PART - 57

1.2K 55 1
                                    

Keesokan harinya, semua sudah dalam keadaan normal. Qiara sudah bisa memikul beban ringan karena hubungan Dimas dan teman - temannya sekarang membaik. Semua itu semata ia lakukan agar bagaimana Dimas mengerti, caranya membahagiakan Dimas.

" Sarapan siap...!!" Teriak Qiara dari dapur.

Aris dan Randa berkejar - kejaran dari lantai atas. Belum sempat Qiara memperingatkan mereka sudah..

Bruukkk
Braakkk

" Anak kecil aja tau itu tangga. Bukan taman bermain..!" Kata Qiara sambil menuang susu putih ke gelas kedua kakaknya.

" Aww., sakit banget kepala gue..!" Ringis Aris sambil memegang kepalanya.

" Lo sih, pake acara jatuh segala..!" Kata Randa.

" Yah gue nggak tau kali, lagian lo juga yang ngambil duit gue. Itu 10 Pound tau..!!" Kata Aris.

" Sakit banget tangan gue..!!" Kata Randa.

" Makanya, jangan kayak anak kecil. Cucu Jokowi aja tau kalo itu tangga. Masa kalian yang udah bau tanah masih kejar - kejaran di tangga. Kalian pikir ini adegan film Home Alone apa..?" Kata Qiara. " Nih sarapan dulu.!"

" Ya Allah sumpah lo jelek banget, kita bau Blueberry kayak gini lo bilang bau tanah..!" Kata Aris.

"hahah, lo aja yang bau tanah. Gue nggak..!" Randa tertawa keras.

Karena terusik, saat Randa tertawa lebar, Aris memasukkan roti beserta isi - isinya kedalam mulut Randa hingga tersedak.

" Uhuuk...!"

" Hahahahhah...!!" Tawa Aris.

" Lo mainnya nggak asik... uhhukk..!" Kata Randa.

" Siapa suruh ngetawain gue..?"

" Eh nanti pada telat loh. Kalian kan mau nganterin gue. Mobil gue dipake sama kalian. Motor gue bannya pecah, Randa nggak tanggung jawab banget sih..!" Kata Qiara.

" Tau lo. Benerin tuh motor Qiara..!!" Kata Aris.

" Ya elah, ntar kalo gue gajian..!!"

" Kurapan lo..!!"

Usai sarapan, Qiara memberikan makan siang kepada kedua kakaknya agar senantiasa sehat dan tidak membeli makanan sembarangan.

" Berangkat..!!" Kata Aris setelah Qiara masuk ke dalam mobil usai menutup pintu gerbang.

" Nyetel lagu apa nih...?" Tanya Aris.

Randa masih fokus mengendarai mobilnya.

" Emm, Stay..!" Jawab Qiara.

" Yang mana sih..?"

" Ya elah, Zedd ft Zara Larsson..!!"

" Oh oke..!"

Musik terputar mereka bertiga bagai tak bisa di kendalikan. Hari itu perasaan senang sedang menyelimuti ketiga kakak beradik itu.

" Tadi mama telpon gue. Katanya satu minggu lagi mereka pulang. Ada rapat sama Kepala Polisi Inggris dan klien mereka dari Arab..!!" Kata Randa.

" Oh..!" Qiara memalingkan wajahnya ke luar jendela saat mendengar kata mama dari mulut Randa.

" Qi, lo harus bisa nerima mama..!" Kata Aris.

" Yah, mama kalian. Dia bukan mama gue. Toh kata papa, gue kan cuma numpang hidup aja di keluarga Stevane..!?" Jawab Qiara.

" Lo ngomong apaan sih..?" Tanya Randa.

My Impressive Senior [COMPLETED]✅  [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang