"Alenaa..." panggil Devano
"Iyaa?" Alena mendongak agar bisa melihat Devano.
"Apa kau belum keramas?" Tanya Devano dengan mimik wajah yang di buat serius
"Ihhhhh kau ini kenapa menyebalkan sekaliiiiiii?" Sergah Alena seraya memukul Devano karena kesal.
"Hahahaha .. aku hanya becanda" ucap Devano seraya menahan tangan Alena yang tengah membabi buta memukulnya.
"Kalau sudah akur begini,aku mau bobo dulu..byee" ucap Yoana seraya berlalu.
"Thanks Yoana" ucap Devano
"Terimakasih Ana" sambung Alena"Sama-sama" balas Yoana.
"Alenaaa..." panggil Devano lagi
"Ada apa?" Balas Alena
Devano menatap dalam mata Alena, ia semakin mendekatkan wajahnya,Alena menelan saliva nya karena gugup kemudian mata Alena terpejam.
"Aku mau tanya kalau kamar mandi sebelah mana?kenapa kau menutup matamu?" Tanya Devano saat wajahnya tepat di depan wajah Alena.
Sontak Alena buru-buru membukanya
"Eumm tidak aku hanya mengantuk dan barusan aku tidur sejenak" balas Alena malu,sebenarnya ia berpikir bahwa Devano akan memciumnya."Masa tidur sambil berdiri" Devano terkekeh
"Kau berbohong ya?kau mau aku cium ?" Goda Devano,sifat menyebalkan nya keluar."Tidak,kamar mandi nya sebelah sana" balas Alena mengalihian pembicaraan karena malu,ia menunjuk lorong di area dapur jalan untuk ke kamar mandi.
"Gelap" ucap Devano lirih.
"Kau takut yaaaaaaaa?" Sekarang giliran Alena yang menggoda Devano.
"Aku bukan takut,aku cuma tidak terbiasa kalau pake kamar mandi di tempat lain" Devano ngeles,ia memang tidak mau kalah.
"Dihh emang apa bedanya?" Alena tertawa parau
"Sudahlah lebih baik kau temani aku, aku tau kau juga kebelet" ajak Devano
"Devano.. kenapa kau penakut sekali? Itu stop kontak nya si sana,tinggal kau nyalakan lampunya" sergah Alena
"Sudah kubilang aku bukan takut" ucap Devano keukeuh
"Yasudah kalau gak takut,aku mau tidur" ucap Alena seraya berlalu ke kamarnya.
"Alenaaa... jangan becanda" sergah Devano seraya membuntuti Alena ke kamar.
"Siapa yang becanda?" Tanya Alena,ia menjatukan tubuhnya di kasur.
"Itu kamar mandi?" Tanya Devano
Alena mengangguk
"Kenapa kau tidak bilang kalau ada kamar mandi di kamarmu?" Tanya Devano
"Karena kau tidak bertanya hahahah" balas Alena
"Kau tunggu dulu,jangan kemana-mana aku mau ke ke kamar mandi sebentar" kemudian Devano bergegas masuk karena tidak tahan.
"Alena..." panggil Devano dari dalam
Kamar mandi."Ada apa?" Balas Alena
"Tidak apa-apa" ucap Devano,ia hanya memastikan bahwa Alena masih menunggunya.
Tak lama kemudian Devano memanggil Alena lagi
"Alena..."
"Kerjain aaah,biar tau rasa" ucap Alena lirih,ia diam tak menjawab kemudian beranjak mendekati pintu kamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAGINATION
Romance"Wanita angkuh itu sungguh menarik perhatianku dibalut dengan busana yang menampilkan lekuk tubuhnya membuatku semakin ingin menjadikannya milikku" - Devano Bill Dejon "Dia pikir dirinya siapa?" Berani-beraninya menciumku tanpa permisi - Alena Hill...