Mobil Gallardo hijau berless hitam berhenti didepan gerbang rumah Dimas. Dari sana keluar Justin dengan kacamata hitam di matanya. Masuk kedalam rumah yang tidak pernah berubah setelah lima tahun ini.
" Hai..." Alifia keluar dan langsung memeluk Justin. Ia masih menggunakan pakaian Hakim.
" Wah kangen berat sama kamu ..." Kata Justin. " Ibu Hakim jangan hakimi saya."
" Apaan sih, masuk yuk..."
Tak beberapa lama kemudian, mobil Lamborgini Merah milik Ardheta dan warna putih milik Santy berhenti dibelakang mobil Justin.
" Haii...." Teriak Santy kegirangan.
" Santy..." Kata Alifia sambil memeluk Santy.
" Wah ibu dokter, udah pada pake seragam aja..." Kata Justin.
" iya dong. Aktor terkenal dalam film The Shark.." Kata Santy.
Setelah beberapa menit, motor Erik dan mobil Gallardo hitam milik Rama dan Azriel masuk ke pekarangan rumah.
" Wah pak polisi..." Kata Justin saat Erik turun dari motornya.
" Jangan bergerak, agen CIA disini. Bergerak maka memilih mati.." Mata Rama sambil menyodorkan pistol pada Justin dan menunjukan
Pin CIA." Wah sumpah pada keren deh kalian..." Kata Erik.
" Kalian juga keren. Semua yang ada disini, adalah orang - orang yang berhasil. Kita sama - sama melewati hal paling buruk, untuk mendapatkan gelar ini....." Kata Alifia.
" Wah ibu Hakim, makin bijak aja sekarang..." Kata Rama.
" Tau, gue nonton lo sama Dheta di TV. Tegas banget, ia gak..?" Sambung Azriel.
" Makasih.."
" eh guys, kita kekurangan personil nih. Gimana kalo kita ke pantai...?" Tanya Justin.
" Kenapa..?" Sambung Rama.
" Gue yakin Dimas disana..."
" Oke... ayo..."
^/^
Dimas menghela nafasnya saat berdiri di tepian pantai sambil menjinjing Jas nya di lengan kiri yang masuk kedalam saku. Kemeja biru yang pernah ia kenakan pada saat Ulang Tahun dan menjadi saksi bisu saat acara penembakannya untuk Qiara.
Ya, Qiara. Setiap terlelap Dimas selalu berfikir, apakah nyenyak Qiara tertidur disana? Dia memandang tempat dimana ia mencium bibir Qiara saat itu. Saat terakhirnya ditemani senyum Qiara yang indah.
" Qi, aku masih hidup. Dan terima kasih, kamu udah percaya sama aku. Kamu pernah menjadi bagian dan akan selalu menjadi bagian dalam hidup aku. Makasih yah Qi.." Ucap Dimas dalam hati.
" Dan aku berharap, akan ada seorang gadis yang datang pada aku dan dia adalah kamu..."
" Setelah semua itu berlalu, lo makin jarang berkabar, Dim..." Kata seseorang membuat Dimas membalikkan badannya.
" Farhan.." Dimas kaget.
" Iya ini gue. Lo inget kan, gue pernah bilang. Kita akan kumpul disini, sampai kita udah berseragam. Ini saatnya.."
Farhan Leonardo Cortez, ia sudah mewujudkan mimpinya menjadi seorang tentara militer ARMY USA. Sekarang, seragam ketat di tubuhnya menjadi pertanda bahwa dia sudah menjadi bagian dari mereka.
" Tapi kita cuma berdua. Temen - temen kita yang lain, mereka punya kesibuka masing - masing. Mereka bukan hanya untuk kita, tapi untuk negara.."
" Siapa bilang kita cuma untuk negara. Kita juga bahagia disini..." Suara khas Justin membuat Dimas menghela nafas lega.
" Guys.." Kata Dimas.
Mereka pun berkumpul lagi, sementara hati Dimas akan selalu memiliki Qiara. Ardheta sudah sembuh total, dan dalam diri Ardheta tersimpan raga Qiara yang membuat Dimas akan selalu menjaga Ardheta.
" Kak, kebahagian kami adalah kebahagiaan kakak. Maaf karena aku, kakak jadi harus mengorbankan Qiara." Kata Ardheta.
" Nggak papa, kakak Ikhlas. Untuk kesembuhan kamu, setelah ini. Kita harus belajar dari pengalaman. Untuk mempertahankan cinta meskipun akan sakit juga." Kata Dimas.
Semua orang tersenyum. Di balik senyum mereka, Dimas mengahadap ke belakang. Ia melihat Qiara dengan senyum terindah yang ia lihat. Menatapnya dan melambaikan tangannya.
" Jadi, bahagialah untuk aku, kak..." Samar - samar Dimas mendengar itu sebelum akhirnya menghilang.
***
Jangan lupa vote and commentnya yah guys. Jangan pada lupa, gratis kok nggak bayar dan aku gak gigit.
Follow me on :
Fb : @Alfiyah Nurul Fakhirah
Twitter : @Alnrlfkhr
Line Id : @a03n11f01
Instagram : @raraarrr_
@Abibata_Graphic
@Keluargacece
Email : (for something important) fakhiralifyh@gmail.comGo follow buat tahu informasi seputar cerita ini dan cerita lainnya. Oya, jangan lupa cek work aku yang lain, gak bakalan kalah seru.
Teenfiction :
➡Diary Risa
Jangan lupa vote and comment yah guys. Mau feedback? Dm aj langsung. ♥♥♥
KAMU SEDANG MEMBACA
My Impressive Senior [COMPLETED]✅ [REVISI]
Teen FictionDON'T BE PLAGIARISM. THIS MY REAL IMAGINATION AND MY FIRST STORY, READ AND VOTMEN. Laavv you ♥♥♥ **************** "You're my Impressive senior" Terima kasih atas bahagia yang selama ini kamu berikan. Aku bukan hal yang abadi, jatuh cinta padamu saj...