HARI KE-3

50.2K 3.2K 442
                                    

Mamak's Note :
🍁 CS vs RO gue publish ulang perbab (semoga update tiap hari), setelah direvisi. Kemungkinan tahun depan nanti naik cetak juga mengikuti buku pertamanya. Jadi, gue gak tau akan up parts-nya lengkap atau beberapa akan dihapus di wattpad.
🍁 Bagi yang baca part longkap-longkap, berarti di private.

Dendy membalik tubuhnya di atas tempat tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Dendy membalik tubuhnya di atas tempat tidur. Dengan mata yang masih tertutup ia meraba di sekitarnya, mencari guling kesayangan yang ia beri nama, Cacan.

Ia mendapatkannya dan langsung memeluk Cacan dengan posesif. Baru saja ia mulai tertidur dengan nyenyak, bel pintu berbunyi. Kesal, ia memilih untuk menutup telinga menggunakan Cacan.

Bel kembali berbunyi, bahkan kali ini tidak berhenti sama sekali. Dendy menyerah, ia lekas mendudukan tubuhnya, sesekali menggaruk bokongnya yang gatal.

Ia melangkah malas dengan satu mata terbuka dan satunya lagi dibiarkan tertutup. Dalam hitungan detik, ia mengganti metutup mata sebelahnya secara bergantian.

"WOY BERISIK!!!" teriak Dendy. Cepat ia membukanya.

 Cepat ia membukanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pag ... i ... Ahhh ... kakak punya roti juga?" teriak Sally yang sudah berdiri di depannya.

Indra yang berada di samping, lekas menutup kedua mata adik omesnya itu dengan kesal. "Lo ngapain kaga pake baju, monyet. Mata adek gue bisa-bisa kotor. Sana pake baju lo!" Indra yang sibuk menahan tangannya, ditarik oleh Sally.

Dendy terdiam, ia menatap satu persatu orang dihadapanya. Sally, Indra, Kedua orang tuanya dan juga Sarah yang tengah menggendong bayi. "Ini ada apa yak? kok rombongan ke sini? mau lamaran?" tanya Dendy bingung.

"Ck," Indra lekas menarik Dendy ke dalam kamar dan melemparkan sebuah baju. Cepat Dendy memakainya dan berlari menuju kamar mandi untuk mencuci wajah. Lalu Ia mengikuti Indra yang berjalan ke ruang tamu.

"Ini ada apa ya?" tanya Dendy kembali pada semuanya. Ia melirik koper besar yang berada di samping sofa.

"Kak, mulai hari ini gue tinggal sama lo ya?" ujar Sally santai.

CEO SOMPLAK (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang