18+ wkwk
Tidak berfaedah 😂______________________________________
"Daddy" teriak Haneul sambil berlari kepelukan Jimin
Jimin mencium pipi gembul anaknya yang mirip seperti istrinya itu.
Ia baru saja pulang dari perjalanan dinas ke Hongkong selama dua hari. Dan selama dua hari itu pula, ia sangat merindukan sentuhan Seulgi. Rasanya mau gila jika tidak melihatnya sehari saja."Oh sudah sampai Jim" sahut Seulgi saat melihat suaminya itu tengah memangku Haneul di sofa
Jimin menelan ludahnya seketika.
Bagaimana tidak, saat ini Seulgi tengah menyusui Hyunjae. Menampakkan sedikit payudaranya yang berisi. Ingin rasanya Jimin langsung memerasnya, membuat istrinya itu mendesah keras jika saja tak ada kedua anak mereka.Jimin menurunkan Haneul dari pangkuannya dan berjalan menghampiri Seulgi yang jaraknya tidak jauh.
"Uuhh aku merindukan malaikat kecilku" kata Jimin
"Aku enggak?" tanya Seulgi ketus
Jimin tersenyum nakal. Ia dekatkan bibirnya ke telinga kanan Seulgi.
"Aku rindu bibirmu, tubuhmu, sentuhanmu, permainan panas kita di ranjang" Jimin mengatakannya dengan suara beratnya, membuat Seulgi mati rasa
Seulgi mengecup singkat bibir suaminya, takut-takut Hyunjae akan terbangun akibat merasa terganggu.
"Kita lanjutkan setelah anak-anak tidur ya daddy" goda Seulgi
Pesona Jimin memang sulit ia tolak.
"Haneul ayo tidur, sudah malam ini" seru Jimin
"Tapi Haneul belum ngantuk daddy"
Seulgi terkikik melihatnya. Jimin sampai menyuruh anaknya untuk tidur lebih awal setelah mendengar ajakan istrinya.
"Nanti kalo gak tidur, ada monster lo"
"Yasudah Haneul tidur. Tapi daddy harus baca cerita"
"Aye captain" balas Jimin bersemangat
*
"Ahh Jim pelan-pelan dongg" geram Seulgi saat Jimin melumat kasar salah satu payudaranya
"Hmmm enggak mau"
Seulgi semakin mendesah keras saat tangan Jimin mulai bermain di daerah bagian bawahnya sedangkan suaminya itu tetap menghisap payudaranya.
"Aku rindu tubuhmu Seul"
"Aku sudah gak tahan lagi Jim, cepat kau masukkan adikmu itu"
Jimin sengaja mengulur waktu, membuat Seulgi semakin gila karena menunggu.
Dilumatnya lembut bibir Seulgi, setelah itu Jimin menurunkan celananya.
Ia mulai menggesekkan juniornya dan memasukkanya dalam sekali hentakan."Akhh percepat daddy" pinta Seulgi
"daddy akhh"
Seulgi meremas rambut Jimin sangking nikmatnya.
Seakan belum puas dengan permainan Jimin. Seulgi mendorong tubuh suaminya itu sehingga saat ini posisi Seulgi menindih Jimin.
"Hmm sepertinya istriku mulai berani ya" kata Jimin
Seulgi tersenyum malu.
"just do it honey"
Seulgi mulai menggerakkan pinggulnya naik turun lalu kesamping kanan atau kiri.
Suara desahan memenuhi kamar mereka berdua."Ahh Seul kau nikmat"
"Masukkan lebih dalam sayang"
Jimin menggila karena permainan istrinya. Ia meremas kedua payudara Seulgi sehingga memberikan efek yang lebih dari perasaan nikmat.
"daddy" desah Seulgi
"Hmm? Ah"
"Aku ma-"
Tiba-tiba suara tangisan Hyunjae di kamar sebelah menghentikan aktivitas intim mereka. Seulgi dengan cepat memakai lingeringnya dan mengecup bibir Jimin sebelum pergi ke kamar anaknya itu untuk menyusui.
"Hyunje kenapa sih gak bisa kasih kesempatan malam ini saja. Padahal kan daddy belum ngerasain semuanya, ini aja masih tegang" omel Jimin
______________________________________
Aing kaga kuat lagi wkwk