Dimas terdiam lagi, sambil menatap kekasihnya yang sedang menatap langit. Bintang - bintang itu meredup, ada apa? Senyum Qiara tak pernah terukir, wajahnya lelah.
" Kok kamu ngomong gitu? Kamu akan selalu ada selamanya disini!! I wish you were here...!!" Dimas menggapai lengan Qiara yang sedang memeluk kakinya dengan kedua tangan.
" I will stay here until ending..!!" Jawab Qiara.
Sekarang tubuh mereka berhadapan, Dimas mengelus pipi Qiara yang rahangnya terlihat jelas. Hidungnya yang runcing, dan wajahnya yang membuatnya rindu.
Dimas, mengeluarkan air mata di depan perempuan muda itu.
" So, don't cry now..!! Find the exact moment for you cry, don't now..!!" Bujuk Qiara. " Aku nggak suka ngeliat kakak nangis, ini bukan kakak yang aku kenal..!!"
" Like that yeah!!"
Qiara menghapus air mata yang menjajahi pipi Dimas dengan jempol nya. Setelah itu dia kembali memalingkan wajah dari Dimas, dia sangat takut kehilangan.
" After this, you and me! Forever..!" Lanjut Dimas.
Qiara menghela nafas sambil mengangguk.
"Are you tired..?"
" Kayaknya gitu, aku capek..!" Jawab Qiara.
Dimas turun lalu membantu Qiara turun. Kemudian menuju pintu mobil dan serentak mereka masuk.
Masih dalam suasana diam mereka tak mengungkapkan apa - apa. Qiara hanya menengok ke luar jendela sementara Dimas fokus memegang stir agar tetap aman.
" Kak,..!!" Kata Qia.
" Hmm..?" Jawab Dimas.
" Emm, Gisel? Cantik yah?"
Dimas menatap wajah Qiara heran sambil menginjak rem dan berhenti ditengah lampu merah.
" Cantik apaan? Orangnya gatel," jawab Dimas.
" Maksud kakak?"
" Dia nggak pernah mau lepas sama aku. Udah aku jelasin aku udah punya kamu tapi dia nggak peduli! Dia kayaknya nggak baik, hati - hati aja..!!"
" Oh-hh gitu, kalo misalnya dia ngerusakin hubungan kita dengan ngehempas aku, kakak mau gimana?"
" Nggak bakal aku biarin. Bila perlu aku gantung dia di pohon biar nggak ngerusak hubungan orang, dia nggak layak mencintai orang..!!"
Qiara sedikit terkekeh dan suasana mencair. Mereka tampak bercakap - cakap bercanda sambil sesekali tertawa dan tibalah mereka berdua di depan gerbang tinggi rumah Qiara.
" Thanks for the ride, Sweety!!" Kata Dimas sebelum Qiara keluar.
" Your'e welcome!! Good night, my impressive boy..!!" Kata Qiara sambil mencubit pipi Dimas lalu keluar.
" Oh, i like it...!!" Bisik Dimas setelah Qiara keluar dan ia menjauh dari rumah Qiara.
*
*
Qiara masuk kedalam rumah. Ia melihat mobil pink yang terparkir di halaman rumahnya. Dan ia juga mendengar suara orang sedang bertengkar di dalam. Qiara segera masuk dan menemukan jika Julia yang datang." Oh jadi gitu, sekarang lo kembali setelah mutusin gue untuk orang yang belum tentu sayang sama lo? Lo berfikir nggak sih, gue jadi kayak gini itu karna lo. Sejauh ini, lo berkorban buat lo, gue berjuang mati - matian buat hidup lo! Nggak sama sekali lo hargai..!!" Bentak Randa.
" Ran, gue sungguh minta maaf! Gue nggak tau jika dia datang cuma mau manfaatin gue doang. Gue udah bodoh ninggalin lo..!!" Jawab Julia sambil menangis.
![](https://img.wattpad.com/cover/106559292-288-k254111.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Impressive Senior [COMPLETED]✅ [REVISI]
Teen FictionDON'T BE PLAGIARISM. THIS MY REAL IMAGINATION AND MY FIRST STORY, READ AND VOTMEN. Laavv you ♥♥♥ **************** "You're my Impressive senior" Terima kasih atas bahagia yang selama ini kamu berikan. Aku bukan hal yang abadi, jatuh cinta padamu saj...