Keluhan ku,
Jangan kau dengar,
Ia cuma bingar dalam ungkapan,
Demi mencari titik temu sebuah impian,Kadang ia cuma alasan ketika aku bosan dengan penat,
Ketika aku lelah menanti sesuatu yang tak kunjung datang,
Ketika setiap jalan yang kucipta ternyata buntu,
Ketika aku tidak punya apapun lagi untuk bangkit,Keluhan ku sekadar untuk membuka jalan yang baru,
Jangan kau dengar; jangan kau telan,
Ini cuma haru diriku,
Dan keberadaan mu adalah untuk membidas keluhan ku.
YOU ARE READING
Menari Dalam Gelap.
PoesíaRintik-rintik waktu yang gugur di antara kita; jalan dan lorong-lorong kecil pun tak menuju maksud. Sepi kian meresap ke dinding kamar tidur kita, di mana kita berdua dalam ketiadaan; hilang dalam kewujudan. Dalam aku digulung debu-debu hitam dan ka...