"Kau dan aku tercipta oleh waktu, hanya untuk saling mencintai
Kesempurnaan Cinta- Rizky Febian"
Rion-Gumminorion Auza Dimika sosok jangkung itu kini tengah memperhatikan jam tangan Rolex hitam yang melingkar sempurna di lengan putihnya. Sesekali melirik kearah rumah besar-kediaman Dimika yang menjulang angkuh dengan warna broken whitenya, hingga pagar itu tiba-tiba terbuka terlihat seorang gadis dengan rambut coklat bergelombangnya diikat sanggul tinggi tanpa poni dan menyisakan beberapa helaian yang berjatuhan di sisi leher putihnya. Dengan senyuman lebarnya Ia menghampiri Rion yang menggeleng melihat tingkah gadis berseragam putih-abu-abu yang sama dengannya itu. Gadis itu adalah Priscilla Anastasia-Sissy teman bermainnya sejak kecil.
"Kamu telat.." Rion menggantungkan ucapannya lalu melihat jam tangannya " hem 15 Menit."
"Maaf Gummy." Sissy sengaja memanggilnya Gummy untuk menggoda Rion. Sejak menginjak kelas 5 SD Ia tidak ingin lagi di panggil Gummy Ia ingin di panggil Rion.
"NOOO Sissy. Rion bukan Gummy...." Rion berkacak pinggang di atas sepedanya menekan dua nama itu.
"Udah ya nanti aja ngomelnya, nanti kita telat lagi Gum-ups Rion." Sissy berdiri dibelakang sepeda Rion lalu menepuk pundak Rion membuat Rion mendengus.
Jika yang ada dibenak kalian Rion mendapatkan sepeda motor atau bahkan mobil keluaran terbaru dari sang ayah atau bunda yang akan digunakan Rion kesekolah maka jawabannya adalah salah, Arza tidak ingin membiarkan anak di bawah usia itu membawa kendaraan tanpa izin resmi dan mengurangi resiko kecelakaan-Arza merasa miris melihat anak-anak membawa sepeda motor tanpa izin ugal-ugalan lagi. Bahkan sang kakek-Papi Orion telah memberikan sebuah mobil sport Audi R8 GT Spyder putih yang masih menunggu di tunggangi oleh sang empunya. Tiap pagi Rion akan dengan suka rela memanaskan mobil sportnya itu sambil terus berdo'a kapan mobil itu bisa sesukanya-meskipun terkadang Ia akan duduk di kursi sebelah kemudi ngiler melihat sang ayah membawa mobil sportnya itu. Maka Rion hanya terus menunggu pergantian usianya yang akan menginjak 17 Tahun dan Arza akan membuatkan SIM A juga KTP bahkan kartu kredit limited. Namun semua ini bukan karena cuma-cuma tetapi karena Rion telah banyak membantu pekerjaan sang ayah juga sang Kakek bangga pada pencapaian Rion yang tidak diragukan saat membantu perusahaan. Sepertinya gen Arza menurun sempurna padanya. Hanya saja Rion tidak ingin mengikuti kelas akselerasi seperti ayahnya baginya Ayahnya tidak begitu menikmati masa mudanya yang hanya diisi oleh buku dan belajar, lagian Rion tidak ingin meninggalkan Sissy.
"Kenapa telat lagi.? Begadang.? Nonton Drama Korea lagi.?"
"Hem, bukan gitu. Hem...iyasih sengaja begadang nonton. Tapikan ya itu asik Rion. Kan lagi datang bulan jadi ya gak bangun subuh." Sissy yang tidak bisa berbohong pada Rion dan akhirnya membela dirinya sendiri.
"Heeem."
Rion mengayuh sepedanya melewati rumah-rumah besar yang tidak jauh berbeda dengan kediaman yang ditinggalinya juga kediaman sang kakek-kakeknya. Saat akan melewati pos satpam yang sangat mengenal mereka, pak Bejo segera membuka gerbang komplek sambil tersenyum.
"Selamat pagi pak Bejooo." Sissy berdadah-dadah ria pada pak Bejo yang tertawa geli melihatnya.
"Udah jangan teriak-teriak Sy, ini aku mau konsen bawa sepedanya."
"Iya Rion, Iya."
Seperti biasa Rion melewati jalan tikus menuju sekolahnya yang tidak terlalu jauh dari rumahnya, setidaknya Ia tidak menjumpai kemacetan dan polusi menjadi satu pagi ini. Sedangkan Sissy asik memandangi jalan-jalan yang dilaluinya terkadang dengan ramah Ia menyapa orang-orang yang dilewati mereka setiap harinya-ini menjadi rutinitas mereka setiap pagi.
