar padaku karna kau selalu menganggap aku menggodamu.Tanpa kau tahu.Aku benar-benar jatuh cinta padamu Soojung"

Krystal terdiam.Tak tau harus berkata apa.Lelaki yang dahulu sering ia usir jika lelaki itu mendekatinya.Lelaki yang selalu ia berikan kata kasar. Lelaki yang selalu ia berikan tatapan dingin.Lelaki yang sempat pernah ia anggap tak ada di dunia ini.

Menyatakan cintanya.

Krystal bisa dengan jelas mendengar nada tulus yang keluar dari setiap perkataan Amber.Krystal sadar lelaki bodoh di hadapannya ini sedang tidak main-main.

"Kau selalu menganggapku oksigen. Ada di hari-harimu tapi tak pernah terlihat di matamu.Tapi,apa pernah kau berfikir?Bahwa oksigen lah yang selalu membuatmu hidup?"













---------

Kok gua jadi baper sendiri ya? :v
Vomentnya kak 😁

Stupid Boyfriend [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang