ENAMPULUHLIMA

237K 5.4K 215
                                    

"Aku telat.." ucap Alena dengan ekspresi seperti sedang mengingat sesuatu

Devano langsung terbangun "Telat apa? PMS ? Seriuss ? Aku punya anak nih? Horeeeee!!!" Devano antusias

"Gak tau,tapi aku gak ngerasain apa-apa, mual juga enggak" balas Alena seraya memegang perutnya yang rata
"Eh bulan kemarin aku PMS gak sih?" Tanya Alena lagi

"Kan kamu yang PMS kok nanya aku" balas Devano

"Kan aku lupa" Alena cemberut

"Kayaknya enggak deh, kan kita gak absen bikin" balas Devano

"Hmmmm" gumam Alena

"Eh tapi, kalau kau hamil kau gak jadi kerja dong" sambung Devano

"Iya,tapi gak papa kalau aku benar hamil" Alena tersenyum sumringah

"Supaya jelas, kita cek aja ke dokter yuk" Ajak Devano

"Boleh" balas Alena dengan mengangguk-anggukan kepala

Alena berdiri

"Jangan sekarang" ucap Devano seraya mendudukan Alena kembali

"Terus kapan?" Tanya Alena

"Tanggung, kita lanjutkan yang tadi yaaa, bikin dedek" bujuk Devano

Alena tidak bisa berkata apapaun, Akhirnya Devano dan Alena melanjutkan 'misi membuat Dedek' nya hingga siang menjelang.

***

"Gimana Dok?" Tanya Alena setelah di periksa, ngomong-ngomong ini rumah sakit ke 4 yang mereka datangi, karena Devano tidak ingin Alena ditangani oleh dokter laki-laki jadi mereka mencari rumah sakit dengan dokter kandungan perempuan.

"Mrs. terakhir haid kapan?" Tanya Dokter tersebut seraya memeriksa perut Alena, Devano masih dengan setia menunggu Alena meskipun sesekali ia menutup hidungnya karena tak tahan dengan bau obat.

"Kalau gak salah, bulan lalu dok, telah satu bulan" balas Alena

Alena terbangun setelah selesai di periksa dokter dan duduk di samping Devano.

"Mrs. belum isi" ucap dokter tersebut

Alena dan Devano membuang nafasnya dalam, ada perasaan kecewa dalam hati mereka.

"Perihal telat haid, itu bisa di sebabkan oleh bebeapa faktor, misalnya strees atau kurangnya aktivitas" jelas Dokter tersebut, Alena mengagguk-anggukan kepalanya dan serius menanggapi.

"Kalian bisa lakukan beberapa gaya ini" lajut dokter tersebut seraya menyerahkan gambar berupa gaya-gaya bercinta

"Emang posisi atau gaya ngaruh ya dok?" Giliran Devano yang bertanya.

"Memang tidak terlalu berpengaruh, tapi beberapa posisi tersebut bisa membantu sel sperma agar cepat mencapai mulut rahim" tutur dokter bernama Amie tersebut

"Dok apa hubungan suami istri boleh dilakukan setiap hari?" Devano bertanya kembali

Dokter Amie tersenyum "Melakukan hubungan seksual setiap hari boleh saja dan tidak dilarang. Namun tujuannya untuk memiliki momongan, maka sebaiknya dilakukan sering, namun tidak setiap hari Mr." Jelas Dokter Amie

"Sering yang dimaksud adalah dengan frekuensi 3-5 kali dalam seminggu, terutama di saat masa subur wanita. Karena pria juga membutuhkan waktu untuk memproduksi sperma yang cukup dan berkualitas, maka dari itu sebaiknya Tentukan masa subur Mr. atau Mrs. Dejon" sambungnya

"Kalau begitu terimakasih dok" ucap Devano dan Alena, kemudian mereka berlalu meninggalkan rumah sakit.

***
Alena dan Devano berjalan ke luar, kali ini mereka pergi tanpa Jay, Devano menyetir sendiri karena menurutnya ia harus melakukannya sendiri jika untuk Alena.

IMAGINATIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang