Haneul's Little Brother

2.5K 202 19
                                    

Haneul berlari kecil menghampiri ayahnya yang tengah menunggunya di depan mobil.
Jimin memeluk jagoan kecilnya itu lalu menggendongnya. Dari arah belakang, ibu dan ayah Jimin menyusul.
Hari ini Seulgi dijadwalkan akan melahirkan anak kedua dengan jenis kelamin laki-laki yang membuat Jimin senangnya bukan main, karena memang bisa dikatakan memiliki 3 anak laki-laki adalah cita-citanya jadi tinggal membuat satu lagi.

"Sebentar lagi Haneul punya adik baru ya" kata ibu Jimin

Haneul terlihat senang.

"Iyaa nanti Haneul bisa ajak main sama daddy juga" balas Haneul

Jimin terkekeh mendengarnya.
Ia memarkirkan mobilnya di halaman rumah sakit dan mengantarkan kedua orangtua serta Haneul ke tempat Seulgi akan melangsungkan persalinannya.

Jimin menggeser pintu kamar nomor 203. Dilihatnya Seulgi yang sedang tersenyum melihat kedatangan orangtua Jimin dan Haneul.

"Mommy" teriak Haneul, laki-laki kecil itu naik keatas ranjang Seulgi dan memeluknya

"Cium" pinta Seulgi

Haneul mengecup bibir ibunya. Jimin terlihat sedikit kesal saat Seulgi dengan manjanya meminta kecupan dari anak mereka.

"Sebentar lagi Haneul kan jadi seorang hyung jadi harus bisa menjaga adik bayinya, jangan nakal lagi. Harus nurut sama semuanya" Seulgi mengusap kepala Haneul

"Siap mommy" balas Haneul

Jimin menghampiri Seulgi. Digenggamnya tangan istrinya itu.

"Sudah siap kan?" tanya Jimin

Seulgi mengangguk mantap. Jadwal persalinannya akan dilakukan kurang lebih satu jam lagi.
Ibu Jimin mengusap kepala Seulgi sambil tersenyum, ia berusaha menenangkan Seulgi yang sebenarnya gugup.

"Semua akan baik-baik saja" kata ibu Jimin

Tak berselang lama, Haneul minta diajak pergi ke taman sehingga orangtua Jimin menurutinya. Meninggalkan Seulgi bersama Jimin.

"Jim peluk aku" rengek Seulgi

"Sini sini sayang" Jimin merentangkan kedua tangannya untuk memeluk Seulgi

Laki-laki itu juga berkali-kali mengecup puncak kepala Seulgi. Memberikan efek nyaman bagi istrinya.

"Aku sangat bersyukur punya istri sepertimu"

Seulgi tersenyum malu. Saat ini Jimin tengah duduk di hadapannya, menatap Seulgi dengan penuh perasaan sayang.

"Kau sudah memikirkan namanya?" tanya Seulgi

"Tentu saja. Bagaimana kalau Park Hyunjae? Jenis kelaminnya kan laki-laki"

"Tidak buruk, baiklah"

Jimin mencium bibir istrinya tapi sedetik kemudian Seulgi mendorong tubuh Jimin dan merintih kesakitan sambil memegang perutnya.

Jimin yang panik saat melihat darah mulai merembes di atas ranjang, dengan cepat menekan tombol bantuan.
Beberapa perawat dan dokter dengan cepat menangani Seulgi yang kesakitan.

"Bapak tunggu di luar saja" kata seorang perawat

"Eh?" Jimin tampak bingung

"Ini sudah mau persalinan" balas perawat itu tidak sabar

Jimin membelakkan matanya panik. Perawat itu dengan cepat mendorong Jimin menuju pintu, karena ia tau betul jika lelaki itu pasti akan lebih heboh dari pada istrinya yang sedang melahirkan. Itu terlihat saat Seulgi melahirkan anak pertamanya di rumah sakit yang sama.

"Sayang kau pasti bisa. Jika terasa sakit, bayangkan wajahku saja. Aku mencintaimu Park Seulgi" teriak Jimin

Ingin rasanya Seulgi tertawa mendengar ucapan suaminya yang bodoh itu. Tapi keadaannya tak memungkinkan untuk saat ini.

Di luar Jimin tidak bisa diam. Berkali-kali ia mengintip lewat jendela yang tertutup tirai tipis. Sesekali ia juga mendengar teriakan istrinya.
Kedua orangtua Jimin cuma bisa tertawa melihat gelagat anak semata wayang mereka itu.

Setelah menunggu selama kurang lebih setengah jam, suara teriakan Seulgi sudah tidak terdengar lagi tapi digantikan dengan suara tangisan bayi yang membuat Jimin tanpa sadar mendobrak pintu untuk masuk ke dalam.

"Sekali lagi selamat tuan Park, bayi laki-laki yang sehat" kata dokter Kim

Jimin tersenyum penuh haru saat menggendong anaknya.
Oh liat saja tubuh kecilnya yang menggeliat di tangan kekar Jimin, ditambah matanya yang sipit dan jari-jarinya yang mungil.

Jimin menghampiri Seulgi. Ia dapat melihat istrinya itu sedang tersenyum bahagia.

"Wahh adik Haneul sudah keluar" teriak Haneul

Jimin memberikan bayinya pada Seulgi dan menggendong Haneul agar dapat melihat adiknya.

"Aku jadi iri. Semuanya tampan sepertimu, tidak ada yang cantik sepertiku" kata Seulgi

"Tenang saja. Kita bisa membuatnya kapan saja"

Jimin mengecup puncak kepala Seulgi.

"Daddy, nama adiknya Haneul siapa?" tanya Haneul

"Park Hyunjae"

Terlihat raut wajah gembira milik Haneul saat melihat adiknya yang tengah dalam dekapan ibunya itu.

"Terimakasih sayang" bisik Jimin

______________________________________

Kayaknya hari ini aku bakal double update 😃

voment juseyooo 😂

MADE WITH LOVE - pjm,ksgTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang