*5

2.5K 272 2
                                    

Amber POV

Hari yang melelahkan.Malam ini aku sudah berada di tempat tidur bersama anjing kesayanganku Jackjack.Kami bisa saja langsung tidur.Tapi mataku belum mengantuk.Jackjack sibuk bermain bola di lantai dan aku sedang menonton tv.

Drrt
Ponselku bergetar tanda ada pesan masuk.

From:086957xxxxxxx

Hei

Siapa orang ini?Nomor tak dikenal?

From:Me

Maaf,kau siapa?

From:086957xxxxxxx

Jessica.Wanita yang tadi kau temui ditaman bersama Yong Dae

Ah!Aku ingat!Jessica nuna.Wanita cantik dan sepertinya ia sudah bekerja.Akupun menyimpan nomornya.

Me:Ooh,iyaiya.Aku mengingatnya
Jessica:Apa aku mengganggumu mengirim pesan malam-malam begini?
Me:Tidak.Tidak sama sekali
Jessica:Benarkah?
Me:Tentu :)
Jessica:Yong Dae selalu merengek ingin bertemu denganmu

Sepertinya dia akan bercerita panjang.Aku memutuskan untuk menelfonnya agar tak harus mengetik lagi.

"Halo nuna?"

"Halo Amb"

"Benarkah adikmu Yong Dae ingin bertemu denganku?"

"Iya.Kalian baru kenal,tapi kenapa Yong Dae bisa sampai segitunya ya?"

Aku terkekeh mendengarnya.

"Bagus kalau begitu.Aku sangat menyukai adikmu.Dia cantik,manis, dan juga lucu"

"Yaa aku sangat menyayanginya"

"Apakah adikmu sudah tidur?"

"Ya,dia baru saja tidur setelah lelah bermain"

"Aku jadi tak sabar ingin bertemu Yong Dae"

"Jadi,kapan kau bisa bertemu dengannya?"

"Besok aku bisa"

"Yong Dae akan sangat senang mendengar ini" nada bicaranya terdengar bahagia.Aku tersenyum.

"Kita akan bertemu dimana?" tanyaku.

"Taman tadi saja,tempat dimana kita bertemu"

"Baiklah"

"Ya sudah,aku tutup telfonnya ya?"

"Oke,bye nuna"

"Bye Amb"

Suaranya lembut.Terlihat dari wajahnya.Ia adalah orang yang baik dan lembut.Pasti banyak lelaki yang rela bertekuk lutut untuk mendapatkannya.

Drrt
Lagi-lagi ponselku bergetar.

From:Tia

Amber Oppa,aku mohon.Jangan akhiri hubungan kita.Aku sangat menyayangimu Oppa.Benar-benar menyayangimu.

Pesan itu lagi.Ya,kami sudah putus. Aku yang memutuskannya saat pulang sekolah.Dia langsung menangis.Tentu,aku langsung menenangkannya.Tapi apa boleh buat?Aku sudah merasa bosan dan tak nyaman dengannya.

To:Tia

Maaf,tapi itu sudah keputusanku.

From:Tia

Kau jahat Oppa!

To:Tia

Kau pantas mendapat laki-laki yang lebih baik.

Stupid Boyfriend [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang