Si Cik Pemimpi

10

Nasi goreng yang telah siap dimasak aku letakkan di dalam sebuah bekas yang aku boleh katakan sebagai mangkuk yang sederhana besar . Segala peralatan yang aku gunakan untuk menyediakan nasi goreng tadi aku basuh . Jadi , tidaklah terlalu banyak kerja nanti untuk aku selesaikan .

Mangkuk tadi aku ambil , lalu dihidangkan di atas meja makan . Sementara menunggu Alin selesai mandi , aku menyediakan air milo panas sebagai pelengkap sarapan kami pagi ini . Dua cawan air milo aku letakkan di atas meja .

Kerusi kayu yang berada di bawah meja , aku tarik dan aku labuhkan punggung aku di situ . Telefon bimbit di dalam poket seluar aku tarik . Beberapa aplikasi aku buka . Saja untuk menghilangkan kebosanan aku yang terlampau ini . Apabila aplikasi-aplikasi tadi sudah tidak dapat menarik perhatian aku , aplikasi instagram pula aku buka .

Namun setelah beberapa saat , aku teringat akan sesuatu yang mungkin mampu menjadi salah satu jalan penghubung aku dan Park Goon . " Kalau betullah dia Park Goon , mesti account instagram dia sama dengan Park Goon aku . Kan ? " Aku menggigit bibir . Berkira-kira sama ada untuk meneruskan kelakuan aku ataupun tidak .

Disebabkan rasa ingin tahu semakin membuak-buak , pantas jari aku mula menaip-naip beberapa huruf dan nombor pada ruangan search mengikut firasat hati . Kemudian , ikon yang seperti kanta kaca itu aku tekan . Sementara menunggu aplikasi itu mencari akaun yang berkaitan dengan username yang aku taip , air milo yang aku buat tadi aku sisip .

Ting . Beberapa akaun yang mempunyai nama seperti username Park Goon aku buka satu demi satu .

" Azza . Dah jumpa . " Disebabkam terlalu teruja dengan pencarian yang telah berhasil dijumpai , tanpa sedar aku sudah melompat-lompat kegirangan di situ .

Alin yang baru sahaja berjalan masuk ke dalam dapur , terus terhenti saat melihat teletah aku yang tidak senonoh . " Kau asal ? " Soalnya . Mulutnya sudah terbuka luas , dan kerutan sedikit terhasil di wajahnya .

Lompatan aku terhenti . Lalu halakan pandangan kepadanya . " Aku tengah happy sekarang . " Ujar aku tanpa selindung . Jelas perasaan teruja di dalam nada aku tadi . Senyuman yang sememangnya lebar menjadi semakin lebar . Kalau diimbas sekali dengan badut sarkas , langsung tiada perbezaan .

Dia mengangguk sekilas , seiring berjalan menuju ke meja makan . " Kenapa ? Nombor ekor kau menang ? " Duga Alin , memerli . Kerusi kayu di bawah meja ditarik lalu dilabuhkan punggungnya di situ .

" Heee aku jumpa instagram Park Goon . " Jawab aku sambil tersengih lebar . Melihatkan gadis itu sedang enak menjamu selera , aku turut melabuhkan punggung aku di atas kerusi berhadapannya . Kerusi yang aku duduki tadi maksud aku .

Suapannya terhenti . Lantas menatap wajah aku dengan pandangan aneh . " Macam mana kau dapat ? " Keningnya sedikit tercantum .

Aku mengangkat bahu . " Entahlah . Aku taip guna username Park Goon aku , dan aku jumpa akaun dia . " Usai aku menyatakan itu , satu suapan nasi aku masukkan ke dalam mulut .

" Aikk . Bukan dulu kau pernah cuba cari akaun Park Goon guna username itu tapi tak jumpa kan ? " Duga Alin . Air milo yang aku buat tadi dia sisip perlahan . Wajahnya aku pandang . Ada benar juga katanya . Takkanlah akaun tu wujud secara tiba - tiba ?

" Think positive . Mungkin dulu Park Goon noob - noob saja . Sebab itu tak ada instagram . Sekarang baru dia maju sikit . " Aku cuba untuk fikir perkara yang baik terhadap Park Goon , tapi hati aku mengatakan sebaliknya . Tak . Tak . Aku yakin Park Goon baru buat instagram .

" Mungkin juga kan ? Haa kejap lagi nak pergi mana ? " Tanya Alin sambil menyuakan sesudu nasi goreng ke mulutnya .

" Aku ingat nak pergi buat tour makan dekat Mapo-gu . " Alin berhenti menyuap , lantas matanya bersinar menatap wajah aku . Aku mencebik . Tahu sangat apa yang difikirkannya .