Author POV
"Tidak mungkin".
Air matanya lolos begitu saja saat mendapati tayangan berita sore ini.
Sebuah kecelakaan maut terjadi di salah satu jalur. Dari info yang berhasil di dapat, ada 8 mobil yang masuk ke jurang dan beberapa mobil lainnya mengalami kerusakan parah akibat tabrakan beruntun.
Tubuhnya meluruh begitu saja di lantai. Rasa sesak begitu terasa di dadanya, tangisnya semakin pecah saat reporter itu mengabarkan ada begitu banyak korban tewas dalam kecelakaan.
"LEE TAEYONG!!!!!!". Teriaknya yang kemudian beberapa pegawainya masuk berhamburan ke dalam ruangannya.
"Nyonya". Ujar seorang pegawai yang membantu Lisa untuk berdiri.
"Cepat panggil nona Cherry". Perintah pegawai yang lainnya.
Tak lama, Cherry datang dan segera mengambil alih tubuh Lisa.
"Suami dan anak-anak ku ada disana". Ucapnya di sela-sela isak tangisnya.
"Siapkan mobil segera". Perintah Cherry. Ia segera mengambil ponselnya dan menghubungi Jaehyun.
Semuanya begitu panik, terlebih tayangan televisi masih meliput kecelakaan tersebut. Dimana para petugas sedang mengevakuasi beberapa korban yang selamat.
"Mobil sudah siap nona". Ucap seorang petugas keamanan.
Cherry segera membantu Lisa untuk berdiri.
Keduanya berjalan begitu tergesa-gesa menuju mobil.
"kau yakin jika Tuan Lee ada di sana?". tanya Cherry takut-takut.
Kepala Lisa mengangguk pelan, ia masih berusaha mengontrol emosi dan tangisnya saat ini, "dia bersama si kembar berada disana. belum lama aku selesai video call dengan Jeno". Ia mengusap kasar wajahnya.
Butuh waktu lama untuk keduanya sampai pada lokasi kejadian. dampak dari peristiwa itu mengakibatkan kemacetan yang begitu panjang.
"NONA LISA, KAU MAU KEMANA?". Teriak Cherry begitu melihat Lisa yang sudah keluar dari mobil. Ia pun segera mengikutinya.
Langkah kakinya yang panjang hampir membuat Cherry jauh tertinggal di belakang.
"Maaf, anda di larang untuk mendekati lokasi,Nyonya". Ucap salah satu petugas kepolisian yang berjaga.
Lisa segera mencengkram kerah baju pria itu dengan sangat kuat, "SUAMI DAN ANAK-ANAK KU BERADA DISANA". Teriaknya tepat di wajah sang petugas.
"Maafkan kami, tapi tolong untuk izinkan kami mendekati area itu". Ucap Cherry sambil mengatur nafasnya.
Petugas itu akhirnya mengalah dan memberi jalan untuk keduanya masuk lebih dalam lagi.
Ia sama sekali tidak peduli dengan keadaannya saat ini. Ia hanya ingin melihat suami dan anak-anaknya dalam keadaan selamat.
Sesekali mereka menerobos barisan para petugas yang menghalangi jalan mereka.
"Ituu.... Itu mobil Taeyong". ucap Lisa dengan menepuk-nepuk pelan lengan Cherry.
"Maaf nyonya, tolong jaga jarak anda. Jangan mempersulit kami untuk mengevakuasi korban".
"Cherry.... Itu mobil mereka". Tangis Lisa semakin pecah saat menatap mobil sedan hitam yang sudah berada di bawah jurang.
"Nyonya, apa kau salah satu keluarga dari beberapa mobil yang berada di sebelah kiri itu?".
Lisa mengangguk cepat, "mereka selamat kan?".
KAMU SEDANG MEMBACA
Just like Now [ BLACKPINK X NCT ]
Fanfic"mulai detik ini, jangan panggil aku Lalice". tatapannya masih kosong, menatap gundukan tanah yang masih basah. tidak ada setetes air mata yang mengalir membasahi pipinya. "kalau ku memanggil mu dengan Lisa, boleh kan?".