[30]

348K 11.8K 143
                                    

Arka menghela napas lega begitu melihat laporan hasil rapat tadi pagi yang menyatakan jika Arka resmi memegang saham sebesar 70% atas perusahaan yang didirikan oleh ayahnya itu.

Karena mengira pekerjaannya untuk hari ini sudah selesai. Arka memilih pulang lebih cepat dan menghabiskan waktu bermesraan dengan istrinya dirumah. Arka berpamitan kepada Hana atas keinginannya pulang cepat dan memberitahu Hana jika ada laporan yang penting atau sesuatu informasi, agar perempuan itu mengirimkannya melalui email.

Arka berjalan dengan riangnya sambil bersiul-siul ke tempat parkir membuat karyawannya luar biasa heran melihat perubahan mood Arka. Saat Arka sudah berada di dalam mobil kesayangannya yang terparkir manis diantara mobil yang lain dan berniat melajukannya, matanya tidak sengaja menangkap pemandangan sepasang kekasih sedang berciuman di dalam mobil yang tepat terparkir tepat di samping mobil Arka. Dari pakaian yang dikenakan keduanya, Arka yakin jika pasangan itu adalah pekerja di perusahaannya.

Arka memilih tidak mengubris pasangan itu, tetapi matanya membulat ketika si pria mulai meraba-raba tubuh si wanita. Arka bisa merasakan tubuhnya memanas, demi menyelamatkan hidupnya, Arka akhirnya melajukan mobilnya meninggalkan pasangan mesum itu.

Arka melajukan mobilnya pelan, wajahnya memerah dan memanas. Dia tidak yakin apa yang membuatnya begitu, tetapi dia merasa aneh karena bagaimana bisa dia terganggu seperti itu hanya dengan melihat sepasang kekasih berciuman.

Arka menepikan mobilnya dan turun tepat di salah satu kafe di pinggir jalan. Arka berniat menenangkan dirinya sebelum pulang kerumah dengan meminum secangkir kopi dulu.

Setelah memesan secangkir kopi dan sandwich, Arka mengambil tempat duduk di pojok cafe di dekat jendela. Dengan begitu, dia mudah melihat pemandangan diluar sana. Sambil menunggu pesanannya tiba, Arka duduk termenung dengan tangan kanan memangku wajahnya. Matanya tidak lepas dari jalanan yang terlihat ramai karena sudah masuk jam makan siang sehingga rumah makan yang berada diseberang jalan terlihat penuh.

Tiba-tiba Arka teringat kembali dengan pemandangan di parkiran tadi. Arka menggeleng-gelengkan kepalanya, berusaha menghilangkan ingatannya akan kejadian tadi. Padahal pasangan tadi hanya berciuman, tetapi Arka merasa efeknya begitu besar padanya. Padahal selama ini, Arka sering menonton film yang biasa ditonton oleh pria dewasa secara sembunyi-sembunyi di kantornya ataupun di ruang kerjanya dirumah saat Karin sedang bersekolah. Tetapi meskipun melihat dua manusia saling bertelanjang maupun bercumbu di film itu, efek yang diberikan tidak seperti yang Arka rasakan sekarang. Hanya sedikit nafsu pria dewasa dan tidak lebih dari itu.

Arka terlihat mengingat sesuatu, dan dia tersenyum miring.

Ooh, ternyata itu penyebabnya.

Arka baru ingat jika dia sudah lebih dari empat bulan tidak menyalurkan nafsu binatangnya. Sudah cukup lama untuk ukuran seorang pria dewasa tidak melakukan hal yang sudah menjadi kodrat pria. Mungkin itulah sebabnya dia begitu teransang melihat pasangan tadi.

Semenjak menikah dengan Karin, dia tidak pernah tidur dengan siapapun lagi. Arka mengakui jika sebelumnya dia pernah tidur dengan beberapa wanita dan itupun tidak lebih dari lima kali selama hidupnya. Terakhir kali dia menyalurkan nafsunya adalah saat pertemuannya dengan Gria sebelum dia menikah dan hingga saat ini dia tidak pernah melakukannya lagi. Arka mengira itu berhubungan dengan keberadaan Karin.

Sebagai pria dewasa yang normal, tidak sekali-dua kali Arka harus menahan hasratnya saat berduaan dengan Karin. Jika saja Karin itu sudah lulus sekolah, maka Arka tidak perlu capek-capek menahan setengah mati hasratnya. Kadang saat melihat Karin selesai mandi saja membuatnya berpikir untuk menarik gadis itu dan melakukan percintaannya. Tetapi sebagai suami yang baik, Arka rela menahan nafsunya dengan berendam air dingin setiap kali dirinya memaksa agar menyalurkan keinginannya dan karena kehormatannya kepada Karin yang masih SMA. Dia tidak ingin membebani gadis itu sebelum gadis itu benar-benar siap untuk melakukan kewajibannya sebagai istri.

Lovely HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang