Si Cik Pemimpi

22

" I-Itu maksudnya ? " Duga aku untuk dapatkan kepastian yang sahih . Park Goon mengangguk seraya menjauhkan jarak antara aku dan dia .

" Iya . Itu maksudnya . "

" Saya tak percaya . " Bidas aku . Aku cuma mahukan kepastian . Mungkin Park Goon tulis perkataan yang lain dan hanya permainkan hati aku memandangkan dia tahu yang aku ini tidaklah berapa pandai baca hangul . Tapi mungkin apa yang dikatakan olehnya adalah benar . Entahlah . Aku cuma keliru .

" Kalau awak tak percaya , pergilah minta tolong siapa - siapa di sini , bacakan maksudnya untuk awak . " Dahi aku tampar perlahan . Betul juga katanya . Kenapalah aku tak terfikir macam itu dari tadi ?

" Erm hello . " Tegur aku kepada seorang gadis berbangsa Korea yang kebetulan lalu di hadapan aku bersama teman lelakinya .

" Yes . "

" Can you help me ? " Sopan aku pinta pertolongannya . Iyalah . Kita mestilah bersopan jika hendak menyuruh sesiapa bantu kita . Kalau kita tiada adab , sudah pasti tiada siapa yang ingin bantu .

" Yes . What kind of help ? "

" Can you read this for me ? I can't understand this hangul . " Tulisan pada padlock , aku tunjuk . Gadis tadi berjalan menghampiri aku untuk melihat tulisan tadi dengan lebih jelas .

" It is mean ,please let our relationship last longer . " Jawabnya . Wajah dia aku pandang . T-Tak mungkin . Mesti dia tersalah pandang ini .

" It is true ? Maybe you're wrong . "

" No . It is true . Uri-eu patneur huakjang ha sibsi yo . It is mean please let our relationship last longer . " Nafas aku hela .

" If you say that , okey then . Thanks a lot . " Langkah pasangan tadi , aku hantar dengan berat hati . Aku cuma kekok untuk berduaan dengan Park Goon sekarang . Lebih - lebih lagi bila aku tahu maksud di sebalik semua ayatnya tadi . Bertambah kekok aku jadinya .

" K-Kenapa awak tulis macam itu ? " Tanya aku tanpa pandang wajah Park Goon . Aku malu nak bertentang mata dengannya .

" Sebab saya nak hubungan kita kekal lama . Saya tak naklah lepas berapa bulan hubungan ini kita putus . Saya tak nak hubungan ini berakhir dengan kesedihan . Kalau boleh , saya nak hubungan ini berakhir dengan kebahagiaan . " Terang Park Goon sambil berpeluk tubuh . Anak matanya ralit perhatikan gelagat pengunjung yang lalu - lalang di hadapan kami .

Manakala aku , masih kaget dengan pengakuannya yang mampu buatkan hati mana - mana perempuan tersentuh bila lelaki yang disayangi mereka bercakap seperti itu .

" Syazlin . " Bahu aku , Park Goon pegang seraya menghadapkan tubuh aku berpaling kepadanya . Aku terpaksa mendongak untuk balas pandangan mata Park Goon .

" Saya sukakan awak . Dan saya masih cuba untuk sayangkan awak . Dan jujurnya , saya sayangkan hubungan kita ini . Kalau boleh , saya nak awak kahwin dengan saya , sentiasa tunggu saya depan pintu bila saya balik kerja , lahirkan anak - anak saya , masakkan makanan untuk saya , basuh baju sama - sama dengan saya , belanja barang dapur dengan saya- heee kuat bermimpi betul saya ini kan ? " Aku turut tersenyum kecil bila Park Goon tersengih sehingga barisan giginya yang cantik kelihatan . Aduh . Comelnya .

" Mungkin awak fikir yang saya tak sepatutnya fikirkan semua itu memandangkan kita baru sahaja ada hubungan . Tapi saya nak awak tahu , saya betul - betul serius dengan awak . Saya tak nak hubungan ini seperti pakai buang . Lepas kita putus , kita buat macam tak ada apa yang berlaku . Tak . Saya tak nak macam itu . Kalau benarlah kita memang tak ada jodoh , lepas kita putus , saya nak awak dan saya selalu teringatkan segala kenangan kita sepanjang kita bersama . Hubungan itu yang saya nak . " Aku tak mahu potong percakapannya kali ini . Aku mahu dengar segala luahan hatinya . Barulah aku tahu apa perasaan Park Goon yang sebenar - benarnya terhadap aku .