Jimin menarik pinggang Seulgi agar dapat memeluknya dari belakang.
Sehari sebelum ia berangkat ke Amerika untuk menghadiri penghargaan musik bergengsi, ia menyempatkan diri untuk menemui kekasihnya.Seulgi tertawa saat jari-jari Jimin menggelitik perutnya.
"Hentikan Jim" kata Seulgi
"Cium dulu baru kuhentikan"
Seulgi menggelengkan kepalanya. Karena mendapat penolakan, Jimin menggelitik perut Seulgi lagi. Membuat gadis itu menggeliat karena geli.
"Baik-baik akan kulakukan" kata Seulgi sambil mengusap air matanya
Jimin membalikkan tubuh Seulgi agar berhadapan dengannya.
Ditatapnya mata kucing Seulgi sehingga membuat gadis itu sedikit merona karena salah tingkah.Cup
Cup
Cup
Seulgi mengecup bibir Jimin sebanyak tiga kali, dan yang terakhir ia kecup sedikit lebih lama.
"Jim"
"Hmm?"
Seulgi menyendenkan kepalanya di dada bidang milik Jimin, sedangkan Jimin memeluk erat tubuh Seulgi seakan tak ingin melepaskannya.
"Besok kamu pergi ke Amerika kan?" tanya Seulgi ragu
"Iya, kenapa?"
"Tidak kok"
Jimin tau Seulgi menyembunyikan sesuatu. Ia lalu mengacak rambut Seulgi sebelum mengecup puncak kepalanya.
"Katakan saja apa yang ingin kau katakan"
Seulgi melirik mata Jimin.
"Aku cuma mau bilang..."
"Bilang apa sayang?"
"Hmm gimana ya"
"Mau aku ena ena nih?" goda Jimin
"Apaansih, bukan itu" balas Seulgi kesal
Jimin menghela nafasnya.
"Ya terus apa Kang Seulgi sayang?"
"Jangan ngelirik cewek-cewek kalo lagi disana" Seulgi mengatakannya dengan sedikit berteriak
Sontak Jimin tertawa mendengarnya tapi sedetik kemudian ia menangkup kedua pipi tembam Seulgi yang sangat ia sukai.
"Gak bakal" kata Jimin
Seulgi tersenyum girang dan langsung memeluk Jimin.
"Seul aku kemarin lihat preview pemotretan fotomu dengan Irene noona untuk majalah High Cut"
Seulgi menelan ludahnya, pasalnya ia menggunakan pakaian yang sedikit terbuka. Ia tau Jimin akan menggodanya.
"Dasar mesum" gerutu Seulgi
"Padahal aku belum bilang. Habis kamu keliatan sexy banget, apalagi yang cuma pakai baju crop tee warna pink"
"Makasih" balas Seulgi singkat
Jimin tersenyum nakal karena sudah berhasil menggoda kekasihnya itu.
Ditariknya wajah Seulgi dan dilumatnya dengan penuh nafsu bibir tipis Seulgi.Seulgi tidak menolak, karena ia juga suka dengan bibir tebal Jimin yang menggoda dan penuh candu tersebut.
Tangan Jimin bergerak mengusap punggung mulus Seulgi dan berhenti di pengait bra gadis itu sebelum membukanya."Bisakah kita melakukannya di kamar?" suara husky Jimin membuat Seulgi terbuai
"Pakai pengaman" tegas Seulgi
Jimin tersenyum sebelum mengangkat tubuh kekasihnya itu menuju kamar di apartemennya.
***
Eaaa kaga jelas wkwk
Voment juseyo 😆
![](https://img.wattpad.com/cover/103168280-288-k130920.jpg)