Sudah direvisi.
🌸🌸
Sekembali dari kamar Nino, Alika mengecek ponselnya. Ada beberapa pesan dari Elang. Ia menyusun bantal kepala, menepuknya dua kali lalu berbaring dengan nyaman. Ia membuka pesan itu dan membacanya.
Elang Gatara
Caca
P
P
Caca
Main yukAlika tersenyum membaca isi pesan Elang. Ia lalu mengetikkan balasan.
Alika Salshabila
ApeeeElang Gatara
Habis ngapain?"Buset cepet banget?" Alika tertawa kecil melihat balasan dari Elang yang sangat kilat. "Perasaan gue baru aja ngirim, udah dibales aja."
Alika Salshabila
Habis ngomong sama AbangElang Gatara
Tentang Clara?Alika Salshabila
Iya.
Cuma nggak ngomong kalau habis ketemu, takut diamuk.Elang Gatara
Emang pernah diamuk?Alika Salshabila
Enggak sihElang Gatara
HAHA bodo amat dahAlika terkekeh pelan. Setelah membalas pesannya, ia membuka aplikasi Spotify. Memutar Podcast yang biasa ia dengarkan. Menemani sore harinya.
Elang Gatara
By the way....Alika Salshabila
By the way?Elang Gatara
Kemarin yang sakit apanya aja?Alika Salshabila
Hah?
Kepala? Pipi?Elang Gatara
Kaki sehat dong?Alika Salshabila
SehatElang Gatara
Bisa jalan?Alika Salshabila
BisaElang Gatara
Yaudah ayo.
Besok kan minggu.
Boleh nggak?Alika Salshabila
HAHA KOK
kok gue nggak ngeh
Padahal sering baca di twitterElang Gatara
jadi mau nggak?Alika Salshabila
Emang serius?Elang Gatara
Serius, dong.Jantung Alika tiba-tiba berdegup kencang membaca pesan Elang. Jalan?
Padahal Alika sudah pernah jalan berdua dengan Elang, tapi kenapa rasanya sekarang kayak Alika baru saja ingin kencan pertama dengan gebetannya? Atau mungkin ini memang kencan pertama?Alika menimang-nimang ajakan Elang. Di satu sisi ia mau, tapi di sisi lain ia juga takut didapati oleh Nino jika ia sedang berjalan dengan seorang laki-laki.
Elang Gatara
Nggak mau ya?Alika melolot. Ia buru-buru mengetikkan balasan.
Alika Salshabila
Yaudah. Tapi kita ketemuan somewhere ya.Elang Gatara
Biar gue jemput.Alika Salshabila
Nggak usah. Gue sendiri aja.Elang Gatara
Yaudah. Di Starbucks BIP ya. Jam 12 siang.Alika Salshabila
Oke.Cewek itu meletakkan ponselnya setelah balasan terakhirnya kepada Elang. Sebenarnya sudah ada balasan lagi, tapi ia memilih mengabaikan karena ia merasa matanya sudah tidak bisa lagi di ajak kompromi. Ia sangat mengantuk. Beberapa menit setelah itu, Alika tenggelam menyambut mimpinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Brother Affects
Teenfikce(Follow dulu, sebagian part akan diprivate.) "For once, I would be selfish to ignore our feelings. Although it hurting me, Hurting you, Which means, Hurting us..."