"Jangan protes, inikan masih hari ulang tahun ku..."Gael menghela nafas, dia memutar bola mata nya"singkirkan tangan mu, kau itu berat"
"Hah...Kau sama sekali tidak manis, setidak nya biarkan aku begini sampai ujung jalan. Kedua kaki ku sudah tidak kuat untuk ku gunakan" Kenneth melirik Gael, pandangan membunuh terpancar tajam dari matanya " apa aku salah bicara...?"
"Sudah ku peringatkan aku akan menghajar mu kalau berani bilang aku manis"
Kenneth meringis"ups...aku lupa soal itu, aku koreksi kau menawan"
"Ini peringatan untuk mu...aku takkan mengizinkan mu menginap kalau kau membuat ku kesal..."
"Ok" ucap Kenneth sembari tersenyum senang, membentuk huruf V dengan jari kiri nya.
"Cowok ini benar-benar menyebalkan, aku ingin sekali memukul wajah sumeringah nya"
Kedua nya kembali berjalan dengan Kenneth yang terus merangkul Gael.
"Pertahanan nya kuat juga, tidak biasa nya aku kesulitan mendekati target ku. Aku tak bisa menebak apa yang sedang dia pikirkan, apa tidak papa aku menginap di rumah nya. Bagai mana kalau nanti malam dia menyerang ku, kenapa aku tidak berfikir panjang, sial""Kau sedang memikirkan apa, jangan melihat ku dengan pandangan seperti itu" protes Gael
"Aku penasaran kau sudah punya pacar belum?"
Wajah Gael berubah merah" itu terlalu pribadi, kenapa kau menanyakan nya...?" Gael membuang muka.
"Aku ingin tahu, tipe wanita yang kau sukai itu seperti apa...?"
"Entahlah aku belum pernah pacaran" elak Gael
Kedua nya sudah ada di jalan setapak menuju ke rumah Gael, jam menunjukkan pukul 9.30 malam. Tapi masih banyak orang berlalu lalang menatap mereka dengan pandangan curiga.
Siapa orang yang tidak curiga melihat sepasang laki-laki berjalan berangkulan.
Tapi Kenneth sama sekali tidak perduli, sedangkan Gael berusaha menyembunyikan wajah nya dengan sering menunduk.
"Aku tidak percaya itu..." protes Kenneth tak puas dengan jawaban Gael.
"Aku terlalu sibuk, tidak ada waktu untuk pacaran"
"Sekalipun...?"
Gael menghela nafas, "1 bulan lalu ada seorang gadis yang mendekati ku, tapi aku menolak nya"
Kenneth mendengus "hah....kalau itu aku jaga tau ,karena aku sendiri yang menyuruh nya untuk memastikan kalau diri mu gay"
Kenneth menyipitkan mata " kalau begitu ada tidak orang yang kau suka"Melihat wajah Gael yang sudah seperti kepiting yang di rebus, Kenneth yakin kalau Gael memiliki orang yang di taksir. "Pantas saja pertahanan nya sulit untuk di tembus, ternyata aku punya saingan"
"Siapa dia?""Siapa apa nya"
"Orang yang membuat wajah mu seperti tomat?"
Gael memutar bola mata nya "itu...tidak ada..." Gael jadi salah tingkah ia tidak berani melihat ke arah Kenneth.
"Aku tidak akan memaksa mu kalau kau tak mau memberi tau ku soal dia"
Terlihat semburat kesedihan di mata Kenneth yang memandang lesu ke arah Gael."Dia tidak tau aku menyukai nya,aku hanya jadi pengagum rahasia" Gael bicara dengan nada jengkel.
"Mata amber sialan...aku jadi mengungkapkan rahasia ku, Akan ku colok kalau ada kesempatan"Kenneth tersenyum culas "jadi kau belum pernah melakukan itu...?"
"Melakukan apa...?"
Kenneth berbisik di telinga Gael membuat pipi pemuda itu panas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer (Selesai)
RomanceWARNING...!! ZONA PELANGI 18-8-2017 s/d 18-10-2017 Kisah cinta yang mengharu-biru, Tidak untuk dibaca usia di bawah 18+. (Hard lemon) "Dia gay dan aku cowok normal...dia gay dan aku cowok normal...dia gay... ingat apa tujuan mu mendekatinya...!!!" K...