Bab 46 : Pesan Dari Seorang Prajurit Desa Lazuarh

21 2 0
                                    

Di dalam pos pusat penjagaan desa lantai tiga. Zagan tak sadar telah ketiduran, ia pun bangun dan merasakan rasa sakit pada sebagian tubuhnya terutama kedua telapak tangannya. Akhirnya ia mencoba bangkit dan mengingat kedua titah Romy Raven terhadapnya, hingga akhirnya dia berjalan untuk menuntaskan tugasnya.

Angin di dalam koridor yang dilewatinya berhembus begitu kencang, terdapat beberapa lukisan dan pajangan di dinding koridor tersebut. Dia berpikir mana perintah yang akan ia jalanlan terlebih dahulu, menyalin rekaman seluruh cctv atau membebaskan Kentoos di penjara bawah tanah.

Tempat terdekat padanya sekarang ini adalah ruang kontrol pos pusat penjagaan desa yang menampilkan beberapa layar cctv di sekitar pos pusat penjagaan desa, tempat-tempat yang sering mengalami ancaman dari tindak kejahatan seperti pasar, rumah sakit, kedai, dll. Juga di pelosok-pelosok kawasan di daerah desa Lazuarh sampai ke pengawasan luar desa.

Ruang kontrol berada di lantai empat, dan Zagan sekarang mesti naik ke lantai tersebut untuk menjalankan tugas pertama. Dia berjalan dan pandangannya samar-samar akibat kelelahan yang didapatnya saat memanjat tiga lantai dengan medan yang cukup ekstrem. "Itu dia tangganya," gumamnya melihat tangga menuju ke lantai empat dan turun ke lantai dua.

Zagan menyandarkan tangannya ke dinding sejenak setelah melihat tangga di hadapannya yang berjarak tak jauh lagi, dia menghela napas dan menghembuskannya perlahan serta diulanginnya hingga beberapa kali.

Zagan mencoba membuat dirinya merasa tenang dan nyaman ketika akan menjalankan tugasnya di ruang kontrol, maka dari itu ia sekarang sedang mempersiapkan dirinya terhadap tugas tersebut.

Di benaknya, di ruang kontrol itu banyak sekali tombol yang berfungsi terhadap tugasnya masing-masing, sedangkan ia tak pernah sama sekali memasuki ruangan tersebut karena yang bertugas di tempat itu adalah prajurit spesial dan prajurit yang mempunyai kemampuan lebih, terbilang dari prajurit tingkat satu sampai empat.

Zagan menghentikan pikiran itu di kepalanya. Sekarang dirinya sudah siap untuk pergi ke ruang kontrol hingga akhirnya ia berjalan menuju tangga. Setiap tangga di pos pusat penjagaan desa berbeda-beda: ada yang berbentuk lurus ke atas, spiral dan normal serta beberapa tangga berbentuk huruf L, U dan Y.

Zagan sekarang menaiki tangga berbentuk huruf U, dia mendakinya sembari berpegangan kepada hulu tangga dengan perlahan. Sekarang ia sudah tiba di lantai empat, di lantai itu terdapat beberapa koridor, namun di setiap dinding atas koridor sudah terdapat papan reklame petunjuk untuk koridor yang terhubung ke ruangan apa saja.

Zagan melihat papan reklame petunjuk di koridor sebelah kanannya dan matanya menemukan tempat ruang kontrol. Akhirnya ia berjalan menuju ke sana. Setibanya di depan ruang kontrol ia membuka pintu ruangan tersebut dan betapa terkejutnya ia banyak sekali layar yang dilihatnya dengan berbagai jenis ukuran yang berbeda-beda.

Benar sekali pikirannya, bahwa terdapat banyak tombol yang berfungsi terhadap tugas-tugasnya dan ia seketika bingung bagaimana caranya menyalin seluruh rekaman di ruangan ini. Dia berjalan dan melihat layar-layar monitor cctv yang berbeda-beda ukurannya.

Zagan melihat hampir setiap layar monitor yang tak memantau atau mendapati objek apa pun alias sepi dan hening. Dia beringsut dan mendapati layar paling besar, layar itu pun memantau keadaan di luar pos pusat penjagaan desa.

Zagan membelalak ketika melihat Janz dan Parvilliun dengan kedua aura berawarna merah dan ungu di sekujur tubuhnya saling berhadap-hadapan. Zagan tertegun menyaksikan kedua tatapan tajam mereka berdua dari layar tersebut.

Beberapa saat kemudian matanya mengerling ke tombol-tombol pada sebuah meja di dekatnya, ia mencari-cari tombol mana yang dapat menyalin seluruh rekaman di ruangan ini. Namun, ia bingung dan mengerling ke layar di depannya dan beberapa layar lainnya. Dia terperengah ketika pada layar ukuran sedang ada Romy Raven yang sedang berbicara tak jelas.

The Secret XTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang