broken heart

10.8K 1K 28
                                    


Kenneth segera turun dari mobilnya, setelah dia memarkirkan kendaraan tersebut di tempat parkir sebuah restoran bertema Klasik yang pernah dia datangi sekali bersama Ketlyn. Karena ini adalah restoran milik keluarga gadis itu.

Dengan langkah gontai dia berjalan masuk ke tempat mewah itu menuju kesebuah meja, yang mana di sana telah duduk seorang gadis, berpakaian modis dengan atasan bermotif polkadot berwarna putih dan hitam.

Mata birunya sedikit redup, dia menatap Kenneth dengan pandangan nanar.

Kenneth tau meski keputusan ini menyakitkan, bukan hanya untuk dirinya.
Tapi juga untuk gadis di hadapannya, tapi dia sudah meneguhkan hatinya untuk melakukan apa yang memang di anggapnya baik meski di rasa sangat berat bagi mereka berdua.

"Duduklah...."
Pinta Ketlyn, suaranya sedikit serak, ada lingkaran hitam di bawah mata nya, meski sudah di tutupi dengan polesan fondaisen dan bedak.
Dengan jarak sedekat ini Kenneth masih bisa melihatnya.

Ada rasa sakit yang tiba-tida menusuk bagian dasar hati Kenneth, melihat gadis yang di sayanginya menderita karena ulahnya.

"Maaf...."
Kenneth menunduk dalam-dalam, dia duduk di hadapan Ketlyn tanpa berani menatap mata gadis itu.
Rasa bersalahnya perlahan mengikis keberanian yang dia miliki.

"Kau mau minta maaf untuk kesalahan yang mana...?"
Pertanyaan itu membuat Kenneth tersentak.

Dia mendongak menatap Ketlyn dengan sisa-sisa nyali yang dia punya.
Meski akhirnya dia kembali menunduk lagi.

"Karena aku membatalkan pertunangan kita..."

Ketlyn melihat tangan Kenneth yang dia letakkan di atas meja dengan posisi saling mengepal.
Tidak ada lagi cincin yang melingkar di jari manisnya.

Gadis itu mendesahkan nafas berat,
"Apa alasan mu melakukannya...?
Aku ingin mendengarnya langsung dari mulut mu..."

Kenneth menelan ludah, kerongkongannya terasa kering.
Tidak ada suara keluar dari mulutnya.

"Biar ku tabak, apa kau punya kekasih lain, dan kau tidak bisa meninggalkannya.
Karena itu kau membatalkan pertunangan kita...?"

Kenneth mengangguk, jawaban itu memang sudah bisa di duga oleh Ketlyn sebelumnya.

Meski begitu mengetahui kebenarannya sendiri dari Kenneth tak pelak membuat hatinya terluka, dan sepertinya Kenneth memang tidak ingin menyembunyikan fakta tersebut dari Ketlyn.

Setelah 3 hari lalu Ketlyn di hubungi oleh orang tua Kenneth,yang menanyakan tentang hubungan mereka.

"Apa telah terjadi sesuatu, sehingga Kenneth ingin membatalkan pertunangannya....?"
itu yang di tanyakan ayah Kenneth padanya.

Dan membuat Ketlyn membisu, karena dia memang tidak tau apa-apa.

Ditambah Saat itu Kenneth langsung tidak bisa di hubungi setelah Ketlyn tau tentang pembatalan sepihak pertunangan mereka.

Padahal dia merasa hubungannya dengan Kenneth baik-baik saja.
Kenapa Kenneth melakukan itu, prasangka-prasangka yang menyayat hati mulai mencemari pikiran gadis itu.

Senyum getir terkulas di bibir Ketlyn.
"Jadi begitu, kau mencintai wanita lain.
Tapi kau malah bertunangan dengan ku.
Apakah hubunga kita hanya kau anggap lelucon...?!"
Bentak Ketlyn yang membuat beberapa pengunjung menoleh ke arah mereka.

Kenneth menggeleng.
"Aku tidak bermaksud melakukan ini pada mu..."

"Lalu apa maksud mu...!!"
Ketlyn menggebrak meja dengan amat keras.
Para pelayan hanya memperhatikannya, tanpa ada yang berani menegur.

Secret Admirer (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang