Fourty six -TAMAT-

154 19 6
                                    

5 month ago

Steve masih setia menunggu senja itu akan tenggelam dalam beberapa menit lagi. Sudah bukan lagi kesedihan yang Steve rasa, melainkan senyuman. Senyuman Sasya yang selalu tersimpan baik dihatinya, jika sesaat Steve merasa sedih, ia akan membuka memori di benaknya untuk membuka kenangan manis disaat dirinya dan Sasya masih bersama. Alangkah manisnya, mampu membuat Steve percaya bahwa keajaiban setelah kepergian Sasya masih ada.

Steve menatap senja itu dengan seksama.

Terima kasih, kamu masih bisa menyisakan keajaiban itu. Keajaiban dimana hanya kamu lah yang bisa buat aku yakin akan adanya pelangi setelah badai.

Sudah 5 bulan ia tak juga mendapat kabar apapun. Semua seperti hilang tanpa jejak, namun Steve tidak ingin mempersulit. Bukan tidak mau mencari tau, Steve sudah paham atas ucapan Andrew tempo hari.

Sekarang lo liat dia kan, Dri. Lo juga liat kepribadian dia kan? Lo juga gak kaget kan kenapa gue bisa cinta banget.

Kemudian senja itu mulai menurun ingin bersembunyi dibalik gunung yang
senantiasa akan menunggunya setiap sore.

Meski kamu pergi tanpa sepatah katapun, aku yakin, di dalam sana kamu selalu mengucapkan jika kamu mencintaiku.

I love you, Sasya Riana. Sampai kapanpun, kamu takkan tergantikan. Aku selalu disini, disini untuk menunggu senja. Mungkin lebih tepatnya aku sebentar lagi akan jadi pecandu senja.

Disana, ditempat kamu berada. Kamu cukup menunggu, menunggu aku. Sesampainya aku disana nanti aku janji, kita akan terbang sama-sama. Kita akan memiliki senja dan malam. Kita akan mengarungi samudra, menemani burung berkicau, saling melengkapi seperti awan yang menyelimuti gunung. Dan yang pasti, kamu bahagia.

Dan setelah itu senja pun mulai bergantikan gelap. Keindahan yang luar biasa, Steve yakin karena Sasya lah semua itu dapat terjadi.

Seputar kehidupan yang lain ;

Wiliam tengah melanjutkan sekolah. Steve sering mendatangi Wiliam hanya untuk bermain. Meskipun wajah Wiliam sekarang tidak sebahagia dulu. Tetapi saat ini, Wiliam akan mencerminkan sifat kakak nya. Ia akan lebih giat, lebih mandiri juga lebih bisa untuk tegar. Yang dilakukan Wiliam sekarang hampir sama dengan Steve, hanya saja Wiliam lebih banyak bicara pasa Sasya lewat foto.

Say You Love Me - SasteveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang