Kali ini Alena dan Devano berada di perjalanan ke Singapura untuk menemui keluarga Alena, sebelumnya Alena tidak memberitahu keluarganya dan berencana memberikannya kejuatan dengan kedatangan Alena. Alena menapatkan beberapa hari izin dari Jack, tentu Devano yang memintanya pada Jack.
Sudah beberapa Jam Alena dan Devano berada dalam pesawat dan sudah beberapa kali singgah di beberapa negara yang di lalui, karena perjalanan dari Singapura ke London sangat jauh.
Alena dan Devano memilih berangkat malam hari dari London agar sampai Singapura pagi atau siang.
Jam 2 siang waktu Singapura atau sekitar jam 6/7 waktu London.
"Rasanya badanku remuk" ucap Alena ketika sampai di landasan udara yang cukup ramai.
"Tidak biasanya se-cape ini" balas Devano menimpali
Alena dan Devano melanjutkan perjalanan nya dengan menggunakan mobil. Tak butuh waktu lama, Alena dan Devano sampai di halam rumah Alena yang asri penuh dengan pepohonan dan bunga.
Alena dan Devano berjalan berdampingan, mereka tidak membawa baju ganti atau apapun karena Devano bilang bahwa mereka hanya sebentar di Singapura dan harus segera kembali ke London untuk melanjutkan pekerjaan Devano yang beberapa hari kemarin terbengkalai saat Devano pergi dari rumah dan lagi Alena dan Devano harus menyiapkan untuk pernikahan mereka.
"Jadi kenapa kalian jauh-jauh ke Singapura? Padahal ini bukan hari libur?" Tanya Jesie yang tadi histeris saat melihat putri bungsu nya tiba-tiba datang.
"Karena Alena kangen mamaa" ucap Alena manja seraya memeluk mama nya itu.
"Uhh masih saja manja anak mama ini" ucap Jesie seraya membalas pelukan Alena.
"Kittyyyy .." teriak Joan saat dia meliat Alena, sepertinya Joan baru pulang bekerja.
"Kak Joann" teriak Alena seraya beranjak dari Sofa dan berlari memeluk Joan.
"Kenapa kau pulang?" Tanya Joan dengan masih memeluk Alena.
"Kakak gak mau aku pulang?" Tanya Alena cemberut.
"Eh maksud kakak bukan begitu, ada apa gitu? Kan sekarang bukan hari libur." Ucap Joan
"Karena aku kangen kakak" balas Alena seraya mengeratkan pelukannya.
"Tadi katanya karena kangen mama" ucap Jesie menimpali
"Eh iya makasud aku kangen semua,kangen papi jugaa" Jelas Alena kikuk
Devano hanya tertawa cekikikan melihat kelakuan keluarga Alena yang menurutnya lucu.
Mereka telah duduk berkumpul di Sofa
"Kita tunggu papi, papi sebentar lagi pul---""Tuhh kan belum juga mama beres ngomong, papii udah dateng" ucap Jesie melanjutkan karena melihat Adam masuk.
"Papiiiii" teriak Alena seraya mengahampiri Adam
"Ehh anak siapa ini?" Ucap Adam becanda
"Ihhh papiii" ucap Alena cemberut dan memeluk Adam erat.
"Jangan kenceng-kenceng!! Papi bisa sesek nafas" sergah Adam seperti pura-pura marah.
"Ihhh papii jahat" balas Alena
Adam tersenyum."apa kabar anak bungsu papi?" Tanya Adam seraya mencium Alena.
"Aku baik-baik saja pii .. papi sehat?" Tanya Alena
"Sehat lah .. kalau tidak mungkin papi di rumahsakit bukan disini" ucap Adam,ia selalu becanda dan selalu membuat Alena cemberut.
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAGINATION
Romance"Wanita angkuh itu sungguh menarik perhatianku dibalut dengan busana yang menampilkan lekuk tubuhnya membuatku semakin ingin menjadikannya milikku" - Devano Bill Dejon "Dia pikir dirinya siapa?" Berani-beraninya menciumku tanpa permisi - Alena Hill...