"Tuan!Nyonya ingin melahirkan!" teriak Hana dari kejauhan. Amber yang mendengar itu langsung melempar stik golfnya ke sembarang arah dan berlari menuju kamar.
Dia melihat Krystal tengah meringis kesakitan memegangi perutnya. Beberapa pelayan mencoba menenangkan Krystal. Amber mengambil kunci mobil dan langsung menggendong Krystal dengan gaya bridal style menuju mobil.
"Sssaaa...kkkiiitt" Krystal terus meringis dan mencengkram kuat lengan Amber. "Sabar sayang, sebentar lagi kita akan sampai" Amber menenangkan istrinya itu. Cengkraman Krystal makin keras membuat Amber panik.
Sesampainya di rumah sakit,para perawat langsung membawa Krystal dengan kasur beroda (?) menuju ruang persalinan. Tentu dengan Amber yang menemaninya.
Setelah mengganti pakaian memakai pakaian khusus Krystal mengangkang untuk mengeluarkan bayinya.
"Ayo bu,dorong terus!" suruh sang bidan. Krystal mengerahkan seluruh tenaganya untuk mengeluarkan kandungan yang berada di dalam perutnya. Tangannya menjambak rambut Amber.
"Terus bu terus.Kepalanya sudah keluar" Krystal makin memperkuat dorongannya. Saat itupun Amber menahan sakit karna lengannya sudah tergores dan berdarah karna kuku Krystal mencengkramnya sangat kuat.
"Ayo sayang,kau pasti bisa" bisik Amber. Keringat membasahi pelipis Krystal.
"Eeeeeeeeeeee" (?)
"Ayo sedikit lagi"
'Ayo ayo mulu.Dikira pengen parkir mobil kali ya?' batin Amber.
"Eeeeeeeee"
Amber terus berdoa dalam hati agar persalinannya berjalan lancar. Bayi dan Krystal-pun selamat.
"Oeeek oeeek oeeek"
Senyum Amber merekah mendengar suara tangisan bayi. Amber benar-benar sangat bahagia saat ini.Ia melirik kearah Krystal yang berada disampingnya. Wajahnya terlihat sangat lelah.
"Terimakasih" ucap Amber menatap Krystal lekat dan mencium kening Krystal lama. Bibir Krystal tersenyum mendengar itu.
"Selamat.Kalian mendapatkan anak laki-laki yang tampan" Amber menengok anak keduanya yang baru lahir itu. Darah masih menghiasi tubuh mungilnya. "Biar kami bersihkan terlebih dahulu dan pasien akan dipindahkan ke ruang inap" ucap sang bidan. Amber mengangguk.
Saat itupun Amber disuruh keluar ruangan karna para perawat akan mengurusi ibu dan anaknya itu. Amber memberi kabar kepada kedua orangtuanya, Jackie, dan Tyler bahwa Krystal sudah melahirkan dan semuanya lancar.
Saat itu juga mereka langsung menuju ke tempat rumah sakit dimana Krystal melahirkan.
-------
SKIP
-------"Dia sangat tampan dan menggemaskan. Ingin sekali aku menggigitnya" gumam Umma Jung dengan bayi Kryber yang tengah tertidur pulas di gendongannya. Mereka semua yang mendengar gumaman itu tertawa dan mengangguk setuju.
"Aku mempunyai dua adik" ucap Dae riang. "Kita akan main bersama-sama nanti" timpal Yun Hyo yang ikut senang.
"Siapa namanya?" tanya Jessica yang sedang menggendong Jae.Semua mata langsung menatap Amber dan Krystal bergantian. "Amber yang akan memberinya nama" mereka langsung menatap Amber.
"Nathaniel Archelaus Liu" jawab Amber akhirnya. "Wahhh nama barat ya? Aku kira kau akan memberinya nama Korea" ucap appa Liu. "Tapi aku menyukai nama itu. Bagus" lanjutnya yang diikuti anggukan setuju oleh semua.
"Nama yang bagus"
"Keren"
"Apa artinya?"
"Archelaus artinya pangeran" jelas Amber. Mereka yang mendengar mengangguk-anggukan kepala mengerti. "Kau suka namanya?" tanya Amber pada Krystal. Krystal tersenyum dan mengangguk. "Sangat menyukainya" ucap Krystal.
Amber langsung mengecup singkat bibir istrinya itu.
***
"Kau tidur saja.Biar aku yang menidurkan Nathan" suruh Amber dan memindahkan mengambil Nathan dari gendongan Krystal dengan perlahan. Mata Nathan masih terbuka dengan mulut yang menghisap dot.
"Tidak apa-apa?" tanya Krystal. "Tidak apa-apa sayang. Kau pasti sudah lelah seharian mengurusnya" balas Amber lembut. "Baiklah, jika Nathan sudah tidur langsung menyusulku ya" Krystal mengecup bibir Amber dan masuk kedalam kamar.
"Baiklah,sisa kita berdua sekarang. Ini sudah malam apa kau tidak mengantuk?" Amber menatap anak keduanya itu. Nathan hanya diam dengan mulut yang masih sibuk menghisap dot.
Amber menimang-nimang Nathan sambil menyanyikan lagu agar ia tertidur.
Beberapa menit kemudian Nathan mulai memejamkan matanya. Mulutnya pun berhenti bergerak menghisap dot. Amber tersenyum dan membawa Nathan masuk kedalam kamarnya.
Ya,Amber dan Krystal sudah membuatkan kamar khusus untuk anak mereka. Kamar ini mengambil tema black and white dengan beberapa gambar panda.
Amber menidurkan Nathan dengan sangat hati-hati agar tidak terbangun dari tidurnya. "Sleep tight, baby" bisik Amber dan mencium pipi Nathan sebelum akhirnya ia menutup pintu dan menyusul Krystal di kamar mereka.
"Krystal?Kenapa belum tidur?" Amber tiduran di samping Krystal dan menatap istrinya heran. "Aku tidak bisa tidur jika tidak ada kau" ucap Krystal menyenderkan kepalanya di dada bidang Amber.
Amber tersenyum dan membelai rambut Krystal lembut. "Sekarang sudah ada aku. Tidurlah" kata Amber. "Nyanyikan lagu untukku"
Oh won't you stay with me?
Cause you're all i need
This ain't love it's clear to see
But darling,stay with me
Amber menyanyikan sebagian lagu Sam Smith dengan nada rendah. Selesai bernyanyi Krystal langsung mencium Amber.
Mereka saling lumat beberapa saat. Tidak ada nafsu di ciuman itu. Mereka hanya saling menyalurkan perasaan masing-masing. Amber juga membalas ciuman Krystal dengan lembut dan penuh perasaan.
"I love you Krystal Jung"
"Love you more Amber Liu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Stupid Boyfriend [Completed]
Fanfiction"Am i Stupid?" "Yes.You're my Stupid Boyfriend"