Part 19

4K 241 24
                                    

Sudah direvisi.

🌸🌸

Sekembali dari kamar Nino, Alika mengecek ponselnya. Ada beberapa pesan dari Elang. Ia menyusun bantal kepala, menepuknya dua kali lalu berbaring dengan nyaman. Ia membuka pesan itu dan membacanya.

Elang Gatara
Caca
P
P
Caca
Main yuk

Alika tersenyum membaca isi pesan Elang. Ia lalu mengetikkan balasan.

Alika Salshabila
Apeee

Elang Gatara
Habis ngapain?

"Buset cepet banget?" Alika tertawa kecil melihat balasan dari Elang yang sangat kilat. "Perasaan gue baru aja ngirim, udah dibales aja."

Alika Salshabila
Habis ngomong sama Abang

Elang Gatara
Tentang Clara?

Alika Salshabila
Iya.
Cuma nggak ngomong kalau habis ketemu, takut diamuk.

Elang Gatara
Emang pernah diamuk?

Alika Salshabila
Enggak sih

Elang Gatara
HAHA bodo amat dah

Alika terkekeh pelan. Setelah membalas pesannya, ia membuka aplikasi Spotify. Memutar Podcast yang biasa ia dengarkan. Menemani sore harinya.

Elang Gatara
By the way....

Alika Salshabila
By the way?

Elang Gatara
Kemarin yang sakit apanya aja?

Alika Salshabila
Hah?
Kepala? Pipi?

Elang Gatara
Kaki sehat dong?

Alika Salshabila
Sehat

Elang Gatara
Bisa jalan?

Alika Salshabila
Bisa

Elang Gatara
Yaudah ayo.
Besok kan minggu.
Boleh nggak?

Alika Salshabila
HAHA KOK
kok gue nggak ngeh
Padahal sering baca di twitter

Elang Gatara
jadi mau nggak?

Alika Salshabila
Emang serius?

Elang Gatara
Serius, dong.

Jantung Alika tiba-tiba berdegup kencang membaca pesan Elang. Jalan?
Padahal Alika sudah pernah jalan berdua dengan Elang, tapi kenapa rasanya sekarang kayak Alika baru saja ingin kencan pertama dengan gebetannya? Atau mungkin ini memang kencan pertama?

Alika menimang-nimang ajakan Elang. Di satu sisi ia mau, tapi di sisi lain ia juga takut didapati oleh Nino jika ia sedang berjalan dengan seorang laki-laki.

Elang Gatara
Nggak mau ya?

Alika melolot. Ia buru-buru mengetikkan balasan.

Alika Salshabila
Yaudah. Tapi kita ketemuan somewhere ya.

Elang Gatara
Biar gue jemput.

Alika Salshabila
Nggak usah. Gue sendiri aja.

Elang Gatara
Yaudah. Di Starbucks BIP ya. Jam 12 siang.

Alika Salshabila
Oke.

Cewek itu meletakkan ponselnya setelah balasan terakhirnya kepada Elang. Sebenarnya sudah ada balasan lagi, tapi ia memilih mengabaikan karena ia merasa matanya sudah tidak bisa lagi di ajak kompromi. Ia sangat mengantuk. Beberapa menit setelah itu, Alika tenggelam menyambut mimpinya.

My Possessive Brother AffectsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang