11

16 2 2
                                    

" Yaaa . Na puleo jwo . " Park Goon cuba untuk melepaskan dirinya daripada pegangan Yoo Min Soo . Namun jejaka yang muda 4 tahun daripadanya itu lebih mempunyai tenaga yang kuat berbanding dirinya.

" Ah hyung, geu yeppeun noonaga dangsineul manna go shipeo . " Alasan diberi . Tangannya masih teguh menarik lengan Park Goon untuk ke Taman Rekreasi yang berhampiran dengan kedai makanan tradisional Korea milik keluarganya .

" Aish . Nuguji ?! " Dia menjerkah lantang . Tapi tidaklah terlalu lantang . Hanya sekadar untuk beritahu Yoo Min Soo yang dia sudah mula rimas dengan paksaannya . Tangannya direntap kasar .

" Jeogi . " Jarinya ditunding ke arah seorang gadis yang sedang duduk termenung di atas bangku . Melihatkan figura gadis tadi , serta merta angin Park Goon mula naik . Wah . Ini memang gila .

Apabila aku sedar dengan kedatangan Park Goon dan Yoo Min Soo , segera aku bangkit daripada berterusan duduk di atas bangku itu . Yoo Min Soo segera menarik lengan Park Goon menuju ke arah aku . Jejaka itu tidak menolak , malah hanya menuruti langkah Yoo Min Soo dengan terpaksa .

" Wah . Igeon michin jisiya . " Kedua tangannya mencekak pinggang sambil mulutnya terkumat kamit menyumpah seranah dalam bahasa Korea . Jangan tanya aku apa yang dicakapkannya kerana aku juga tidak memahami segala makiannya .

" Gomawo Min Soo-Yah . " Ucap aku kepada Yoo Min Soo , lelaki yang aku minta tolong di kedai tadi . Aku tersenyum nipis kepadanya .

Belakang lehernya digaru ." Cheonma noona . " Balasnya seraya tersengih malu kepada aku . Haa sudah . Jangan cakap yang dia suka aku .

Wajahnya aku pandang dengan pandangan yang boleh aku katakan sebagai pandangan menyuruh jejaka itu pergi dari sini . Aku takut jejaka itu terguris hati kalau aku cakap dengannya secara berterus-terang . Jadi , inilah cara terhormat aku mengusirnya dari menganggu temu janji aku dan Park Goon .

" Hyung,naega munjeo gaseo.Manheun kieubihaeya hal ireun kage kaga-i . Jalgayo .  "  Faham dengan maksud di sebalik pandangan aku , Yoo Min Soo segera mengangkat kaki meninggalkan kami berdua . Bibir aku terukir senyuman nipis . Bagus . Sekarang hanya tinggal aku dan Park Goon .

" Awak nak apa sebenarnya ? Kan saya dah cakap jangan ganggu saya lagi . " Wajah aku Park Goon tenung tajam , geram dengan sifat keras kepala aku mungkin .

Aku memeluk tubuh . " Ada saya cakap saya akan ikut cakap awak ke ? " Pandangannya aku balas . Dia fikir aku takut dengannya ? Maafkan saya Park Goon . Tapi saya tidak akan berhenti selagi tak dapat apa yang saya nak .

Kedua bibirnya dia ketap geram . " Ada apa awak datang jumpa saya kali ini ? " Tanyanya . Tidak terlalu lembut tapi tidaklah terlalu tegas . Hanya sekadar bercakap dalam nada yang biasa .

Melihat Park Goon yang mula mengalah , terus senyuman lebar terukir di bibir aku . Nampaknya Park Goon sudah mula berlembut dengan aku . Segera aku mengambil beg makanan di atas meja kayu , lalu dihulurkan padanya .

" Saya ada bawa makanan untuk awak . Mesti awak tak makan tengahari lagi kan ?  " Jawab aku dalam nada yang teruja . Aku fikirkan Park Goon akan terharu dengan keprihatinan aku , tapi riak kosongnya yang hanya menjadi tatapan mata aku . Aku mencebik . Tak apa . Disabarkan juga hati demi misi memikat Park Goon .

" Mari . Duduk sini . " Sambung aku . Akibat meja kayu itu bersambung dengan bangku , jadi aku terpaksa melangkah untuk duduk di atas bangku itu . Nasib baik aku ini jenis yang lebih suka memakai jeans dan kemeja dan bukannya gaun-gaun yang labuh .

" Saya dah kenyang . " Ujarnya ringkas selepas mengambil tempat di bangku hadapan aku .

Aku hanya tersenyum . Aku langsung tidak terasa hati dengannya . Bukannya aku tidak tahu Park Goon yang di hadapan aku ini sedang menipu aku . Waktu tengahari baru sahaja bermula , jadi masa bila dia makan ? Mungkin pagi tadi dia sudah sarapan , tapi sekarang sudah pukul 12.04 tengahari . Tak mungkinlah dia masih kenyang .

Si Cik PemimpiWhere stories live. Discover now