"Ayo Rion, semangaat sebentar lagi sampai."
"Sepeda kamu kapan sih keluar dari bengkelnya.?" Tanya Rion sambil mengelap peluhnya.
Sissy mengangkat bahu tidak acuh. "Gak tahu."
Rion mengayuh dengan semangat, sebenarnya mereka hanya membutuhkan waktu 15 menit perjalanan dari rumah namun Rion harus kekamar mandi siswa terlebih dahulu untuk mengganti bajunya yang basah karena keringat dengan baju yang setiap hari dibawanya didalam tas. Sedangkan Sissy duduk di bangku-bangku yang disediakan di koridor kelas sambil menunggu Rion lalu mereka akan masuk kekelas bersama-selalu seperti itu.
"Assalamualaikum semua." Ucapan salam Sissy penuh ceria sambil menjulurkan kepalanya di pintu kelas baru masuk mengikuti Rion, membuat yang lain tersenyum cerah melihat Sissy telah tiba.
"Sissy lihat PR dong."
"Pinjam dong."
Mulailah keributan di kelas yang kini gencar mendatangi tempat duduk Sissy, sedangkan Sissy tersenyum bersalah sambil tangannya menujuk kearah Rion dan melirik-lirik Rion yang tengah duduk diatas kursinya. Rion adalah juara kelas tetap sejak awal masuk dan Sissy peringkat dibawahnya jadi harapannya adalah Sissy, karena Rion jika orang menyontek dengannya maka Ia akan mengeluarkan kata-kata sadis ataupun ceramah panjang tanpa bayaran, membuat orang mundur teratur terlebih tatapan tajamnya. Berulang kali Rion menasehati Sissy anmun Sissy yang terlalu baik dan tidak enakan sama orang maka mudah saja orang memanfaatkannya dan membuat Rion setelah belajar bersama mengambil buku Sissy dan mengantarkannya bersama tugasnya-selain mengurangi orang yang menyontek pada Sissy , Rion juga paham sifat ceroboh juga pelupa Sissy yang kadang lupa membawa tugas yang berakhir mendapat hukuman.
"Bukunya sama Rion, maaf yah." Ucap Sissy takut-takut dan merasa bersalah.
"Yaaaah.." Koor murid kelas X-2 dan bahu mereka merosot kecewa.
Sissy menatap Rion yang kini juga menatapnya sambil melipat kedua tangannya dengan alis terangkat sebelah seolah bertanya 'apa.?' Namun Sissy hanya mendengus dan menatap kedepan memperhatikan teman-temannya terkadang menjelaskan apa yang tidak dipahami mereka mengenai PR itu.
Metamorfosa Tumbuh-Berkembang mereka lalui bersama, bahkan tanpa celah. Menjadikan sebuah kebiasaan sebagai ikatan kasat mata yang tercipta bersamaan dengan perputaran waktu.
Riau 05 Juni 2017.
883 Kata.
Hallo ini hari senin.
Iyaa taau.
Dan Aku kangen.
Padahal bisa sih update tiap hari sampai 11 hari kedepan tapiiii.
Rayu dong. Eh
Bagi yang mau tanya-tanya atau say Hallo bisa mampir di wall aku ataupun PM. 😊Ig : qsasaa_
[ Metamorfosis dari asal kata methamorphoo (artinya: "saya berubah") adalah akar dari kata 'change' atau 'perubahan' atau 'pembaharuan'. Pengertian awal 'methamorphoo' merujuk pada perubahan sikap dan mental seseorang sesuai dengan kesinambungan perkembangannya secara fisik dan intelek ke arah pembaharuan hidup setiap hari guna mencapai eksistensi yang sempurna menurut naturnya sebagai manusia. Prinsipnya, perubahan sikap dan mental seseorang berbanding lurus dengan waktu dan pengalaman inteleknya (Alfrey, 2007).]
*kok aneh yang dipost yang belum di revisi padahal udah. Aku repost aja ya😞*
KAMU SEDANG MEMBACA
O R I O N [END]
Teen Fiction[Sequel dari Baby Gummy] Ketika seorang Guminorion Auza Dimika tidak ingin lagi dipanggil 'Gummy' nama kecilnya yang kini telah menjelma menjadi sosok pria jangkung dengan manik mata biru ciri khas sang kakek juga ayah. Ini bukan lagi tentang si B...