"Aku anter kamu sampe dalem. Aku mau tau kamu ini kenapa,"
"Gak, Sam. Aku gakpapa, aku cuma capek karena akhir-akhir ini tugas sekolah begitu nguras pikiran aku. Makasih udah anterin aku pulang." Lagi. Sikap Sasya membuat Samuel kesal. Sekarang ia benar-benar sulit untuk dilunakkan.
"Sasya..."
"Aku tegesin sekali lagi aku gakpapa. Key? Kamu jangan ikut turun ke villa. Aku mau istirahat." Sasya beranjak turun dari mobil Samuel lalu berjalan ke villa tanpa menoleh lagi.
Samuel sangat yakin ada yang tidak beres dengan Sasya. Yang ia tahu, Sasya tidak pernah mengeluh selama tentang tugas sekolah. Sasya justru tipikal perempuan yang teladan. Jika sudah begini, Samuel merasa tidak tenang. Meskipun Sasya hanyalah mantan kekasihnya, Sasya juga lah yang sekarang membuat Samuel mengatakan cinta datang terlambat.
***
Steve sedang menatap ke sembarang tempat. Tatapan nya kosong, ia bersama teman-teman nya. Tapi pikiran nya jauh kemana-mana. Steve benar-benar merasa heran. Sudah beberapa hari ini, Sasya tidak seperti biasanya. Bisa dibilang menjauh, Steve tidak tahu sebab nya.
Mereka bertiga pun memilih untuk tidak ingin becanda kali ini. Jika suasana hati Steve buruk, baiknya mereka tidak memperkeruh.
Refi dan Sandi sibuk pada ponsel nya masing-masing. Sedangkan Arpan sedang memetak-metik senar gitar tanpa memulai lagu apa yang harus ia nyanyikan.
A great big bang and dinosaurs
Fiery raining meteors
It all ends unfortunatelyBut you're gonna live forever in me
I guarantee, just wait and seeParts of me were made by you
And planets keep their distance too
The moon's got a grip on the seaAnd you're gonna live forever in me
I guarantee, it's your destinyLife is full of sweet mistakes
And love's an honest one to make
Time leaves no fruit on the treeBut you're gonna live forever in me
I guarantee, it's just meant to beAnd when the pastor asks the pews
For reasons he can't marry you
I'll keep my word and my seatBut you're gonna live forever in me
I guarantee, just wait and seeTernyata suara Arpan dengan lagu John Mayer yang berjudul i'm gonna life forever in me itu sama sekali tidak membuat intuisi Steve goyah.
Steve terkekeh, "Gak mungkin banget!" seakan meremehkan arti daripada lagu tersebut.
"Ikutin kata hati lo, man. Dia juga bakalnya ngerti kok, menyimpan rasa nggak sebercanda itu." Arpan menepuk bahu Steve.
"Ini yang gak gue suka dari cinta. Kapan aja gue bisa dibegoin!" Ucap Steve seraya mengambil alih gitar yang berada di pangkuan Arpan.
Kini, Steve lah yang mulai memainkannya. Sebenarnya ia malas, tapi jika suasana hati nya sedang seperti ini. Ia akan berusaha untuk mengembalikan mood nya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Say You Love Me - Sasteve
Teen FictionKeputusan yang paling sulit dalam cinta adalah ketika aku harus memilih antara tetap bertahan atau harus melepaskanmu. - T A M A T -