Mata Gael terbelalak ketika membuka pintu dan melihat Ketlyn sudah berdiri di hadapannya.Dadanya bergemuruh, dia sampai menunduk karena tidak berani melihat wajah gadis itu.
"Apakah Kenneth sudah memberi tahu semuanya pada Ketlyn...?"
Itu pertanyaan yang ada di benak Gael sekarang.
Karena tidak ada alasan lain yang terpikirkan oleh Gael ketika melihat tunangan Kenneth itu datang kerumahnya.Ketlyn tersenyum saat Gael perlahan mendongakkan kepalanya.
"Aku membuatmu kaget ya...?"Gael menggeleng dengan sendirinya, tapi sedetik kemudian dia mengangguk,
otaknya terrasa kosong sekarang, sampai-sampai dia tidak sadar dengan apa yang dia lakukan."Siapa yang datang...?"
Tanya Mr. Lavery yang melihat putranya hanya mematung di ambang pintu.Dia menengok dari balik punggung Gael.
Saat melihat ada gadis cantik berdiri di depannya, wajahnya tidak kalah bingung."Selamat siang..."
Sapa Ketlyn yang di jawab senyuman oleh ayah Gael."Siapa gadis cantik itu...?"
Bisik Mr. Lavery di dekat telinga putranya."Dia tunangan Kenneth"
Mendengar jawaban Gael barusan membuat Mr. Lavery menelan ludah.
Dia tidak tau Kenneth sudah punya tunangan.
Gael tidak bercerita soal itu padanya."Kau salah"
Ketlyn mengangkat tangan kirinya menunjukkan jarinya pada Gael dan Mr. Lavery
"Dia sudah membatalkan pertunangan kami..."
Tambah Ketlyn, matanya tanpa sadar melihat kebawah.
Ke cincin yang melingkar di jari Gael.Dia ingat benar saat Kenneth bilang jika dia memberikan cincin pertunangan mereka pada Gael.
Gael buru-buru menggenggam tangannya sendiri.
Sebisa mungkin dia menyembunyikan cincin yang sedang di pakainya.Dengan rasa tidak enak pemuda itu menatap Ketlyn yang tersenyum kearahnya.
"Kita bicara di luar, aku akan mengambil jaket ku dulu"
Pinta Gael yang bergegas masuk kedalam.Mr. Lavery tersenyum kearah Ketlyn sebelum menghilang di balik pintu.
Pria itu mengejar Gael yang tampak berjalan menuju kamarnya.
"Apa yang sebenarnya terjadi...
Kau merebut Kenneth dari tunangannya...?"
Sergah Mr. Lavery yang menatap lekat wajah putranya yang kini sudah memakai jaket kulit warna hitam. dengan motif garis putih dibagian depan yang ada di setiap sisi kiri dan kanan."Tolong biarkan aku pergi sebentar Ayah, aku janji akan menjelaskan semuanya pada mu nanti..."
Gael beranjak dari hadapan Mr. Lavery, belum sempat berjalan jauh.
Sang ayah menyambar tangannya hingga membuat langkah pemuda itu terhenti."Kau tau apa yang terjadi pada kita saat Ibu mu lari dengan selingkuhannya, kau tidak lupa soal itukan...?"
Dada Gael seperti di hantam benda keras ketika ayahnya kembali mengingatkan dirinya tentang penghianatan sang Ibu.
"Ayah harap keputusan yang kau buat tidak akan melukai siapapun...
termasuk gadis itu"
Mr. Lavery melepaskan genggaman tangannya, pria 43 tahun itu pergi meninggalkan Gael yang terpaku diam di kamarnya.Gael menarik nafas panjang, dia mendongak mengercipkan mata beberapa kali.
Menahan agar air di pelupuk mata coklatnya tidak sampai jatuh.Pemuda ini kembali berjalan, dia menghampiri Ketlyn yang masih menunggunya di depan pintu.
"Ayo kita pergi dari sini..."
Pinta Gael yang berjalan menuruni tangga diikuti Ketlyn dari belakang.Mereka pergi ke sebuah caffe yang tak jauh dari tempat kerja Gael.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer (Selesai)
RomanceWARNING...!! ZONA PELANGI 18-8-2017 s/d 18-10-2017 Kisah cinta yang mengharu-biru, Tidak untuk dibaca usia di bawah 18+. (Hard lemon) "Dia gay dan aku cowok normal...dia gay dan aku cowok normal...dia gay... ingat apa tujuan mu mendekatinya...!!!" K...