"Eh tadi sampai mana?" Tanya Yoana pada Devano yang masih berdiam di hadapannya.
"Rencana membatalkan Perjodohan kita" ucap Devano
"Sudah kalau itu gampang,biar aku yang urus" ucap Yoana seraya meminum lagi Jus nya.
"Apa aku bisa mempercayaimu?" Tanya Devano karena melihat Yoana yang tidak bersungguh-sungguh.
"Kau tidak percaya padaku?" Tanya Yoana
Devano menggeleng
Yoana membuang nafasnya kasar
"Lagian kenapa sih kau tidak ingin dijodohkan denganku?" Tanya yoana"Apa aku kurang cantik?" Timpalnya seraya mengibaskan rambutnya kebelakang.
Devano membuang muka nya
"Yoana sudah kubilang,aku punya kekasih dan kita akan segera menikah" jelas Devano"Sekarang mana kekasihmu?" Tanya Yoana
Devano tak menjawab
"Kau berbohong yah? Itu cuma alasan kan supaya kau tidak di jodohkan denganku ? Begitu kan ?" Selidik Yoana
"Aku tidak berbohong" ucap Devano
"Terus kalau begitu kekasihmu mana? Bukan kah kalau setiap Billionaire kemanapun dia pergi kekasih nya harus selalu ikut" Yoana memang bawel.
"Kau terlalu banyak bertanya nona" sergah Devano yang mulai kesal, kalau Devano menjelaskan bahwa kekasihnya pergi,Devano yakin kalau Yoana akan semakin menggoda nya, jadi dia memilih tak menjawab pertanyaan Yoana.
"Galak banget,cepet tua loh" ledek Yoana
"Sudah kalau tidak ada lagi yang dibicarakan,aku permisi dulu" ucap Devano seraya beranjak dari duduknya.
"-eeehh- mau kemana?" Sergah Yoana dan menahan Devano pergi.
"Aku harus pergi,bukankan urusan kita sudah selesai?" Tanya Devano
"Kau terlalu formal,itu membosankan" gerutu Yoana
"Temanku mau datang,apa kau tidak mau makan siang dulu bersama kami? Bahkan kau tidak menyentuh minuman yang kupesan" ajak Yoana
Devano melirik kopinya yang masih utuh.
"Terimakasih, tapi aku harus pergi" balas Devano"Baiklah"
"Ehhh kau mau kemana? Pintu keluarnya di sebelah sana" sergah Yoana saat Devano hendak melangkah
"Pintu belakang, paparazi" balas Devano,kemudian ia pergi melalui pintu belakang.
"Sombong banget emang dia Justin bieber,pake di kejar-kejar media?" Gerutu Yoana
Tak lama handphone nya berdering
"Hallo kau dimana?" Tanya Yoana pada seseorang di sebrang telfon
"Anaaa.. aku sudah sampai, kau dimana? Aku tidak bisa melihatmu disini sangat ramah" ucap Alena
"Aku disiniii" ucap Yoana seraya melambaikan tangan nya,ia duduk di samping pas bunga besar jadi tak terlihat oleh Alena.
Alena menurup telfonnya kemudian mengampiri Yoana.
"Sini makan dulu" ucap Yoana seraya mempersilahkan Alena untuk duduk.
"Mana rekan mu?" Tanya Alena, karena tadi Yoana bilang bahwa ia akan bertemu dengan rekan nya.
"Sudah pergi" balas Yoana
"Ohhh" Alena mengangguk-anggukan kepalanya.
"Kau pesan dulu" ucap Yoana seraya memanggil pelayan.
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAGINATION
عاطفية"Wanita angkuh itu sungguh menarik perhatianku dibalut dengan busana yang menampilkan lekuk tubuhnya membuatku semakin ingin menjadikannya milikku" - Devano Bill Dejon "Dia pikir dirinya siapa?" Berani-beraninya menciumku tanpa permisi - Alena Hill...