SEPULUH

365K 10.5K 82
                                    

"Morning weekend" Ucap Alena bangun dari tidurnya dengan wajah yang berseri.

Alena beranjak dan membuka tirai yang menampakan pemandangan kota London yang ramai.

Dilirik jam yang ada di nakas yang menunjukan pukul 7.30

"Huh ini masih terlalu pagi,pasti Shila belum bangun" gumam Alena

Alena keluar dan pergi ke dapur untuk menyeduh kopi kemudian kembali ke kamar.

"Kau sedang apa Ale?ahh pasti sedang menunggu ku" pesan dari Devano

"Aku sedang minum kopi,berhenti ke-pede-an Vano. Apa kau selalu seperti ini kepada setiap wanita?" Balas Alena

"Jangan terlalu banyak. Ahh tidak,aku seperti ini hanya kepadamu tentunya"

"Aku tak percaya" jawab Alena dengan senyum mengembang

"Akan ku buktikan" jawab Devano

Alena tak membalasnya dengan sekali teguk ia menghabiskan Kopinya dan segera beranjak menanggalkan seluruh pakaian yang dia kenakan, dia sedikit berlari menuju kamar mandi dan berendam di batthub yang telah di penuhi busa.

"Alena apa kau sudah bangun?" Terdengar Shila berteriak di balik pintu

"Sudah,aku sedang mandi" jawab Alena

"Baiklah kalau sudah selesai cepat turun dan siapkan sarapan,aku akan bersihkan rumah" perintahnya

"Iya Shill" jawab Alena dan melajutkan Aktivitas mandi nya.

-----------

"Kau mau makan Apa hari ini shil?" Tanya Alena

"Umm kira-kira apa ya yang enak,aku bosan dengan pasta" Jawab Shila

"Chicken piccata?" Tanya Alena

"Perfect" jawab Shila

Alena mulai memasak dan Shila sudah selesai membereskan rumah. Terdengar bel berbunyi,Shila beranjak untuk membukanya.

"good Morning" Ucap dua lelaki di depan pintu dengan menenteng 2 kresek besar.

"Morning.. Devano,Albert ngapain kalian kesini sepagi ini?

"Apa kau tak suka sayang?" Jawan Albert dengan mencium bibir Shila sekejap kemudian memeluknya erat.

"Bukan begitu,bahkan aku baru selesai membereskan rumah" jawan Shila

"Mana Alena?apa kita tidak akan di persilahkan masuk?" Tanya Devano

"Eh iya lupa Silahkan masuk,Alena sesang masak"

"Wah pas sekali" Devano dan Albert serempak.

Mereka berjalan masuk dan duduk di meja makan
"Hai Ale" sapa Devano

"Halo" Alena masih melanjutkan kegiatan memasaknya.

"Apa Alena tidak memberitahu mu bahwa kita akan kesini Shila?" Tanya Devano

"Aku kira hanya kau yang datang Vano,jadi aku tak memberitahu Shila" sergah Alena dengan cepat

"Kenapa kau tak bilang Albert?" Tanya Shila

"Dia menjemputku pagi sekali bahkan aku belum bangun,dia mengajaku ke supermarket berbelanja seperti ibu-ibu,dan ternyata ujungnya kesini" jelas Albert panjang lebar

"Kalian berbelanja?" Tanya Shila

Terlihat kedua lelaki itu mengangguk sesaat tawa Alena dan Shila pecah.

IMAGINATIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang