Masih ada bayang itu,
Pada pokok ceri serta tangan yang memetik buahnya,
Untuk ku rasa sebuah kemanisan mengecapi nikmat kegigihan,Pokok ceri rimbun bertambah rimbun,
Tinggi melangit meredupkan,
Ku aman bersenandung di bawahnya,
Diiring siulan burung yang hinggap merasakan amalnya,Pada pokok ceri itu,
Bersemi sebuah kisah hidup seorang pujangga,
Yang berjalan menuju langit biru.
YOU ARE READING
Menari Dalam Gelap.
PoésieRintik-rintik waktu yang gugur di antara kita; jalan dan lorong-lorong kecil pun tak menuju maksud. Sepi kian meresap ke dinding kamar tidur kita, di mana kita berdua dalam ketiadaan; hilang dalam kewujudan. Dalam aku digulung debu-debu hitam dan ka...