memories part 2

1.5K 163 13
                                    

Author POV

Langkah kakinya membawa ia menuruni undakan anak tangga. Begitu banyak barang masih berserakan di lantai. Ia bisa membayangkan bagaimana amarah sang Ayah saat dirinya tidak ada tadi.

"Eomma...". Ucapnya dengan memandang wajah sang Ibu yang nampak lelah sekali namun sarat akan kesedihan yang begitu mendalam.

"Appa mu salah paham". Ucapnya. Air matanya mulai berhenti mengalir.

Ia masih ingat dengan baik kejadian siang itu. Dimana Ibunya sedang berbincang melalui telepon rumah yang entah dengan siapa.

"Yonghwa memang mantan kekasih Eomma. Tapi kami sudah tidak ada hubungan apa-apa".

Eunwoo segera memeluk tubuh Ibunya, mengusap-usap punggungnya dengan sayang seperti yang ia lakukan pada Lalice tadi.

"Appa mu salah paham dengan pembicaraan Eomma. Ia telah mengira jika Lalice anak Yonghwa. Demi Tuhan, Lalice anak kandung Ayah mu". Isak tangis mulai terdengar.

Kedua matanya terpejam. Ia bisa merasakan sakit yang begitu mendalam.

"Aku akan mencari Appa".

"Entah dia pergi kemana saat ini. Eomma takut".

"Ada aku disini,Eomma. Aku dan Lalice yang akan menjaga mu".

Malam itu. malam yang tidak akan pernah bisa di lupakan oleh mereka. Malam yang kelam, malam yang mencekam. Hati mereka seperti di iris-iris oleh kesalahpahaman ini.

Sampai 4 bulan berlalu begitu saja. Tidak ada kabar dari sang Ayah. Bahkan Eomma mereka mulai jatuh sakit.

Eunwoo diam-diam harus bolos ke sekolah. Bersyukur semua sahabatnya mau menutupi kebohongan dari Lalice. Terlebih gedung sekolah mereka yang berbeda semakin mudah Eunwoo menutupi hal itu.

Semenjak kepergian sang Ayah, Lalice sedikit lebih pendiam dan tertutup. Tidak adalagi celotehan yang keluar dari mulutnya. Bahkan ia rela tidak keluar dengan sahabatnya demi menjaga sang Ibu yang menderita penyakit jantung.

selama itu pula, tidak ada pemasukan uang untuk mereka. Beberapa barang berharga telah di jual untuk membayar obat-obatan yang di butuhkan termasuk pembayaran sekolah dan kebutuhan sehari-hari mereka.

Namun itu sama sekali tidak akan pernah cukup. Dan saat ini, Eunwoo memilih untuk menjadi kurir pengantar makanan ataupun barang. Ia rela bekerja apa saja demi mendapatkan uang.

Meski Jaehyun dan keluarganya bersedia membantu mereka, namun Nyonya Kim menolaknya dengan halus. Ia tidak ingin merepotkan semua orang.

malam ini, Jaehyun segera bergegas ke kantor polisi begitu mendapat kabar jika Eunwoo telah tertangkap akibat narkoba yang di bawanya.

Dengan jaminan uang dan dirinya sendiri , Ia berhasil membawa Eunwoo keluar dari sel tahanan. Terpaksa ia harus mengambil beberapa uang yang nominalnya cukup banyak dari lemari Ibunya secara diam-diam.

"Sorry".

"Kalau butuh uang, Ayah ku bisa membantu. Kau tidak perlu sampai melakukan hal gila seperti itu. Mereka masih membutuhkan mu. Sampai kapan kau membohongi Lalice?".

Eunwoo diam sejenak, "penyakit Eomma bukan penyakit yang murah. memangnya, apa yang bisa di lakukan anak di bawah umur untuk mendapatkan uang ratusan juta?".

Jaehyun terdiam, "tapi bukan seperti ini. Kau tidak memakainya juga kan?".

Kepala Eunwoo menggeleng pelan. Ia lega mendengarnya. setidaknya, sahabatnya ini masih waras untuk tidak mengkonsumsi barang haram tersebut.

Just like Now [ BLACKPINK X NCT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang