Author POV
Jaehyun segera mengeluarkan beberapa lembar uang dan menyerahkannya pada petugas kasir untuk membayar beberapa buku yang ia beli. Ia pun segera menerima kantong plastik yang di sodorkan kasir tersebut.
"Rose". Ucapnya begitu melihat gadis yang tak lain adalah Rose yang sedang mengantri di belakangnya.
"Jaehyun Oppa, annyeong".
Sebuah senyuman Jaehyun berikan pada gadis itu, ia pun menunggu Rose yang sedang melakukan transaksi pembayaran.
"Kau sendiri?". Tanyanya.
"Nde~ kebetulan ada tugas sekolah jadi aku harus membeli beberapa buku". Jawab Rose.
"Mau minum kopi dengan ku?".
"Boleh". Jawab Rose dengan tersenyum tipis.
Mereka berdua pun langsung berjalan ke salah satu cafe yang khusus menyajikan minuman kopi. Jaehyun langsung memesankan 2 ice cappucino untuk mereka.
"Kenapa Oppa tidak mengajak Lisa? Bukankah dia pecinta buku?". Tanya Rose begitu mereka sudah duduk di salah satu sudut Cafe.
"Lisa lebih menyukai berada di rumah sekarang".
"Oh begitu, apa kalian sudah berteman dari kecil?".
"Ya, semenjak kami dari kandungan", Jaehyun tertawa sesaat, ia pun kembali bercerita, "orang tua kami bersahabat dan kebetulan rumah kami saling berhadapan, jadi ya seperti ini kedekatan kami".
"Ah begitu~ hmm Kenapa kalian tidak pacaran saja, ku lihat kalian berdua sangat serasi".
Mendengar hal itu Jaehyun tersedak, ia segera meminum ice cappucino miliknya, "sayangnya Lisa menyukai orang lain". Jawab Jaehyun.
Rose langsung membenarkan posisi duduknya, "maksud Oppa?".
"Ya, seperti kata mu tadi. Jika orang melihat kedekatan ku dengan Lisa pasti akan mengira kami ini adalah sepasang kekasih yang sangat serasi, dulu aku juga sempat menyukainya hanya saja Lisa menyukai pria lain".
"Benarkah? Lalu apa yang Oppa lakukan?".
"Sempat kesal, bahkan aku sama sekali tidak berbicara dengan keduanya untuk beberapa hari. Tapi setelah di pikir-pikir, perasaan itu tidak bisa di paksakan. Kita tidak akan pernah tahu bagaimana awal dan akhir dari cerita cinta. Mulai dari situ, aku sadar dengan istilah Cinta tak harus memiliki".
"Apa itu sangat mudah Oppa? Menjalaninya pasti tidak semudah saat kau mengatakannya bukan?".
Jaehyun menganggukkan kepalanya, "Jika aku berpacaran dengan Lisa, lalu kami putus maka persahabatan kami tidak seutuh dulu. Pasti akan ada keretakan didalamnya juga. Lebih baik aku melupakan cinta itu demi menyelamatkan persahabatan agar tetap utuh. Melihat Lisa bahagia itu sudah cukup bagi ku".
Rose tersenyum kikuk ketika pandangan mereka bertemu, ternyata ada orang yang jauh lebih sakit di banding dirinya.
"Lalu, apa Lisa akhirnya berpacaran dengan pria itu?".
"Tidak, dia di tolak pria itu".
"Di tolak? Jadi Lisa menyatakan cintanya terlebih dulu? Aku sungguh tidak menyangka, tapi kenapa Lisa di tolak, bukankah dia gadis impian? Pintar,baik,lucu,meski terkadang menyebalkan".
"Pria itu mencintai gadis lain, dan sekarang mereka hanya sebatas teman. Padahal pria itu sudah lolos test dari ku dan juga Eunwoo, mendiang kakaknya".
"Apa aku kenal Oppa?".
"Ya, kalian pernah bertemu".
"Sungguh? Siapa?". Rose semakin penasaran, namun Jaehyun hanya tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just like Now [ BLACKPINK X NCT ]
Fanfic"mulai detik ini, jangan panggil aku Lalice". tatapannya masih kosong, menatap gundukan tanah yang masih basah. tidak ada setetes air mata yang mengalir membasahi pipinya. "kalau ku memanggil mu dengan Lisa, boleh kan?".