*28

1.9K 210 15
                                    



Krystal POV

Pagi ini aku merasa sangat bahagia dan bersemangat.Ya,semenjak aku menjalin hubungan dengan Amber rasanya lebih semangat menjalani hidup.

Apalagi,hari ini adalah hari dimana aku dan angkatanku akan melaksanakan ujian nasional.Jujur aku merasa gugup dan takut.Tapi Amber selalu menyemangati dan bilang padaku untuk bersikap santai.

Lihatlah

Menurutku mempunyai pacar menjelang ujian itu malah membuatku makin semangat.Tapi kenapa banyak yang memutuskan hubungan mereka dengan alasan 'Sebentar lagi ujian'?

Ah,setiap orang kan berbeda-beda.

"Hueeek" suara itu.Hampir setiap pagi aku mendengarnya.Suara unnie, muntah.Entahlah akhir-akhir ini unnie sering mengeluarkan isi perutnya itu. Ketika aku ajak dia untuk diperiksa dia bilang dia hanya masuk angin.

Padahal kan rumah sakit tempat kerjanya?Kenapa malas sekali?

Aku langsung menyodorkannya air putih hangat saat dia sudah selesai menyelesaikan kegiatannya itu dan duduk dimeja makan.

"Unnie,apa benar ingin bekerja?Kau terlihat sangat pucat" ucapku khawatir melihat wajahnya yang lesu dan pucat."Unnie tidak apa-apa Soojung" dia tersenyum.

"Yasudah, cepatlah berangkat.Nanti kau terlambat"

"Baiklah,bye unnie" aku mengecup pipinya dan berjalan keluar.Disitu ada mobil Amber yang baru berhenti.Aku langsung masuk kedalam mobilnya tanpa menunggu dia yang membukakan untukku.

"Hey" protesnya.Dia selalu protes jika aku masuk kedalam mobil tanpa dia yang membukakan.Lebay sekali kan? Tapi aku menyayanginya."Sudahlah, tidak ada waktu untuk protes.Ayo berangkat, nanti telat" dia mengangguk dan menjalankan mobilnya.

"Sudah siap,princess?" tanyanya.

"Siap apa?"

"Ujiannya"

"Tentu.Aku sudah belajar mati-matian untuk hari ini,esok,dan lusa" ucapku.

"Kau sendiri bagaimana?" tanyaku.

"Aku siap aku siap aku siap" dia mengepalkan tangannya dan mengangkatnya seakan ingin perang. "Semoga beruntung" aku tersenyum.

"Semoga kau juga beruntung.Bisa mendapati hasil yang memuaskan agar bisa dibanggakan oleh anak-anak kita kelak" ucapannya membuat wajahku memerah.Aku yakin.

"Nah,sudah sampai.Tunggu!" dia langsung keluar untuk membukajanku pintu."Silahkan, princess" ucapnya saat pintu terbuka.

Aku melihat suasana sekolah,terlihat sepi karna hanya ada angkatanku disini kelas lain diliburkan.

Aku dan Amber satu ruangan.Tapi bangku kami berjauhan.Tak lama kemudian pengawas datang."Semoga berhasil sayang" bisik Amber sebelum duduk di bangkunya.Aku tersenyum tipis.

.

.

.

"Bagaimana?Susah tidak?" tanya Amber saat kami dalam perjalanan pulang. "Tidak,aku beruntung karna hampir semua materi yang kupelajari keluar" ucapku senang."Bagaimana denganmu?" lanjutku.

"Mudah,tapi ada 4 soal yang tak kutahu jawabannya,tapi setelah aku menatap wajahmu aku langsung mendapatkan pencerahan dan tentunya juga jawaban" aku terkekeh mendengarnya.

"Memangnya wajahku itu apa sampai kau bisa mengetahui jawaban hanya karna melihatnya?"

"Entahlah,wajahmu seakan penyemangatku"

Stupid Boyfriend [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang