PART - 25

1.9K 83 1
                                    

" Hai, Kak!!" Sapa Qiara, wajahnya tanpa ekpresi.

" Hai Qiara..!!" Jawab Dimas.

" Nih gue mau balikin jackey lo..!! Makasih..!"

Aroma Lavender tercium menyengat. Aroma itu benar - benar menenangkan. Setelah Dimas menerimanya, Qiara pergi tanpa mengatakan sepatah katapun.

" Segitunya dia benci gue..!!" Kata Dimas.

***
*
Ardheta, Alifia, dan Santy sedang merundingkan sesuatu bersama Justin dan teman - teman yang lainnya.

" Guys, besok kakak gue ulang tahun. Hari ini pokoknya kita siapin something buat dia. Dan acara penembakannya dia ke cewek yang dia cintai..!!" Kata Ardheta.

" Memangnya jadi dia mau nembak Qiara..?" Tanya Rama.

" Gue sih maunya gitu! Plus kita juga harus balikin semua kayak di awal biar Qiara nggak lagi salah paham..!"

" Oh gitu! Ya udah, when we will Started..?" Tanya Azriel lagi.

" Today..!!" Jawab Ardheta.

" San, lo yang ngatur musiknya yah, Alif yang ngatur dinner place nya. Gue yang ngatur decoration,  Justin ikutin Alif,  Azriel lo ikut Santy, sisanya ikut gue..!!" Kata Ardheta. " nanti kita beli semua keperluannya..!!"

" Fixs..!!" Kata Santy dan Alifia.

Justin dan ketiga temannya hanya mengaggukan kepala. Mereka pun kembali kekelas masing - masing.
*
*
" Skak..!!" Kata Qiara saat bermain catur bersama Bima.

" Nggak kok, king gue masih bisa jalan, huu..!!" Sorak Bima.

Qiara menjalankan Queennya yang berwarna hitam untuk memakan Queen milik Bima.

" Loh, lo nggak bilang skak ster loh..!!"

" Yang pentingkan gue bilang skak. Hahaha..!!"

" Nggak asi lo!! Curang..!"

" Udah, terima aja kali..!!"

" Akan ku balas ka--" Bima langsung tak bisa melanjutkan ucapannya setelah Qiara menyempal Queennya kedalam mulut Bima.

" Shut up..!! Cepetan jalan..!!" Kata Qiara.

Bima hanya nyengir nggak jelas sambil menggerakkan Kudanya.

Tiba - tiba, Qiara mendengar teriakan dari arah gudang penyimpanan bangku yang rusak. Tak lama setelah teriakan itu, asap mulai mengepul. Alarm kebakaran dibunyikan, banyak anak - anak berlarian menuju sumber asap.

Qiara langsung menghentikan ulah nya bersama Bima dan berlari menuju gudang. Sudah banyak orang yang menonton peristiwa kebakaran. Api sudah melahap sebagian gudang, dan akan menjalar ke ruang sebelah yang merupakan ruang laboratorium kimia.

" Masih ada orang di sana..?" Ujar semua orang yang melihat.

" Siapa..?"

" Tolong---tolong..!!" Teriak dari dalam.

Semua orang hanya menonton tanpa ada yang ingin membantu. Mereka hanya menunggu Pemadam Kebakaran datang.

Qiara keluar dari kerumunan mendekati gudang yang terbakar itu namun di cegah oleh Kelsea dan temannya yang lain.

" Jangan bahayain diri lo! Lo belum sembuh..!!" Kata Kelsea.

" Gue harus tolongin siapapun dia. Kalo nggak dia bisa mati..!!"

" Kita tunggu pemadam kebakaran aja..!!" Seru Aron.

" Kalo nunggu petugas keburu mati orang di dalam..!! Udahlah, percaya sama gue..!!" Kata Qiara lalu melepas genggaman Kelsea yang terlihat berat.

My Impressive Senior [COMPLETED]✅  [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang