"Tidak.Tidak mungkin" Krystal menggeleng kuat."Dia tak mungkin meninggal dokter!Dia pasti masih hidup!" Krystal mencengkram seragam Mr.Kim dan mengguncangkannya. "Katakan padaku kau hanya berbohong!" Krystal terus berteriak histeris.
Jessica langsung terjatuh tapi dengan sigap Tyler menahannya.Jessica memegang kepalanya yang terasa pusing.Dia benar-benar tak bisa menopang tubuhnya sendiri.Tubuhnya lemas.Dia merasa tak bernyawa sekarang.
Tyler memapah Jessica duduk di kursi tunggu.
"Katakan!Jangan berbohong!Amber masih hidup!Dia adalah lelaki kuat! Dia tidak lemah!Aku akan menuntutmu karna berani berbohong tentang nyawa seseorang!" Dr.Kim hanya terdiam menerima amukan Krystal.
"Dasar tak berguna!" Krystal mendorong Dr.Kim kesamping dan masuk kedalam ruang ugd.Ia langsung menghampiri tubuh Amber yang sudah ditutup dengan kain putih.
"Bangun bodoh!Jangan membuatku khawatir!" Krystal mengguncangkan tubuh Amber."Ayo bangun!Kau belum menepati janji kita untuk menonton bioskop bersama lagi.Kau masih harus menebus kesalahanmu.Kau belum meminta maaf padaku karna sudah membuatku menangis berkali-kali.Ayo bangun.Buka matamu!" teriak Krystal.Krystal kembali menangis.
"Ayo bangun stupid" Krystal memeluk erat tubuh Amber."Maaf,jenazah harus segera kami pindahkan" ucap seorang suster."Dia belum mati!" teriak Krystal pada suster tersebut."Jelas jelas dia masih hidup.Kalian saja yang kerjanya tidak becus!"
"Maaf,tapi korban sudah tidak ada. Anda harus mengikhlaskannya" dua orang suster pria memegang tangan Krystal dan mencoba menariknya keluar."Tidak!Dia masih hidup! Lepaskan aku!" Krystal memberontak mencoba lepas dari para pria itu.Tapi tentu saja mereka lebih kuat.
"Amber!Mereka kasar padaku!Bangun dan selamatkan aku!" teriak Krystal benar-benar seperti orang yang tidak waras."Maaf" ucap Tyler saat Krystal sudah berhasil keluar dari ruang ugd. "Awas!Biarkan aku menemui Amber!" Krystal mencoba pergi dari Tyler.Tapi Tyler menahannya.
"Ikhlaskan dia Krys.Kau harus bisa menerima kenyataan bahwa Amber sudah tiada" Krystal kembali meneteskan air mata dan terduduk lemas.
Tyler berusaha menenangkan kedua kakak beradik itu.Tak lama kemudian Jackie datang dengan langkah tergesa-gesa.
"Bagaimana keadaan Amber?" tanya Jackie saat sudah berada dihadapan ketiganya."Dia sudah tiada" jawab Tyler lemah.Jackie terdiam.Tak bisa berkata-kata.
"Dokter,jantung pasien kembali berdetak" seorang suster keluar dari ruang ugd memberitahu Dr.Kim yang masih berada didepan pintu.Dr.Kim langsung masuk kedalam ruang ugd.
Dalam hati masing-masing.Jackie, Krystal,Jessica,dan Tyler terus berdoa untuk keselamatan Amber.
Keempat orang itu langsung menghampiri Dr.Kim yang baru keluar walaupun Jessica masih harus dibantu Tyler karna tubuhnya yang masih terasa lemah.
"Suatu keajaiban.Jantung korban kembali berdetak dan ia bernafas normal.Walaupun, masih ada beberapa bagian yang terluka.Jadi, berdoa saja untuk kesehatannya. Kalian bisa menemui pasien jika ia sudah dipindahkan ke ruang inap. Saya permisi" Dr.Kim membungkukkan badan dan berjalan pergi.
└|゜ε゜|┐
Sudah 3 hari,tapi Amber belum juga membuka matanya.Beberapa selang yang terpasang ditubuhnya, membantunya untuk bertahan hidup.
Minho,Eric,Henry,Luna,Victoria,Ilhoon,dan Sungjae.Mereka sudah bergantian menjenguk keadaan Amber yang masih tak sadarkan diri. Bahkan Krystal rela membolos sekolah demi menunggu Amber untuk sadar.
Saat ini di ruang inap Amber,hanya ada Krystal.Jessica,Tyler,dan Jackie mereka semua bekerja.Krystal dengan kesabarannya menunggu Amber untuk membuka matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stupid Boyfriend [Completed]
Fanfiction"Am i Stupid?" "Yes.You're my Stupid Boyfriend"