Kaki Santy melangkah, sebelum dia menjelajah lebih jauh kedalam kafe, Randa keluar. Santy segera bersembunyi, karena Randa tak sendiri. Perempuan yang sama saat Randa mulai mendekatinya dan curhat dengannya.
" Itukan Julia..??" Kata Santy.
Dia melihat jika Julia sedang menangis. Saat yang sama Randa memeluknya. Mimpi itu menjadi kenyataan dan benar - benar terjadi. Santy menangis, baru kali ini ia menangis untuk lelaki yang dirasa tak mencintainya.
Soundtrack : Jahat - Geisha
" jadi ini ulah Randa dibelakang gue. Gue bener - bener nggak nyangka..!!" Santy membeku sendiri.
Dia keluar dari tempat persembunyiannya dan berlalu tepat didepan Randa yang sedang memeluk Julia. Setelah melihat Santy, Randa melepas pelukannya. Menyuruh Julia untuk tetap disana.
" Stay here..!!" Kata Randa pada Julia.
Randa mengejar Santy yang menjauh menuju parkiran. Sebelum Santy membuka pintu mobil, Randa berhasil menghentikan kekasihnya itu." San, dengerin aku. Aku bisa jelasin..!!" Kata Randa.
" Nggak ada yang perlu kamu jelasin. Aku udah liat semuanya, dan tau apa yang selama ini kamu sembunyiin dari aku. Aku bener - bener nggak nyangka, aku nggak nyangka segitu parahnya kamu bermain dibelakang aku. Aku kecewa sama kamu...!!" Jawab Santy keras, berusaha melepas tangannya dari Randa.
" Kamu salah paham..!! Aku sama Julia nga...!!!"
" Stop..!! Jangan ganggu aku, aku akan balik, nikmatin aja malam ini sama cewek baru kamu...!!" Santy akhirnua bisa melepas tangannya dari Randa dan pergi dengan mobilnya sambil menangis.
Randa menjambak rambutnya, melakukan kesalahan fatal yang belum pernah ia lakukan sebelumnya. Dia kembali bersama Julia dan mengantarkannya pulang.
Mobil Ardheta sudah berada di garasi. Santy langsung turun dan berlari menuju kamarnya. Melihat Santy, Ardheta dan Alifia mengejarnya. Saat mereka tiba di kamar, Santy sudah mengemasi seluruh barang - barangnya. Ia ingin pulang ke jerman malam itu dengan memesan ticket online.
" Hei stopped..!! What are you doing? Apa yang lo pikirin..??" Tanya Alifia langsung.
" Gue mau pulang ke Jerman. Gue nggak tahan kayak gini terus. Malam ini, kita akan berpisah...!!" Jawab Santy sambil menyeka setiap butir air matanya.
" Lo kenapa..? Cerita sama kita...!!" Sambung Ardheta.
" Gue udah nggak sanggup ngeliat semua kebohongan Randa. Gue mau putus sama dia dan gue mau balik ke jerman..!!
" Kalo cuma masalah Randa kita bisa pikirin. Nah nggak usah pake acara balik segala...!!" Kata Alifia.
" Kalian tau gimana gue? Sifat gue? Kalian tau semua kan..!! Gue nggak bisa di bohongin..!!"
" Kita tau, tapi nggak harus balik ke jerman juga. Lo pikir mudah balik ke jerman..!!" Ardheta menambahkan.
" Gue tetep mau pulang. Pesawat akan berangkat satu jam lagi. Anterin gue ke bandara sekarang, nggak ada yang boleh larang gue!! Termasuk Randa..!!"
Santy berdiri lalu berjalan sambil menenteng dua koper besar menuju mobil Ardheta. Sebelum pergi, Ardheta menyuruh Alifia untuk menelpon Randa agar memberhentikan Santy di Bandara.
" San lo mau kemana..??" Tanya Azriel.
" Balik..!!" Jawab Santy tanpa menoleh.
" Ini rumah lo juga kali...!!" Sambung Rama.
" Balik ke Jerman...!!"
" What..??"
Azriel, Justin, Rama, dan Erik tercengang. Ardheta dan Alifia turun untuk mengantar Santy ke Bandara.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Impressive Senior [COMPLETED]✅ [REVISI]
Teen FictionDON'T BE PLAGIARISM. THIS MY REAL IMAGINATION AND MY FIRST STORY, READ AND VOTMEN. Laavv you ♥♥♥ **************** "You're my Impressive senior" Terima kasih atas bahagia yang selama ini kamu berikan. Aku bukan hal yang abadi, jatuh cinta padamu saj...