***Mamak Note : Hore yang silent pada ikutan komen. Ayo dong ngerusuh di lapak. Somvlakan bareng. Paling gak gue bisa dapat pahala udah bikin lo ketawa. *edisi alim.
Yang tanya castsnya sapose, gak akan Mamak jawab!▫️▪️▫️▪️▫️▪️
Dendy melangkah pelan memasuki apartemen. Berusaha seminim mungkin membuat suara agar tidak membangunkan Sally yang ia yakin sudah tertidur dengan nyenyak.
Pelan ia melangkah dan saat melewati pintu kamar Sally, ia terhenti. Tubuhnya berbalik dan menatap pintu.
Tanpa ia sadari, ia membuka handle pintu dan ternyata terbuka. Sally tidak menguncinya.
Dendy hanya berdiri di depan pintu dan memandang tubuh Sally yang terbalut oleh selimut.
Gue kangen lo, Cireng. Ada rasa sesak di hatinya kini.
Dendy menutup kembali pintu dan memasuki kamarnya.
~~~
Sally melangkah menuju dapur untuk mengambil segelas air putih, kebiasaannya saat bangun tidur di pagi hari.
Ia menyandarkan tubuh pada kitchen set, menatap lantai dalam diam sembari meminum air yang berada di dalam gelas.
"Pagi!" seru Dendy.
PRANG!
Karena terkejut, gelas yang tengah dipegang oleh Sally terjatuh.
Dendy berlari menghampiri Sally. "Jangan bergerak, banyak pecahan gelas. Lo nggak pake sandal pula." ucap panik Dendy.
"Kak ... kok bisa ada di sini?" tanya Sally yang justru bingung.
Dendy tidak menjawab pertanyaan Sally melainkan membersihkan pecahan kaca yang berada di kakinya.
Dirasa cukup bersih, Dendy berdiri dan mengangkat tubuh Sally dengan bridal style.
Belum selesai rasa terkejutnya Sally, kini bertambah dengan tubuhnya yang sudah berada di gendongan Dendy.
"Kak!" Pekik Sally yang sudah melingkarkan kedua tangan ditengkuk Dendy.
"Mulai sekarang jangan lupa pakai sandal Minnie Mousenya," Dendy mendudukan Sally di sofa dan berlari ke dalam kamarnya, mencari sandal yang dimaksud.
Dendy kembali menghampiri Sally dan berlutut di depannya. Ia pakaikan sandal dengan sebuah boneka, langsung pada kedua kaki Sally.
"Diem di sini. Gue mau beresin pecahannya dulu," perintah Dendy yang hanya dibalas anggukan oleh Sally.
Sally duduk diam di sofa sembari memperhatikan Dendy.
Inget Sally, dia itu cuma anggep lo adik. Lirih Sally di dalam hati.
Dendy kembali menghampirinya dengan segelas air. "Ini minum lagi," sodor Dendy.
Sally mengambil gelas dan meminumnya. Dendy memilih duduk di samping Sally dan memperhatikannya hingga air di dalam gelas habis.
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO SOMPLAK (TERBIT)
Humor#1 in newadult. AVAILABLE ON ONLINE BOOKSTORE. SEBAGIAN PARTS SUDAH DIHAPUS. ✖️✖️✖️✖️✖️ Selama 30 Hari Sally harus mengikuti bahkan tinggal satu atap dengan Dendy, seorang CEO sukses, tampan, kaya raya sayangnya berstatus Jones demi riset kepenu...