Jatuh dan terjebak,
Disapa rasa yang menyakitkan,
Diam dan biar,
Atau bangkit tak perduli aras ciptaan mu,
Yang memaksa tunduk pada telunjuk senjata mu,Kini angan adalah neraka,
Mimpi di penjara,
Hati terkurung dalam jiwa pelarian,
Tak lepas; tak bebas meluah kan lahar membuak,
Gejolak tak ada asingnya,Sukarnya untuk bersendiri,
Sukarnya untuk menikmati,
Selalu ada yang bertingkah menenggelamkan,
Selalu ada yang menusuk membunuh kesedaran,Biarkan aku bertahan,
Biarkan aku bertahan,
Biarkan aku bertahan.
YOU ARE READING
Menari Dalam Gelap.
PoesíaRintik-rintik waktu yang gugur di antara kita; jalan dan lorong-lorong kecil pun tak menuju maksud. Sepi kian meresap ke dinding kamar tidur kita, di mana kita berdua dalam ketiadaan; hilang dalam kewujudan. Dalam aku digulung debu-debu hitam dan ka...