" Nyapu - nyapu sendiri, masak - masak sendiri, cuci piring sendiri, hidup pun sendiri...!!" Qiara berdendang ketika sedang menyapu rumah yang luasnya melebihi batas normal.
Aris dan Randa hanya tertawa - tawa melihat adiknya yang tak sadar akan keberadaan mereka.
" Hhahahaha, yak ampun kasian banget lo, Qi. Hidup sendiri aja nie...!!" Goda Aris sambil menahan perutnya yang sakit karena tertawa.
" Apaan sih letoy!! Orang lagi nyanyi juga malah digangguin...!!" Qiara sadar namun kembali menyapu.
" Glekglekglek, ckckckck, sekalian aja lagu merantau di negeri orang lo nyanyiin, daripada hidup serba sendiri...!!" Randa ikut - ikutan.
" Ngomong sekali lagi gue lempar nih sapu nanti, beneran loh...!!" Qiara mempersiapkan sapu yang di pegangnya seperti memegang tombak.
" Hahaha, aduh sakit banget perut gue. Aduh oke-oke-oke. Kita berenti..!!" Kata Aris lalu duduk di sofa.
" Gue pergi dulu yah!! Mau reunian sama temen SMA, Ris lo mau ikut nggak? Kata Farhan dia mau ngadain Pool Party..!!" Kata Randa.
" Seriusan lo, beneran?? Ah gue ikut deh..!!"
" Eeh kata lo pada nanti sore ada acara meeting. Apaan sih lo bedua..?"
" Eh iya!! Gimana nih, Ris..?"" Entar kalo misalnya kita pulang cepet, kita langsung kesana aja deh..!!" Jawab Aris.
" Kalian akhir - akhir ini jarang di rumah tau gak. Kita udah jarang main - main lagi...!!"
" Yaelah, kalo gitu. Nanti kita jemput lo, biar lo ikutan juga...!!" Aris dengan mantap mengajak Qiara keacara teman SMA-nya.
" Hah, iya kali gue ikut. Tau banget gue sifat temen - temen kalian berdua kayak apa. Mesumnya minta ampun...!!" Qiara melipat kedua tangannya yang masih memeluk sapu.
" Lagian Farhan juga kenal sama Dimas, mereka satu angkatan kali..!!" Randa menjelaskan yang belum dipahami oleh Qiara.
" Lah terus apa masalahnya sama gue..?"
" Pasti Dimas di undang, Ms. Anastasia...!!"
" Terus...?" Qiara menelengkan kepalanya.
Aris dan Randa memutar kedua matanya, " Lo pasti diajak...!!"
" Masa sih...??"
" Kalo bukan adek gue udah gue lempar lo keluar..!!" Aris memegang kedua pinggang.
" Yaelah sadis amat..?"
Tak beberapa lama kemudian, ponsel Qiara berdering. Dimas menelponnya,
" Hallo Kak, Asalamualaikum..!!"
" Hallo, Waalaikumsalam Qi udah sehatan..?"
" Alhamdullilah kak..? Ada apa yah..?"
" Kalo udah sehat, nanti malam ikut aku yuk..!!"
" Kemana..??"
" Ke acara Pool Party temen aku. Mau nggak..?"
" Loh besok kan sekolah..!!"
" Iya tau, aku lagi belajar di rumah sakit nih. Ngafal Bahasa Inggris buat besok. Jadi nanti malam aku bisa bebas..."
" Oh gitu, iya insya Allah...!!"
" Oke entar aku jemput. Bye sayang..!"
" Bye...!!"
Tutttutt.
Panggilan berhenti, Qiara hanya menatap kedua kakaknya yang senyum - senyum sendiri karenanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Impressive Senior [COMPLETED]✅ [REVISI]
Ficção AdolescenteDON'T BE PLAGIARISM. THIS MY REAL IMAGINATION AND MY FIRST STORY, READ AND VOTMEN. Laavv you ♥♥♥ **************** "You're my Impressive senior" Terima kasih atas bahagia yang selama ini kamu berikan. Aku bukan hal yang abadi, jatuh cinta padamu saj...