ENAMPULUHDELAPAN

194K 4.9K 113
                                    

Langit sudah gelap ketika Alena dan Devano sampai di rumah.

"Capeek" ucap Alena seraya menjatuhkan dirinya di kasur.

"Mau minum gak, aku ambilin" Devano menawarkan dengan senyuman manis

Alena memandang Devano dengan tatapan menyelidik "ada apa nih ? Tumben, pasti ada maunya" ucap Alena

"Tunggu yah" ucap Devano nyengir dan berlalu ke dapur

Alena memejamkan matanya, hari itu begitu melelahkan menurutnya karena seharian berjalan kaki.

"Ale bangun" ucap Devano

Alena terbangun kemudian membawa air yang di berikan Devano dan meneguknya hingga habis.

"Makasih" ucap Alena dan menyerahkan gelas yang telah kosong pada Devano kemudian Alena kembali terbaring.

"Ale mau mandi? Bareng yuk" ajak Devano

"Kau duluan, aku masih capek" ucap Alena lirih

Devano mengangguk, kemudian ia berlalu ke kamar mandi.

**

Tak lama kemudian, Devano keluar dari kamar mandi dan menghampiri Alena.

"Ale mandi" ucap Devano

"Hmmm" Alena bergumam

"Kok malah tidur, cepat mandi" ucap Devano lagi

"Besok saja, aku ngantuk" balas Alena lirih

"Katanya mau bikin dedek, kok malah tidur" protes Devano, ia cemberut.

"Hmm besok saja" balas Alena lagi dengan mata yang terpejam.

"Yasudah" Devano pasrah, kemudian ia berlalu untuk berpakaian.

Setelah memakai pakaian yang nyaman untuk tidur, Devano membuka sepatu yang masih Alena kenakan, mebuka jaketnya, menyelimuti Alena kemudian Devano tertidur di samping Alena dengan memeluknya.

***

Alena menggeliat, ia mengucek matanya untuk mengumpulkan kesadaran, diliriknya jam yang berada di nakas yang menujukan jam 5 pagi.

Alena tak ada niat membangunkan Devano karena masih pagi, Alena memandang wajah suaminya yang masih tertidur dengan dengkuran pelan, Alena membelai dan mengelus wajah Devano.

"Kau sudah bangun" ucap Devano tiba-tiba.

Alena sedikit tertegun "maaf aku membangunkanmu, kau bisa tidur lagi, ini masih pagi" ucap Alena

Devano tersenyum "good moring" ucapnya

"Good morning too" balas Alena, ia menyetuh pipi Devano kemudian menciumnya.

"Kau nakal yah" balas Devano

"Apa?" Tanya Alena dengan ekspresi yang menantang.

"Beraninya menciumku tanpa permisi" ucap Devano seraya mengegelitiki dan beralih posisi menjadi menindih Alena.

"Hahahahhahahhah Vano geli" ucap Alena dengan tawa nya.

"Aku akan menagih janjimu semalam" ucap Devano

Alena menyerngitkan dahi nya "aku buat janji apa semalam?" Tanya Alena

"Buat Dedek nya besok pagi ya Vano"
"Gitu kata kamu semalam" ucap Devano menirukan gaya Alena

"Semalam aku gak ngomong gitu" ucap Alena

"Kamu kan tidur, jadi gak ingat" balas Devano seraya membuka baju Alena

IMAGINATIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang