Kenneth berjalan menuju pintu gerbang sekolah nya yang baru, sudah 2 minggu dia tercatat menjadi murid disini.
Tepat 1 bulan setelah dia keluar dari rumah sakit.Dia merombak habis penampilan nya, rambut nya yang dulu merah kehitaman.
Dia cat dengan warna cooper dan dia biarkan memanjang.Dia juga menindik telinga kiri nya.
Mata amber yang sangat di sukai oleh Gael dia lapisi dengan kontak lanse warna turquoise.Dia semakin tampan dengan penampilan baru nya.
Beberapa gadis menyapa nya ketika Kenneth melewati mereka.
Tapi Kenneth sama sekali tidak perduli, melihat nya saja tidak.
Dia tetap fokus berjalan menuju kearah mobil baru nya yang dikendarai oleh Devon.
Kepribadian Kenneth sudah berubah, dia tidak suka bergaul dan lebih senang menyendiri.
Dia seperti kehilangan jatidirinya...Bagi Kenneth kehidupan nya sudah berakhir ketika dia memutuskan untuk melepaskan Gael.
"Sampai kapan kau akan mengantar jemput ku setiap hari...?"
Tanya Kenneth yang duduk di samping Devon sembari memasang sabuk pengaman..."Sampai aku percaya kau tidak akan menubrukkan mobil ini ke benda yang keras..."
Devon perlahan melajukan mobil itu, meninggalkan sekolah Kenneth.Kenneth memutar bola mata nya.
"Apa yang kau bicarakan, aku tidak ada niat melakukan itu..."Devon mencibir...
"Melihat dirimu sekarang aku tau kau akan melakukan nya...
Sebaik nya kau cepat-cepat cari seseorang yang bisa membuat mu kembali hidup...kau sudah seperti zombi""Aku sedang Tidak ingin berhubunga dengan siapapun... "
Devon mendesah...
"Kalau kau seperti ini lebih baik kembali saja pada Gael.
Bilang pada nya kau mau di jadikan selingkuhan nya..."Sebuah pukulan keras mendarat di lengan Devon membuat pemuda itu merintih kesakitan.
"Akan ku pukul di wajah mu kalau berani mengatakannya lagi..."
Devon meringis...
"Aku sudah muak melihat mu begini...
Kalau kau takut di tolak Gael biar aku saja yang bilang pada nya..."Kenneth melotot kearah Devon, "jangan membicarakan Gael...
Aku sudah cukup senang melihat dia bahagia meski bukan denganku, karena aku takut keberadaan ku hanya akan menyakitinya lagi"
Wajah sedih kembali menghiasi paras Kenneth."Apa nya yang senang...?!"
Kenneth hanya diam mendengar cibiran Devon.
Dia menatap keluar kaca mobil sembari mengingat kejadian semalam.
Dimana untuk pertama kali nya dia melihat Gael lagi.Kenneth yang sudah tidak tahan ingin bertemu Gael.
Meminta sepupunya itu untuk mengantarkannya ketempat Gael bekarja.Karena sejak kecelakaan yang menimpanya,
Devon tidak mengizinkan Kenneth mengendarai mobil nya sendiri...Kedua nya duduk di dalam mobil, di seberang jalan sembari menunggu Gael keluar dari Toserba.
Dan ketika Kenneth melihat Gael lagi setelah berpisah cukup lama,
tampak wajahnya memancarkan kelegaan.
Meski hanya bisa melihat Gael dari kejauhan.
"Syukurlah dia baik-baik saja..."
Itu kalimat yang tiba-tiba meluncur dari bibir Kenneth.Devon hanya menatap sepupunya itu dengan tatapan iba.
Kenneth memang orang yang tidak mudah jatuh cinta, dan akan kesulitan untuk melupakan orang yang dia cintai....dia adalah tipe orang yang setia, orang yang mau berkorban apa saja untuk pasangan nya.
Orang yang melindungi kekasih nya dengan mempertaruhkan nyawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer (Selesai)
RomanceWARNING...!! ZONA PELANGI 18-8-2017 s/d 18-10-2017 Kisah cinta yang mengharu-biru, Tidak untuk dibaca usia di bawah 18+. (Hard lemon) "Dia gay dan aku cowok normal...dia gay dan aku cowok normal...dia gay... ingat apa tujuan mu mendekatinya...!!!" K...