TUJUHBELAS

318K 8.8K 102
                                    

"Alena .. will you marry me?"

Devano menatap manik mata Alena dalam-dalam,mata Alena berair.

"Va-vano.." Alena mulai angkat bicara,ia terisak.

"Ya Ale?" Balas Devano dengan posisi masih bertekuk lutut dan memegang box cincin.

"Ak-aku tak tau harus bicara apa,ini terlalu indah" ucap Alena speecles

"Kau hanya harus menjawab yes or no" balas Devano

"will you marry me Alena?" Timpal Devano lagi

Alena mengangguk "Yes .. i do" jawab Alena mantap.

"Terimakasih Alena" Ucap Devano berdiri diikuti Alena.

Devano memeluk Alena erat,mencium pipinya singkat kemudian memakaikan cincin yang sedari tadi di pegangnya ke jari manis milik Alena.

Alena memeluk Devano erat dia terisak disana,Devano mengelusnya pelan.

"Kenapa kau menangis?apa kau tak bahagia Ale?" Tanya Devano

Alena melepas pelukukannya,dan meninju Devano manja
"Ih kau ini,aku sangat bahagia,aku terharu" Alena memeluk Devano lagi dan Devano hanya tersenyum bahagia karena rencananya berhasil.

"Ale..?"

"Iyaa?" Jawab Alena mendongak

"Apa kau tidak ingin melihat keluar?sekarang kita sedang di puncak ketinggian" jelas Devano

Alena melepas pelukannya dan segera ke tepi

"Vano... It's so beautiful" Alena berdecak kagum

Devano mengahampiri Alena"kau suka sayang?" Tanya Devano

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Devano mengahampiri Alena
"kau suka sayang?" Tanya Devano

"Ya,tentu" balas Alena ia mengalungkan lengan nya ke leher Devano dan Devano merangkul pinggang nya erat.

"Just for you Alena" balas Devano tersenyum

"Kau memberikan ku semua ini,terus apa yang aku berikan kepadamu?" Tanya Alena ia menggoyangkan rambutnya ke belakang dan Devano menikmatinya.

"Give me a kiss" balas Devano seraya memajukan wajah nya

Alena tersenyum,ia mendaratkan bibir nya di bibir sexy Devano,Devano mulai melumatnya lembut,menghisap bibir cheery Alena hingga pipinya kempot, Alena mulai membuka mulutnya dan Devano mulai memasukan lidahnya ke dalah mulut Alena,mengabsen deretan gigi Alena dan menautkan lidah keduanya. Seperti biasa Alena selalu mengigit bibir bawah Devano dan menariknya pelan hingga Devano menggerang kenikmatan
"Nggghhh" Devano mengeluarkan erangan nya.

Devano melepas tautan bibirnya dan mencium kening Alena lama "aku mencintamu Ale" ucap Devano lirih,kemudian ia mencium bibir Alena kembali,melumatnya dalam-dalam dan memberikan gigitan-gigitan kecil seperti yang Alena lakukan namun ini terasa sangat emosional.

IMAGINATIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang